Perbedaan FK dan Fakultas Biologi

Perbedaan FK dan Fakultas Biologi

Perbedaan FK dan Fakultas Biologi

Perbedaan FK dan Fakultas Biologi

Fakultas Kedokteran atau yang disingkat FK menjadi tujuan favorit para calon mahasiswa. Namun demikian, karena kapasitas fakultas penghasil profesi dokter itu yang sangat terbatas membuat banyak calon mahasiswa terlempar ke fakultas lain, seperti Fakultas Biologi. Dengan begitu, muncul pertanyaan, apakah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Biologi sama?

Mengenal Perbedaan Fakultas Biologi dan Fakultas Kedokteran

Sejatinya, kedua fakultas tersebut sangatlah berbeda. Karena, disiplin ilmu yang diterapkan pun berbeda. Mari kita bahas lebih dalam perbedaan kedua fakultas ini.

1. Cakupan Keilmuan

Dari sisi cakupan keilmuan. Fakultas Biologi menawarkan lingkup ilmu yang lebih luas daripada FK. Zoologi, ekologi, botani, bioteknologi, dan mikrobiologi adalah beberapa dari banyak lingkup pendidikan ilmu biologi.

Sementara pada Fakultas Kedokteran, mencakup sebagian kecil ilmu biologi. Seperti fisiologi, anatomi, biokimia, dan lain sebagainya. Selain itu, pada fakultas ini juga mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan medis, mulai dari cara memeriksa pasien hingga menyusun resep obat.

2. Profesi Lulusan

Perbedaan kedua adalah pada profesi lulusannya. FK jelas akan melahirkan orang-orang yang memiliki kompetensi sebagai seorang dokter, baik dokter umum maupun spesialis. Sementara lulusan Fakultas Biologi umumnya akan lebih dikenal sebagai seorang ilmuwan, tergantung jurusan yang diambil semasa kuliah.

Sebagai contoh, lulusan Fakultas Biologi jurusan mikrobiologi cenderung menjadi ilmuwan di bidang penelitian berkaitan dengan kesehatan. Pasalnya, mereka banyak mempelajari tentang mikroba, virus, dan bakteri agar bisa diambil manfaatnya untuk kebutuhan hidup manusia.

3. Bentuk Pratikum

Perbedaan selanjutnya adalah tentang beban praktikum. Mahasiswa kedokteran seringkali melakukan penelitiannya di dalam lab atau rumah sakit. Sementara, karena cakupan ilmunya yang luas, mahasiswa Fakultas Biologi justru memiliki medan penelitian yang jauh lebih menantang.

Untuk jurusan botani misalnya, tak jarang mahasiswa terjun ke hutan untuk mempelajari fisiologi suatu tumbuhan.  Jurusan zoologi lebih menantang lagi, karena hewan yang dipelajari tidak melulu ada di darat. Suatu waktu, pasti ada saja penelitian tentang hewan kecil yang hanya ada di laut dalam.

4. Proses Mendapatkan Gelar

Perbedaan terakhir adalah mahasiswa kedokteran harus mengabdikan diri di rumah sakit untuk mendapatkan haknya atas gelar dokter. Sementara lulusan Fakultas Biologi, langsung bisa menerapkan ilmunya setelah lulus dengan gelar ilmuwan.

Meski terdapat perbedaan, sejatinya FK dan Fakultas Biologi saling membutuhkan satu sama lain. Sebagai contoh, dunia kedokteran tentu membutuhkan produk bioteknologi untuk menuntaskan sebuah penyakit. Nah, produk bioteknologi itulah yang disediakan oleh jebolan Fakultas Biologi.

Baca juga: https://royalinstituteofnursing.com/perlukah-bimbel-bagi-ilmu-kedokteran/

One response to “Perbedaan FK dan Fakultas Biologi”