Daftar Mata Kuliah Pokok di Kedokteran

Program Pendidikan Ilmu Kedokteran Klinik Jenjang Magister yang dalam aktifitas akademiknya terintegrasi dengan pendidikan dokter Spesialis I merupakan program pendidikan dengan Visi, Misi dan capaian pembelajaran serta gambaran profil lulusan Ilmuwan, Kompeten, Profesional, Manager, Decision maker. Kurikulum dalam program pendidikan ini disusun berdasar kebutuhan dan prediksi kedepan akan bidang minat spesialis serta menyiapkan keilmuan untuk mengatasi masalah kesehatan yang menjadi tantangan dikemudian hari. Kebutuhan serta prediksi masalah yang terjadi harus mampu dipecahkan peserta didik setelah menyelesaikan program pendidikan ini.

Anatomi

Mata kuliah ini salah satu akar dari kuliah kedokteran karena akan mengenali setiap anggota tubuh. Bukan hanya bagian luar, seperti kepala, tangan, dan kaki saja, namun juga bagian dalam tubuh serta susunan yang membentuk susunan sehingga setiap anggota tubuh dapat bergerak dan berinteraksi secara optimal.

Biologi seluler

Seperti yang dipelajari di mata kuliah anatomi, bedanya, biologi seluler akan mempelajari ilmu biologi di tingkat yang lebih komplek, yaitu di tingkat perkembangan sel. Nantinya, kamu akan mempelajari bagaimana sel dapat berkelompok dan berkembang menjadi jaringan. Lalu jaringan berkembang menjadi organ, lalu menjadi sistem organ, hingga akhirnya membentuk suatu makhluk hidup.

Genetika

Pernah menyadari kenapa seorang anak bisa mewarisi sifat, bakat, atau bentuk fisik dari orang tuanya? Nah, kamu sebagai mahasiswa kedokteran, akan mempelajari hal tersebut di dalam mata kuliah genetika. Sebagai salah satu mata kuliah dari cabang ilmu biologi ini, kamu juga akan memahami mengapa ada kesalahan atau mutasi genetika pada suatu organisme atau makhluk hidup.

Kardiovaskuler

Segala hal yang berhubungan dengan darah, akan kamu pelajari di mata kuliah kardiovaskuler. Seperti bagaimana fungsi jantung dan pembuluh darah mengalirkan darah yang berisi oksigen dan nutrisi lainnya ke jaringan di dalam tubuh.

Respiratorius

Setelah mempelajari tentang sistem peredaran darah, kita lanjut ke  salah satu mata kuliah wajib di kedokteran, yaitu tentang sistem pernapasan. Kamu akan memahami bagaimana proses oksigen masuk dari rongga hidung sampai ke paru-paru. Lalu apa saja peyakit dan kelainan dalam sistem pernapasan, serta cara pengobatannya.

Gastrointestinal

Selain butuh oksigen untuk bernapas, manusia juga butuh makanan agar dapat beraktivitas sehari-hari. Nah, kamu akan mendalami hal tersebut dalam mata kuliah gastrointernal yang berfokus pada organ pencernaan seperti lambung dan usus.

Metabolisme dan energi

Setiap aktivitas manusia pasti melibatkan proses metabolisme dalam tubuh. Hal tersebut yang akan kamu dalami dalam mata kuliah yang banyak membahas proses kimia ini. Salah satunya, bagaimana tubuh memproses makanan hingga menjadi energi. Kamu juga akan mempelajari bagaimana faktor usia, jenis kelamin, dan genetika dapat mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh.

Reproduksi

Nah, mata kuliah ini mungkin jadi favorit kamu sejak bangku sekolah karena menyajikan gambar dan visual yang menarik. Namun saat di perkuliahan, mata kuliah reproduksi sangat penting karena berhubungan dengan banyak mata kuliah lainnya, seperti genetika, anatomi, dan biologi seluler.

Ilmu bedah

Mata kuliah kedokteran ini wajib kamu kuasai juga, walaupun kamu tidak berminat untuk melanjutkan ke spesialis bedah. Sebagai calon dokter, kamu tetap harus menguasai ilmu dan teknik dasar dalam pembedahan, lho! Nantinya, kamu akan mendapatkan banyak praktik di dalam mata kuliah ilmu bedah agar dapat menyeimbangkan teori yang sudah dipelajari sebelumnya.

Ilmu penyakit dalam

Pada dasarnya, ilmu kedokteran berfungsi untuk memahami penyakit pada manusia dan bagaimana upaya kita dalam mengobati penyakit dan kelainan tersebut. Nah di dalam mata kuliah ilmu penyakit dalam ini, kamu sebagai mahasiswa kedokteran akan mendalami sejumlah penyakit dalam yang umum menyerang manusia, mengetahui penyebabnya, serta metode pengobatannya.

Kemampuan Dasar dalam Mata Kuliah Kedokteran

Selain mata kuliah yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap calon mahasiswa kedokteran harus menguasai kemampuan dasar untuk mendukung penguasaan materi selama perkuliahan. Kemampuan dasar ini sifatnya cenderung bersifat non akademis dan kombinasi antara kognitif dan afektif yang baik.

Pemahaman yang Kuat dan Seimbang antara Fisika, Kimia, Biologi, dan Matematika

Jika kamu berpikir mata kuliah kedokteran hanya membahas pelajaran biologi, coba kamu gali lebih dalam deh. Karena, dalam setiap mata kuliah di kedokteran itu akan mempelajari hal yang lebih detail, mengingat tubuh manusia pun terbentuk dari berbagai susunan sel, jaringan, dan sistem organ yang kompleks. Artinya, butuh pemahaman yang seimbang antara pelajaran lainnya.

Kita ambil contoh saja, setiap sel dapat berkembang membentuk jaringan karena adanya reaksi kimia. Proses pencernaan makanan di dalam lambung pun erat hubungannya dengan proses kimia. Selain itu, dibutuhkan pula kemampuan fisika dalam implementasi berbagai alat kedokteran, seperti X-Ray, USG, dan alat rekam jantung. Agar dapat menghitung dan memastikan semuanya sesuai dengan perhitungan yang tepat, tentunya dibutuhkan kemampuan matematika yang sepadan kan.

Kemampuan Bahasa Inggris yang Baik

Mata kuliah kedokteran erat dengan menghapal berbagai istilah, dan kebanyakan materi tersebut berasal dan luar negeri. Otomatis, penguasaan Bahasa Inggris menjadi syarat utama untuk menempuh mata kuliah ini. Bahkan, tidak sedikit yang harus menggunakan istilah Bahasa Latin, lho!

Proses penerjemahan bahasa tersebut juga membutuhkan waktu yang lama, bahkan bisa berbeda hingga 5 tahun antara versi Indonesia dengan versi original. Artinya, kalau kamu hanya mengandalkan materi versi bahasa Indonesia, kemampuan dan pengetahuan kamu bisa ketinggalan.

Selain itu, ilmu di dalam kedokteran sifatnya universal, baik di Indonesia, di Inggris, maupun di negara manapun. Artinya, jika nantinya kamu harus menghadapi

Memiliki kondisi mental yang baik dan stabil

Nah, ini salah satu hal paling penting yang harus dimiliki mahasiswa kedokteran. Dimulai dari perkuliahan, mental kita sudah diuji oleh alur kuliah yang berat, mulai dari berbagai tugas teori dan praktik yang menyita waktu dan tenaga. Ritme perkuliahannya pun berlangsung cepat dan padat. Artinya, kuliah kedokteran membutuhkan komitmen tingkat tinggi bagi diri sendiri.

Setelah menyelesaikan di teori perkuliahan, tantangan sesungguhnya pun dimulai. Selama praktik bekerja, kita akan disuguhi kondisi yang menantang dengan darah di mana mana, pasien yang memiliki cedera tubuh yang serius, dan kondisi antara hidup dan mati. Setiap keputusan bergantung pada kita, sebagai dokter, dalam menentukan nasib seseorang. Artinya, profesi ini menuntut zero mistake alisa tidak boleh ada kesalahan sedikitpun.