WAJIB DIBACA: Manfaat Puasa untuk Kesehatan

Berpuasa sering diasosiasikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan ibadah agama. Namun, sebenarnya di luar konteks itu, puasa juga bisa membuat tubuh kita jadi lebih sehat.

Saat berpuasa, kita akan mengikuti jadwal tertentu untuk makan dan minum. Ini membuat kita cenderung punya waktu makan yang lebih teratur.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai macam jenis puasa, dengan rentang waktu antara 24-72 jam untuk setiap siklusnya.

Secara umum, berpuasa bisa memberi banyak manfaat untuk kesehatan. Yuk, simak uraian lengkapnya berikut ini!

8 Manfaat Puasa untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan berpuasa secara teratur: 

1. Mencegah Kanker

Manfaat pertama dari puasa adalah dapat mengurangi radikal bebas yang dapat menjadi penyebab kanker. Menurut studi yang di jurnal Metabolism Open, puasa dari pagi hingga matahari terbenam dapat mengurangi stres oksidatif.

Hal ini terjadi karena gen antioksidan meningkat selama berpuasa.

Sebagai informasi, stres oksidatif adalah kondisi ketika radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya.

Dengan berpuasa, kelebihan radikal bebas tersebut dapat dikendalikan.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Dengan berpuasa, kita juga bisa mencegah berbagai penyakit karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Bagaimana caranya?

Menurut penelitian yang dipublikasikan Frontiers in Nutrition, berpuasa setidaknya tiga hari saja, dapat membuat tubuh memproduksi sel darah putih baru. Hal ini dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dalam melawan infeksi.

3. Mencegah Diabetes

Untuk mencegah diabetes, kita harus menerapkan pola hidup sehat. Salah satu caranya adalah dengan berpuasa.

Mengutip Healthline, berpuasa dapat menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh. Hal inilah yang membuat kita terhindar dari diabetes.

Dalam sebuah studi juga disebutkan bahwa berpuasa dapat mengurangi resistensi insulin. Hal ini akan membuat tubuh mengirim glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh secara lebih efisien.

4. Mencegah Serangan Jantung

Bagi Anda yang khawatir dengan kesehatan jantung, ada baiknya berpuasa.

Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah studi yang diikuti oleh orang dewasa yang obesitas.

Setelah berpuasa, para responden mengalami penurunan tekanan darah, tingkat trigliserida, dan kolesterol jahat. Ketiga hal inilah yang perlu dijaga supaya kita tidak mengalami penyakit jantung.

Sementara studi lainnya membuktikan, berpuasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

5. Menurunkan Berat Badan

Kabar baik untuk Anda yang punya masalah berat badan. Ternyata, berpuasa juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Seperti kita tahu, tubuh menggunakan glukosa sebagai energi untuk beraktivitas. Nah, saat berpuasa, asupan makanan jadi lebih sedikit, sehingga glukosa dalam tubuh bisa saja menurun. Kondisi ini akan merangsang hormon untuk memecah glikogen menjadi glukosa.

Saat itu terjadi, tubuh akan menggunakan lemak dan otot sebagai sumber energi. Karena lemak terbakar, berat badan tubuh Anda pun dapat berkurang.

Meski begitu, Sahabat MIKA juga harus mempraktikkan pola makan yang sehat agar program penurunan berat badan aman.

6. Meningkatkan Fungsi Otak dan Mencegah Alzheimer

Studi membuktikan, berpuasa dapat meningkatkan fungsi kognitif otak. Selain itu, karena membantu meredakan peradangan, puasa juga dapat mencegah gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Studi ini masih perlu didukung oleh penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi sejauh mana puasa efektif dalam meningkatkan fungsi otak.

7. Mencegah Peradangan

Infeksi atau paparan kuman bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh. Selain itu, peradangan dalam tubuh juga dapat memicu penyakit lainnya, semisal serangan jantung, kanker, dan artritis reumatoid.

Menurut beberapa penelitian, ternyata puasa dapat menurunkan peradangan, sehingga bisa membantu untuk mengatasi kondisi peradangan kronis. Misalnya saja pada orang yang mengidap multiple sclerosis.

8. Meningkatkan Kesehatan Mental

Selain meningkatkan kesehatan fisik, puasa juga ternyata dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang.

Studi yang dilakukan dalam konteks puasa Ramadan menemukan, berpuasa bisa mengurangi kecemasan, depresi, dan stres. Selain itu, berpuasa juga membuat orang berdamai dengan dirinya dan meningkatkan relasi sosial dengan orang lain.

Itulah sejumlah manfaat puasa untuk kesehatan yang harus Anda ketahui.

Karena memiliki banyak manfaat, tentu menambah motivasi Sahabat MIKA untuk menuntaskan ibadah puasanya, ‘kan?

 

Sumber:

Bhatti, S. I., & Mindikoglu, A. L. (2022). The impact of dawn to sunset fasting on immune system and its clinical significance in COVID-19 pandemic. Metabolism Open, 13, 100162.

Moghadam, M. T., Taati, B., Paydar Ardakani, S. M., & Suzuki, K. (2021). Ramadan fasting during the COVID-19 pandemic; observance of health, nutrition and exercise criteria for improving the immune system. Frontiers in nutrition, 349.

Healthline. 2023. 8 Health Benefits of Fasting, Backed by Science

Live Strong. 2019. When Fasting, Does Your Body Use Fat or Muscle First?

Ozairi, E.A., Abdelgadir, E. (2021). The effects of fasting during Ramadan on physical and mental wellbeing.  Diabetes and Ramadan: Practical Guidelines 2021. International Diabetes Federation.