Alergi hawa dingin, juga dikenal sebagai urtikaria dingin, adalah kondisi ketika kulit seseorang mengalami ruam atau gatal setelah terpapar dingin. Kondisi ini terjadi ketika kulit bereaksi terhadap suhu dingin dan kelembaban yang rendah.

Beberapa gejala yang mungkin muncul pada orang yang mengalami alergi hawa dingin adalah ruam, gatal, pembengkakan, dan kemerahan pada kulit. Gejala ini biasanya muncul pada area tubuh yang terpapar dingin, seperti wajah, tangan, dan kaki.

Cara mengatasi alergi hawa dingin antara lain:

1. Hindari terpapar suhu dingin dan kelembaban yang rendah. Pakailah pakaian yang hangat saat berada di luar rumah.
2. Minimalkan kontak kulit dengan benda atau permukaan dingin. Pakailah sarung tangan atau kaus tangan saat berada di luar rumah atau saat memegang benda-benda dingin.
3. Gunakan pelembap kulit untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah terjadinya kulit kering.
4. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan E, serta asam lemak omega-3 untuk menjaga kesehatan kulit.
5. Konsultasikan dengan dokter atau ahli alergi untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan antihistamin atau kortikosteroid untuk mengurangi gejala.
6. Jika gejala semakin parah, segera temui dokter atau pergi ke unit gawat darurat terdekat.

Dalam kasus yang parah, alergi hawa dingin dapat menyebabkan reaksi alergi yang lebih serius, seperti sesak napas atau pembengkakan pada wajah atau tenggorokan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi alergi hawa dingin dengan tepat agar kondisi tidak semakin memburuk.