Perbedaan Softlens dan Hardlens, Serta Cara Perawatannya

Softlens dan hardlens adalah jenis kacamata kontak yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

  1. Material Softlens dibuat dari bahan yang lebih lembut dan fleksibel, seperti hidrogel atau silicon hydrogel, sehingga nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama. Sementara hardlens dibuat dari bahan yang lebih kaku dan tahan lama, seperti polymethyl methacrylate (PMMA).
  2. Desain Softlens dirancang untuk menyesuaikan dengan kornea mata yang melengkung, sehingga memberikan penglihatan yang lebih alami. Sedangkan hardlens memiliki desain yang sederhana dan tidak menyesuaikan dengan kornea mata, sehingga mungkin tidak nyaman untuk dipakai dalam waktu yang lama.
  3. Ketahanan dan perawatan Hardlens lebih tahan lama dan lebih mudah dirawat dibandingkan softlens. Namun, hardlens lebih rentan terhadap kerusakan jika jatuh atau terkena benturan, sedangkan softlens lebih rentan terhadap kotoran dan debu.
  4. Biaya Hardlens biasanya lebih murah daripada softlens, namun hal ini tergantung pada merek dan jenisnya.

Keunggulan masing-masing tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Softlens lebih nyaman dipakai dalam waktu yang lama dan memberikan penglihatan yang alami, sedangkan hardlens lebih tahan lama dan mudah dirawat. Namun, keduanya memiliki risiko infeksi dan iritasi mata jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi aturan perawatan yang direkomendasikan oleh dokter mata.

Merawat softlens dan hardlens sama-sama penting untuk menjaga kesehatan mata dan memperpanjang masa pakai lensa kontak. Berikut adalah beberapa cara merawat softlens dan hardlens:

  1. Cuci tangan sebelum memasang atau melepas lensa kontak. Gunakan sabun bebas minyak dan air mengalir untuk membersihkan tangan.
  2. Gunakan cairan pembersih khusus lensa kontak. Jangan menggunakan air keran atau air mineral untuk membersihkan lensa kontak.
  3. Bersihkan lensa kontak setiap kali digunakan. Setelah digunakan, bilas lensa dengan cairan pembersih untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada lensa.
  4. Jangan biarkan lensa kontak kering. Jika tidak digunakan, simpan lensa dalam cairan pembersih untuk menjaga kelembaban lensa.
  5. Jangan menggunakan cairan pembersih yang sudah kadaluwarsa atau yang telah dibuka selama lebih dari tiga bulan.
  6. Simpan lensa kontak dalam wadah yang bersih dan kering. Jangan biarkan lensa kontak bersentuhan dengan permukaan yang kotor atau terkontaminasi.
  7. Ganti wadah penyimpanan lensa kontak setiap tiga bulan. Cuci wadah dengan cairan pembersih dan biarkan kering sebelum digunakan kembali.
  8. Jangan gunakan lensa kontak yang sudah lewat masa pakainya. Softlens biasanya memiliki masa pakai antara satu hingga tiga bulan, sedangkan hardlens bisa bertahan hingga satu tahun.
  9. Jangan tidur dengan lensa kontak. Lensa kontak bisa menyebabkan iritasi pada mata jika digunakan terlalu lama atau digunakan saat tidur.
  10. Jangan berbagi lensa kontak dengan orang lain. Setiap orang memiliki kondisi mata yang berbeda, sehingga penggunaan lensa kontak yang sama bisa menyebabkan infeksi atau iritasi pada mata.