Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri Tanda-Tanda Apa

Sakit pinggang sebelah kiri bisa menjadi tanda bahwa terdapat masalah pada otot, sendi, punggung tengah, atau organ di area panggul. Meskipun terlihat seperti keluhan ringan, kondisi ini tak boleh diabaikan begitu saja, terutama jika rasa nyeri terjadi secara terus-menerus dan telah berlangsung lama. Hal ini dikarenakan rasa nyeri pada pinggang sebelah kiri bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang serius.

 

Mari simak berbagai penyebab sakit pinggang sebelah kiri serta cara mengatasinya melalui ulasan di bawah ini.

 

Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri

 

Nyeri pada pinggang sebelah kiri bisa disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari hal-hal seperti gerakan tubuh yang kurang tepat saat melakukan aktivitas berat, cedera pada otot pinggang sebelah kiri, hingga adanya gangguan pada organ ginjal. Berikut penjelasan selengkapnya.

 

1. Kerusakan Jaringan Lunak

 

Otot di punggung bawah yang bekerja terlalu berat dapat menyebabkan ligamen (jaringan yang menghubungkan antar tulang dalam tubuh) terkilir, meregang, bahkan robek. Akibatnya, peradangan dapat terjadi dan menyebabkan kejang otot atau otot tegang (muscle spasm) yang dapat membuat pinggang terasa sakit. Namun, umumnya kondisi ini bisa membaik setelah penderita beristirahat dengan cukup.

 

2. Gangguan pada Organ Dalam

 

Sakit pinggang sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh adanya gangguan pada organ dalam yang terletak di sebelah kiri, seperti:

 

  • Infeksi ginjal.

  • Penyakit batu ginjal.

  • Infeksi saluran kemih.

  • Kolitis ulseratif.

  • Pankreatitis.

  • Gangguan ginekologi, seperti endometriosis dan fibroid rahim.

  • Penyakit saraf seperti radikulopati lumbar.

 

Gangguan-gangguan pada organ dalam tersebut biasanya bisa dilihat dari memburuknya kondisi kesehatan seiring dengan nyeri di pinggang sebelah kiri yang tidak kunjung sembuh.

 

3. Kerusakan Tulang Belakang

 

Rasa sakit di pinggang sebelah kiri yang tidak lekas hilang walaupun telah beristirahat patut diwaspadai. Sebab kondisi tersebut dapat dipicu oleh kerusakan atau gangguan di tulang belakang, seperti:

 

  • Lumbar Disc Herniation (LDH): Salah satu dari cakram (diskus) tulang belakang menonjol dan menekan jaringan saraf tulang belakang yang menyebabkan rasa sakit dan mati rasa jika sudah parah.

  • Osteoarthritis di tulang belakang: Menyerang sendi faset, tulang rawan, dan ligamen di tulang belakang pada orang dewasa.

  • Disfungsi pada sendi sakroiliaka: Peradangan pada sendi sakroiliaka yang dapat menyebabkan rasa sakit pada satu atau kedua kaki.

 

4. Saraf Terjepit (Slipped Disk)

 

Saraf terjepit atau hernia nukleus pulposus (HNP) bisa menyebabkan rasa sakit yang menjalar dari tulang belakang tengah ke satu sisi pinggang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh cedera atau robekan pada diskus yang digunakan secara terus-menerus.

 

Adapun salah satu gejala saraf terjepit adalah skiatika (sciatica nerve pain), yaitu kondisi yang terjadi ketika saraf skiatik di sekitar panggul terjepit atau mengalami cedera. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan adanya kesemutan atau rasa nyeri hebat yang menjalar dari pinggang kiri atau kanan hingga ke kaki.

 

5. Penyempitan Kanal Tulang Belakang

 

Rasa sakit pinggang sebelah kiri dapat disebabkan oleh proses penyempitan tulang belakang (spinal stenosis) yang umumnya terjadi karena proses penuaan. Penyempitan di ruas tulang belakang ini dapat menimbulkan tekanan pada saraf tulang belakang, di mana kondisi ini paling sering menyerang bagian punggung bawah dan leher. Akibatnya, muncul rasa kram pada pinggang sebelah kiri.

 

Tanda-Tanda Sakit Pinggang Sebelah Kiri yang Kronis

 

Biasanya, sakit pinggang sebelah kiri muncul ketika penderita melakukan aktivitas-aktivitas normal seperti membungkuk dan bersandar. Tidak jarang nyeri pada pinggang sebelah kiri mengakibatkan kesemutan atau mati rasa di bagian pantat, dan rasa sakitnya bisa menjalar hingga ke tungkai sehingga mengakibatkan penderitanya sulit berjalan.

 

Umumnya, rasa sakit pada pinggang sebelah kiri bisa sembuh dengan istirahat yang cukup. Namun, apabila nyeri di bagian pinggang sebelah kiri tidak kunjung hilang apalagi jika sudah mengganggu kualitas hidup penderitanya, maka perlu dilakukan penanganan oleh tenaga ahli kesehatan. Segera hubungi dokter jika nyeri pinggang sebelah kiri disertai dengan kondisi-kondisi di bawah ini:

 

  • Demam.

  • Kesulitan berjalan.

  • Melemahnya kekuatan otot kaki.

  • Mati rasa pada pinggang dan kaki.

  • Sulit mengatur atau mengontrol buang air kecil dan buang air besar.

 

Cara Mengatasi Sakit Pinggang Sebelah Kiri

 

Berikut merupakan beberapa cara meredakan sakit pinggang sebelah kiri yang umum dilakukan:

 

  • Istirahat yang cukup.

  • Jaga berat badan ideal.

  • Beristirahat selama beberapa hari dan hindari melakukan aktivitas berat untuk sementara waktu.

  • Konsumsi obat Over the Counter (OTC) seperti parasetamol, ibuprofen, dan naproxen sesuai anjuran dokter untuk meredakan nyeri.

  • Gunakan kompres es pada bagian pinggang yang terasa sakit untuk mengurangi pembengkakan, lalu kompres dengan air hangat untuk meningkatkan aliran darah dan melemaskan otot yang tegang ketika pembengkakan sudah berkurang.

 

Apabila nyeri pada pinggang sebelah kiri tak juga mereda bahkan setelah menerapkan cara-cara di atas, maka sebaiknya segera kunjungi dokter untuk dilakukan penanganan lebih lanjut, seperti:

 

  • Pemberian obat relaksan otot guna mengurangi kejadian otot yang tegang.

  • Suntikan steroid ke dalam epidural lumbal untuk mengurangi rasa nyeri.

  • Pemberian obat golongan opioid untuk mengobati rasa sakit pinggang sebelah kiri jangka pendek.

  • Terapi fisik dengan menggunakan penyangga kaki untuk memberikan kenyamanan pada pasien saat berjalan dan mengurangi rasa sakit.

  • Operasi, apabila sakit pinggang sebelah kiri tak menunjukkan perubahan dalam 6–12 minggu.