Jerawat adalah masalah kulit berupa komedo, papul, kista, atau pustul yang muncul akibat penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak, sel kulit mati, debu, atau kotoran sehingga menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati dan perkembangan bakteri. Jerawat biasanya menimbulkan sensasi nyeri hingga gatal yang dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Sebetulnya, apa penyebab jerawat gatal tersebut?

Untuk mengetahuinya, mari simak ulasan lengkap mengenai penyebab jerawat gatal melalui artikel di bawah ini.

Berbagai Penyebab Jerawat Gatal

Kenapa jerawat terasa gatal? Pada dasarnya, terdapat sejumlah penyebab jerawat gatal yang sering terjadi, di antaranya adalah alergi, fungal acne, jerawat kistik, reaksi kulit terhadap obat-obatan, paparan sinar matahari, berkeringat, hingga tanda jerawat akan sembuh. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Alergi

Penyebab jerawat gatal yang pertama adalah reaksi alergi ataupun efek samping terhadap obat jerawat. Bagi seseorang yang memiliki alergi terhadap bahan aktif tertentu, saat menggunakan obat jerawat, sistem imun tubuh akan memproduksi antibodi yang berfungsi untuk melawan penyakit, yaitu antibodi IgE atau imunoglobulin E (IgE).

Antibodi tersebut akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan histamin sebagai respons terhadap alergen. Peningkatan produksi histamin inilah yang nantinya akan menimbulkan reaksi alergi, salah satunya adalah gatal-gatal pada kulit.

2. Fungal Acne

Salah satu penyebab jerawat gatal yang kerap terjadi adalah fungal acne. Sebetulnya, fungal acne merupakan masalah kulit yang terjadi karena adanya pertumbuhan jamur berlebihan pada kulit wajah. Gejalanya dapat berupa iritasi kulit hingga menimbulkan jerawat yang terasa gatal. Kondisi ini sering kali terjadi pada seseorang yang mengalami masalah kesehatan tertentu yang menyebabkan kulit wajah mudah terinfeksi oleh jamur, seperti psoriasis.

3. Jerawat Kistik

Jerawat batu atau jerawat kistik adalah jerawat yang terbentuk karena adanya penumpukan sel kulit mati atau sebum berlebih pada lapisan kulit dalam. Kondisi ini dapat menimbulkan peradangan pada jaringan kulit dalam yang menyebabkan munculnya benjolan besar menyerupai batu. Jerawat kistik terkadang menyebabkan jerawat terlihat memerah hingga terasa gatal-gatal.

4. Terkena Paparan Sinar Matahari

Terlalu sering terkena paparan sinar matahari juga menjadi salah satu penyebab jerawat gatal yang umum terjadi. Belum ada penelitian yang menjelaskan kenapa kondisi ini bisa terjadi.

Namun, reaksi tersebut diduga terjadi akibat sistem imun tubuh secara keliru mengenali senyawa asing dari sinar matahari yang diserap oleh permukaan kulit sehingga tubuh mencoba melindungi diri dengan mengeluarkan zat-zat kimia dan akhirnya menimbulkan reaksi alergi, termasuk gatal-gatal pada kulit. Reaksi alergi terhadap sinar matahari ini biasanya dialami oleh seseorang yang memiliki kulit sensitif.

5. Berkeringat

Apabila jerawat di pipi terasa gatal, mungkin saja hal tersebut muncul akibat adanya produksi keringat berlebih pada kulit wajah. Pasalnya, pada saat berkeringat, tubuh juga akan memproduksi sebum atau minyak lebih banyak yang berisiko menyumbat pori-pori kulit serta memicu perkembangan bakteri penyebab jerawat. Akibatnya, pertumbuhan bakteri tersebut akan memperburuk peradangan pada jerawat sekaligus menimbulkan rasa gatal pada kulit wajah.

6. Tanda Jerawat akan Sembuh

Selain disebabkan oleh masalah kulit, jerawat gatal juga bisa menjadi tanda bahwa kondisi tersebut akan membaik. Ketika jerawat mulai membaik, kulit yang terdapat pustula (benjolan kecil berisi nanah) dan memerah akan diganti dengan sel kulit baru yang sehat. Saat proses ini berlangsung, kulit akan mengelupas secara perlahan sehingga dapat menimbulkan rasa gatal.

Cara Mengatasi Jerawat Gatal

Apakah jerawat gatal boleh digaruk? Sebaiknya, hindari menggaruk, menyentuh, dan memencet jerawat yang terasa gatal karena hal tersebut justru bisa memperburuk peradangan serta menimbulkan luka yang lebih parah. Alih-alih menggaruknya, berikut adalah sejumlah cara mengatasi jerawat gatal yang aman untuk dilakukan.

1. Menggunakan Produk Perawatan Kulit yang Mengandung Bahan Aktif Lembut

Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif keras berisiko menyebabkan kulit kering serta teriritasi sehingga dapat memicu jerawat terasa gatal dan perih. Untuk mengatasinya, pilihlah produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif lembut dan ringan, seperti tidak mengandung parfum, alkohol, dan bersifat non-comedogenic.

2. Menggunakan Tabir Surya dan Topi saat Keluar Ruangan

Seperti yang telah dijelaskan, salah satu penyebab jerawat gatal adalah paparan sinar matahari. Maka dari itu, lindungi kulit berjerawat dari paparan sinar matahari dengan mengaplikasikan tabir surya dan mengenakan topi atau payung saat keluar ruangan di siang hari.

Pilihlah tabir surya yang memiliki SPF minimal sebesar 30 untuk mendapatkan perlindungan yang optimal dan pastikan untuk mengaplikasikannya secara berkala setiap 2 jam sekali.

3. Menggunakan Produk yang Mengandung Antijamur

Jika jerawat yang gatal disebabkan oleh fungal acne, disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antijamur. Selain membantu meringankan rasa gatal, menggunakan produk yang mengandung antijamur juga dapat mempercepat proses penyembuhan fungal acne.

4. Mengunjungi Dokter

Segera kunjungi dokter apabila jerawat gatal yang dialami tidak kunjung membaik. Dengan begitu, dokter dapat menentukan metode pengobatan yang tepat untuk meredakan rasa gatal serta menangani jerawat sesuai dengan kondisi kulit.