Penangan Pertama Saat KESELEO

Anda pernah mengalami keseleo atau terkilir? Istilah kedokteran dari keseleo atau terkilir adalah sprain yang berarti cedera ligamen di sekitar sendi. Ligamen adalah jaringan serat fleksibel dan kuat yang menhubungkan tulang dengan tulang lainnya. Ketika seseorang mengalami keseleo, ligamen akan mengalami cedera sehingga sendi akan menjadi nyeri atau membengkak.

Keseleo adalah kondisi yang umum terjadi, terutama anda adalah seseorang yang sering melakukan aktivitas fisik. Keseleo juga dapat menimpa setiap orang dari golongan usia berapapun. Keseleo paling sering terjadi pada bagian pergelangan kaki, pergelangan tangan dan ibu jari.

Penyebab keseleo

Penyebab utama keseleo adalah meregangnya ligamen, otot, dan tendon, secara berlebihan. Keseleo umumnya terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas yang menimbulkan tekanan pada sendi, seperti:

1.         Berjalan atau berolahraga di jalanan yang tidak rata

2.         Melakukan gerakan berputar saat berolahraga, seperti dalam olahraga atletik

3.         Melakukan pendaratan atau terjatuh pada posisi yang salah

4.         Menerapkan teknik latihan yang salah saat berolahraga

Tanda-tanda keseleo

Tanda keseleo dapat berbeda pada tiap penderita, tergantung dengan tingkat keparahannya. Namun, ada beberapa gejala yang umumnya tibul dibagian tubuh yang mengalami keseleo, yaitu:

1.      Nyeri

2.      Bengkak

3.      Memar

4.      Kemerahan dan rasa hangat

5.      Kemampuan gerak terbatas

Kontrol Pembengkakan Dengan Terapi RICE

RICE adalah singkatan

Rest (istirahat). Istirahatkan daerah yang terkilir atau keseleo

Ice (Es). Tempelkan kompres es dengan dilapisi kain tipis selama 15 menit setiap jam pada sendi yang terkilir

Compression (Penekanan). Beri pelindung atau membungkus sendi dengan perban elastis pada sekitar sendi atau pergelangan

Elevation (peninggian). Letakkan anggota gerak yang keseleo lebih tinggi dari posisi jantung

 

Kapan harus ke dokter?

Keseleo yang lebih parah harus diperiksakan ke dokter. Dokter akan mengambil foto sinar-X (rontgen) untuk melihat apakah ada fraktur (patah tulang) atau melakukan pemeriksaan lainnya untuk menentukan tingkat keparahan keseleo yang pasien alami. Konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin apabila muncul gejala – gejala berikut ini:

1.         Timbul suara krek pada saat cedera terjadi (indikasi patah tulang).

2.         Sendi atau anggota gerak tidak dapat digerakkan setelah terjadi cedera atau trauma.

3.         Terjadi mati rasa.

4.         Terdapat pembengkakan yang signifikan, nyeri, panas, atau luka terbuka

 

Referensi :

Sprained ankle – Symptoms and causes. (2020). Diakses 5 Mei 2023, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sprained-ankle/symptoms-causes/syc-20353225

Sprains and Strains. Diakses 5 Mei 2023, dari https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/ConditionsAndTreatments/sprains-and-strains