Mengenal Lebih Dalam Tentang Fungsi Paru-Paru dan Cara Merawatnya

Paru-paru adalah organ penting dalam tubuh yang peran utamanya adalah mendukung sistem pernapasan. Namun tidak hanya sebatas itu, sebenarnya fungsi paru-paru cukup kompleks. Bahkan, organ vital ini juga berperan dalam proses ekskresi atau pembuangan uap air dan karbondioksida.

 

Karena perannya yang cukup penting, manusia perlu hidup dengan paru-paru sehat agar bisa menjalani aktivitasnya sehari-hari secara normal. Maka dari itu, mari pahami lebih lanjut mengenai fungsi paru-paru dan bagaimana cara menjaga kesehatan paru-paru melalui ulasan di bawah ini.

 

Bagian-Bagian Paru-Paru

 

Paru-paru terletak di rongga dada manusia. Struktur organ ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu bronkus, bronkiolus, alveolus, dan pleura. Berikut masing-masing penjelasannya.

 

1. Bronkus

Struktur paru-paru dimulai dari tabung yang membawa udara keluar masuk paru-paru. Tabung yang dikenal juga dengan sebutan bronkus tersebut menjadi penghubung antara trakea dan paru-paru. Jika dilihat, bronkus memiliki satu cabang di sisi kanan dan kiri, serta terhubung dengan trakea membentuk huruf Y terbalik.

 

2. Bronkiolus

 

Bronkus memiliki cabang-cabang yang semakin mengecil yang disebut dengan bronkiolus. Cabang-cabang bronkiolus membentang di sepanjang bagian paru-paru. Pasalnya, setiap paru-paru manusia memiliki hampir 30.000 bronkiolus.

 

3. Alveolus

 

Alveolus adalah kantung udara yang berbentuk seperti gelembung kecil, gunanya untuk pertukaran gas oksigen yang dihirup dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Diketahui, terdapat sekitar 600 juta alveolus di setiap paru-paru manusia.

 

4. Pleura

 

Pleura adalah membran atau lapisan tipis terluar dari paru-paru. Pleura mengeluarkan cairan serous (pleural fluid) yang berfungsi sebagai pelumas agar paru-paru tidak bergesekan dengan dinding dada saat bernapas.

 

Fungsi Paru-Paru

 

Setelah mengenal beberapa bagian paru-paru, maka berikut adalah penjelasan mengenai fungsi paru-paru yang perlu dipahami.

 

1. Mendukung Sistem Pernapasan

 

Fungsi paru-paru yang pertama adalah sebagai pendukung sistem pernapasan. Proses pernapasan dimulai dari masuknya udara melalui hidung atau mulut, kemudian menuju tenggorokan hingga paru-paru untuk dilakukan pertukaran gas.

 

2. Sebagai tempat Pertukaran Gas

 

Fungsi paru-paru dalam sistem pernapasan berikutnya adalah menjadi tempat pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Proses ini terjadi pada salah satu bagian paru-paru, yaitu alveolus. Oksigen yang masuk bersama udara akan diangkut oleh aliran darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Sebaliknya, karbon dioksida akan dikeluarkan dari tubuh ketika mengembuskan napas.

 

Proses keluarnya karbon dioksida dari tubuh juga bisa dikatakan sebagai fungsi paru-paru dalam sistem ekskresi. Pasalnya, karbon dioksida adalah produk limbah yang dihasilkan dari respirasi seluler seluruh sel-sel tubuh.

 

3. Menjaga Keseimbangan pH

 

Fungsi paru-paru yang ketiga adalah dapat membantu menyeimbangkan pH darah dalam tubuh. Pasalnya, gas karbon dioksida bersifat asam, sehingga dapat menurunkan pH darah dan membantu fungsi organ tubuh berjalan normal.

 

Namun, pabila kadar karbon dioksida dalam darah berlebihan, maka paru-paru akan membuat ritme pernapasan menjadi lebih cepat untuk mengeluarkan lebih banyak CO2 dari tubuh melalui napas. Dengan begitu, tubuh dapat mempertahankan keseimbangan asam dan basa darah.

 

4. Melindungi Tubuh dari Benda Asing

 

Fungsi paru-paru yang terakhir adalah melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme asing, seperti bakteri, virus, atau kuman lainnya. Pasalnya, paru-paru bisa menghasilkan lendir yang dapat menangkap mikroorganisme asing yang nantinya akan dikeluarkan melalui reaksi batuk atau bersin.

 

5. Fungsi Paru-Paru Lainnya

 

Selain beberapa fungsi utama di atas, paru-paru juga berperan dalam:

 

  • Melindungi organ dari infeksi di mana membran paru-paru mengeluarkan imunoglobulin A untuk melawan serangan kuman patogen.

  • Melindungi jantung. Paru-paru berperan sebagai peredam kejut bagi jantung apabila tubuh mengalami benturan.

  • Menyaring gumpalan darah kecil dan gelembung udara kecil (emboli udara).

  • Paru-paru dapat mengatur seberapa banyak oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Fungsi ini berguna salah satunya ketika seseorang sedang olahraga.

  • Membantu manusia dalam memproduksi suara dengan memastikan tubuh mendapatkan aliran udara yang cukup. Pasalnya, tanpa aliran udara yang cukup, manusia dapat kehilangan suaranya.

 

Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru

 

Melihat bahwa fungsi paru-paru bagi tubuh sangat vital, maka kesehatan paru-paru juga penting untuk dijaga. Menjaga kesehatan organ yang satu ini bisa dilakukan dengan menghindari gaya hidup yang berpotensi merusaknya, seperti merokok.

 

Namun, selain menghentikan kebiasaan merokok, beberapa upaya lain yang bisa dilakukan agar fungsi paru-paru tetap berjalan normal adalah:

 

  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

  • Berolahraga secara rutin, setidaknya 30 menit per hari atau 150 menit per minggu.

  • Rajin mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir.

  • Menggunakan masker saat berada di luar ruangan untuk menghindari paparan polusi udara.

  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

  • Melakukan vaksinasi untuk COVID-19, pneumonia, dan influenza.