Makanan dan Minuman yang Jadi Pantangan Penyakit Campak pada Anak

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari famili Paramyxovirus, seperti Rubella. Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam merah di seluruh tubuh disertai sejumlah gejala lain, seperti demam, pusing, nyeri otot, batuk, pilek, dan lemas. Agar gejala tersebut tidak semakin memburuk, ada beberapa pantangan penyakit campak pada anak yang perlu dihindari, salah satunya yaitu mengonsumsi makanan yang berlemak.

 

Tidak sebatas itu saja, masih ada beberapa hal lain yang perlu dihindari ketika anak sedang mengalami campak. Apa saja itu? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

 

Pantangan Penyakit Campak pada Anak

 

Anak yang terkena campak sebaiknya menjalani istirahat total agar kondisinya lekas membaik. Selain itu, anak juga disarankan menghindari beberapa hal yang dapat memperburuk kondisinya atau menularkan campak kepada orang lain.

 

Berikut adalah beberapa pantangan penyakit campak pada anak yang perlu diketahui.

 

1. Mengonsumsi Makanan Berminyak

 

Salah satu makanan yang harus dihindari saat campak adalah makanan berminyak, seperti gorengan. Pasalnya, makanan yang digoreng cenderung mengandung lemak tinggi yang dapat memicu gangguan pencernaan dan memperparah infeksi campak pada anak.

 

Sebaliknya, penderita campak disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan sehat, seperti:

 

  • Makanan yang mengandung vitamin A, seperti bayam atau sayuran berdaun hijau lainnya.
  • Makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah jeruk dan stroberi.

 

2. Bersin Sembarangan

 

Perlu diketahui bahwa campak adalah salah satu penyakit yang sangat mudah menular melalui percikan air liur (droplet). Sehingga, ketika sedang terkena campak, ajarkan kepada anak untuk tidak bersin secara sembarangan. Beritahu anak untuk selalu menutup mulut dan hidung dengan tisu saat bersin. Menutup bersin dengan telapak tangan justru rentan menjadi media kontaminasi ke benda lainnya.

 

3. Bergantian Menggunakan Barang Pribadi dengan Orang Lain

 

Berbagi pemakaian barang pribadi, seperti handuk atau alat makan, dengan orang lain juga menjadi salah satu pantangan penyakit campak pada anak. Hal ini perlu dihindari guna mencegah penularan campak dan memastikan benda yang digunakan terjaga kebersihannya.

 

4. Tidak Menjaga Kebersihan Tangan

 

Pantangan campak pada anak berikutnya adalah tidak menjaga kebersihan tangan. Sering kali anak menutup mulut dan hidung menggunakan telapak tangan saat bersin, hal ini dapat menyebabkan tangan anak terkontaminasi virus atau bakteri. Karenanya, ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara berkala.

 

5. Kekurangan Cairan

 

Salah satu pantangan penyakit campak pada anak adalah membiarkannya kekurangan cairan atau dehidrasi. Anak yang masih berusia dini umumnya belum bisa menyampaikan secara jelas ketika dirinya haus. Karena itu, orang tua harus peka mengenai jadwal minum anak dan memastikan kebutuhan cairan tubuhnya terpenuhi.

 

6. Terkena Sinar Matahari Secara Langsung

 

Terpapar sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama juga termasuk pantangan penyakit campak pada anak. Pasalnya, beberapa penderita campak akan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya yang membuatnya tidak nyaman apabila terpapar sinar matahari secara langsung. Jika diharuskan keluar saat siang hari, sarankan anak untuk menggunakan pakaian tertutup dan topi.

 

7. Melakukan Aktivitas di Luar Rumah Secara Berlebihan

 

Anak yang sedang terkena campak disarankan untuk menghindari aktivitas secara berlebihan di luar rumah, seperti sekolah atau tempat umum lainnya, terutama empat hari sejak munculnya ruam. Hal ini bertujuan dalam mencegah penularan campak pada orang lain dan juga memberikan waktu istirahat yang cukup agar imun tubuh dapat bekerja lebih baik dalam proses penyembuhan.

 

8. Memberikan Obat Tanpa Resep Dokter

 

Orang tua tentu merasa khawatir ketika anak terkena campak disertai demam tinggi, bahkan tak jarang merasakan panik. Hal ini menyebabkan orang tua memberikan obat penurun demam tanpa resep dari dokter.

 

Lantas, apa yang harus dilakukan saat anak campak? Sebelum memberikan obat, usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dengan begitu, anak akan mendapatkan dosis obat yang sesuai kondisi kesehatannya dan risiko alergi akibat penggunaan obat-obatan dapat dicegah.

 

Anak Terkena Campak, Apakah Boleh Mandi?

 

Banyak kabar yang beredar di masyarakat yang mengatakan bahwa anak campak tidak boleh mandi. Faktanya, mandi bukanlah salah satu pantangan penyakit campak pada anak. Anak penderita campak tetap diperbolehkan mandi, namun sebaiknya menggunakan air hangat