Kenapa Harus konseling KB

Ketika kita bingung memilih metode KB, sering mengandalkan informasi dari dunia maya yang tidak kompeten dan sering mendapatkan cerita miring tentang efek KB dari orang lain / tetangga? Sebaiknya kita mengikuti konseling KB.

Salah satu tahapan dalam Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) adalah konseling. Konseling adalah proses komunikasi yang dibangun oleh penyedia layanan ditujukan kepada klien atau pasangan suami istri dengan kebutuhan ber-KB.

Konseling KB diperlukan karena :

  1. Merencanakan kehamilan penting untuk dilakukan.
  2. Karena kehamilan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dijalani setiap pasangan suami istri.
  3. Banyak yang harus dipersiapkan sebelum kehamilan baik secara mental , fisik dan financial.
  4. Kehamilan yang tidak direncanakan dengan baik dapat menberikan dampak buruk bagi bayi dan ibunya.
  5. Jarak antar kelahiran perlu diatur demi kesehatan dan kesejahteraan ibu maupun bayi.

Konseling KB dilakukan berkelanjutan dengan pendekatan siklus hidup manusia maka konseling dilakukan pada : Calon pengantin, Pasangan Usia Subur, Ibu hamil untuk KB setelah bersalin , Ibu bersalin dan Ibu Nifas.

Prinsip etika komunikasi :

  1. Penyampaian informasi yang jujur, akurat , objektif dan komprehensif .
  2. Menjaga kerahasiaan .
  3. Menepati janji, setia.
  4. Menghormati hak pribadi / privacy.

Kenapa konseling itu penting, karena :

  1. Pengambilan keputusan memilih alat kontrasepsi perlu mempertimbangkan kebutuhan fertilitas dan kondisi kesehatan klien.
  2. Konseling membantu klien memahami karakteristik berbagai metode kontrasepsi dan mampu memilih jenis kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.
  3. Konseling membantu klien mencegah kehamilan beresiko termasuk kehamilan tidak diinginkan.

Prinsip konseling KB ? klien bersama pasangan adalah pengambil keputusan, karena itu konseling berguna untuk :

  1. Membantu menentukan metode K yang sesuai dengan gaya hidup, kebutuhan dan kondisi diri sendiri.
  2. Reaksi setiap individu akan berbeda terhadap metode KB yang dipilih.
  3. Metode KB sangat personal, tidak bisa digeneralisir dan mengikuti apa kata orang.

Tujuan konseling KB untuk :

  1. Dengan informasi yang benar, dapat berdiskusi dengan bebas dengan komunikasi yang baik penerima metode KB yang dipilih akan meningkat.
  2. Menjamin pilihan yang cocok.
  3. Pilihan terbaik sesuai kebutuhan dan kondisi klien.
  4. Durasi pemakaian yang lebih lama.

Manfaat KB konseling adalah sebagai berikut :

  1. Membantu mencari jawaban atas berbagi pertanyaan dan keraguan seputar KB dari ahli yang kompeten.
  2. Membantu mendapatkab saran dari profesional terkait kondisi individu dalam menentukan KB yang akan dipilih.
  3. Saran yang diberikan sudah melalui analisis yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sehingga resiko bisa ditekan seminimal mungkin bahkan bisa dihindari.
  4. Membantu merencanakan kehamilan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Sesuatu yang direncanakan tentu akan berjalan dengan mulus dan lancar tanpa kendala dan sampai
tujuan dengan selamat.

 

Referensi :

Pedoman Pelayanan Kongrasepsi Dan Keluarga Berencana, BKKBN, Kemenkes 2021.

Pedoman Konseling Menggunakan Lembar Balik Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber- KB, BKKBN, Kemenkes RI, 2021.