Bayi susah tidur di malam hari adalah masalah yang sering dialami oleh banyak orang tua. Hal ini bisa membuat mereka kelelahan dan frustasi. Ada beberapa hal umum yang menyebabkan bayi susah tidur di malam hari, seperti rutinitas yang kurang teratur maupun rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh si kecil.

Maka dari itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui cara mengatasi bayi susah tidur yang efektif untuk diterapkan. Pada artikel ini, mari ketahui sejumlah penyebab dan cara mengatasi saat bayi rewel tidak mau tidur.

Penyebab Bayi Susah Tidur di Malam Hari

Bayi susah tidur adalah kondisi yang tidak dapat dihindari oleh orang tua. Namun, kondisi ini adalah hal normal pada bayi, setidaknya dalam 6 minggu pertama setelah kelahiran. Ada beberapa penyebab umum mengapa bayi susah tidur di malam hari, berikut di antaranya:

Bayi Belum Memahami Siang dan Malam Hari

Penyebab pertama bayi tidak mau tidur di malam hari adalah karena mereka belum mengenal siang dan malam. Beberapa bayi mungkin mengalami fenomena yang dikenal dengan pola day/night reversal, di mana mereka akan tidur di siang hari dan terjaga di sepanjang malam. Meskipun kondisi ini bisa sangat melelahkan bagi orang tua, hal ini bersifat sementara dan akan berlalu dengan sendirinya.

Namun, ketika memasuki usia 3–6 bulan, pola tidur bayi akan menjadi lebih teratur. Pada umumnya, pada rentang usia ini lama waktu tidur bayi sekitar 14–15 jam per hari, dengan sekitar 4–5 jam waktu tidur dihabiskan di siang hari. Dengan demikian, bayi akan lebih banyak tidur di malam hari.

Bayi Merasa Tidak Nyaman

Ketidaknyamanan yang dirasakan dapat menjadi penyebab bayi susah tidur di malam hari. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, seperti:

• Kedinginan.
• Perut kembung.
• Tumbuh gigi.
• Pilek atau demam.
• Dan lain-lain.

Semua faktor di atas dapat menyebabkan bayi rewel tidak mau tidur. Jika Anda merasa bahwa rasa sakit atau alergi adalah penyebab si kecil susah tidur, maka sebaiknya konsultasikan segera dengan dokter anak untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut.

Bayi Merasa Lapar

Rasa lapar adalah salah satu penyebab umum kenapa bayi susah tidur di malam hari. Dalam keadaan seperti ini, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa si kecil mendapatkan asupan makanan yang cukup sepanjang hari.

Jika bayi masih menyusu, pastikan mereka disusui dengan cukup sesuai kebutuhan agar mengurangi rasa lapar di malam hari.

Bayi Sensitif terhadap Suara Bising

Bayi sangat sensitif terhadap suara karena sistem pendengaran mereka masih dalam tahap perkembangan. Pada usia yang sangat dini, bayi memiliki refleks yang bisa membuat mereka mudah terbangun atau terkejut oleh suara. Selain itu, bayi juga bisa terganggu oleh suara-suara lingkungan yang terlalu bising atau tidak biasa bagi mereka.

Selain faktor perkembangan, bayi juga dapat memiliki sensitivitas alami terhadap suara yang lebih tinggi dari orang dewasa. Hal ini dapat membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan suara yang dapat mengganggu waktu tidurnya.

Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur di Malam Hari

Bayi yang rewel tidak mau tidur adalah sebuah tantangan bagi orang tua. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi masalah ini, yaitu:

1. Ajarkan Bayi Perbedaan Siang dan Malam

Orang tua bisa mulai mengajarkan perbedaan siang dan malam pada bayi. Caranya cukup mudah. Di siang hari, buka tirai kamar, ajak bermain, dan jangan khawatirkan suara aktivitas  keseharian saat si kecil tidur siang. Biarkan bayi mendengarkan suara-suara dari aktivitas sehari-hari.

Sedangkan di malam hari, bantu mereka memahami bahwa ini adalah waktu tidur dengan cara:

• Berikan pencahayaan yang redup pada kamar bayi.
• Tidak banyak berbicara dan bersuara pelan.
• Tidurkan bayi setelah mereka makan.
• Tidak mengganti popok ketika si kecil mulai terlelap kecuali jika memang diperlukan.
• Tidak bermain dengan bayi.

Seiring berjalannya waktu, si kecil pun akan paham bahwa malam hari merupakan waktu untuk tidur.

2. Buat Rutinitas Sebelum Tidur

Membuat rutinitas sebelum tidur dapat membantu mengatasi masalah bayi susah tidur. Berikut adalah beberapa rutinitas yang dapat dilakukan sebelum bayi tidur:

• Mengganti popok sebelum tidur.
• Membacakan cerita.
• Memutarkan musik.
• Memijat bayi dengan lembut.

Penting untuk menjaga rutinitas ini secara konsisten setiap malam. Dengan begitu, bayi akan belajar mengenali pola dan tanda-tanda bahwa waktu tidur telah tiba.

3. Pahami Tanda Bayi Mengantuk

Jika Anda melihat tanda-tanda kelelahan atau mengantuk pada bayi, segera tidurkan si kecil di tempat tidur. Tanda-tanda bayi mengantuk dapat terlihat dari gerak-gerik mereka seperti menguap, mengucek mata, bahkan menangis.

Pastikan Anda tidak menunda untuk menidurkan bayi karena jika bayi terlalu lelah, mereka justru akan semakin susah untuk tidur.

4. Buat Bayi Nyaman untuk Tidur

Salah satu penyebab bayi susah tidur adalah rasa tidak nyaman yang mereka alami. Oleh karena itu, orang tua perlu memastikan kenyamanan bayi sebelum tidur. Berikut adalah hal yang perlu dilakukan untuk membuat bayi merasa nyaman:

• Pastikan bayi tidak kedinginan atau merasa kepanasan.
• Berikan pakaian yang sesuai dengan suhu ruangan untuk menjaga bayi tetap hangat tanpa overheating.
• Posisikan bayi telentang agar terhindar dari kesulitan bernapas yang bisa menyebabkan SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).
• Pastikan mereka mendapatkan ASI yang cukup sebelum tidur.
• Segera berikan ASI jika mereka terbangun dalam ruangan redup agar mereka mudah tertidur kembali.

Demikian pembahasan mengenai penyebab bayi susah tidur dan cara mengatasinya. Dengan memahami penyebab-penyebab yang mendasari bayi susah tidur dan cara mengatasinya, orang tua dapat membantu si kecil untuk tidur nyenyak di malam hari.