Kapan dan Cara Efektif Mengajarkan Anak Makan Sendiri

Sebagai upaya dalam menyokong proses tumbuh kembang anak, penting bagi setiap orang tua untuk melatih anak melakukan aktivitasnya secara mandiri, termasuk mengonsumsi makanan sendiri. Namun, bagaimana cara mengajarkan anak makan sendiri sejak dini?

 

Mari ketahui berbagai cara mengajarkan anak makan sendiri selengkapnya melalui artikel di bawah ini.

 

Manfaat Anak Makan Sendiri

 

Sebelum membahas cara mengajarkan anak makan sendiri, penting untuk dipahami manfaatnya terlebih dahulu. Meski terlihat sederhana, membiarkan anak makan sendiri merupakan hal yang dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk proses tumbuh kembang si kecil, seperti:

  • Mengajarkan anak untuk bersikap mandiri.
  • Membantu mengembangkan keterampilan motorik halus.
  • Belajar mengenal tekstur, aroma, dan suhu dari berbagai jenis makanan.

 

Kapan Anak Perlu Diajarkan untuk Makan Sendiri?

 

Pada usia berapa anak bisa makan sendiri? Sebetulnya, anak bisa mulai belajar makan sendiri ketika menginjak usia 7–8 bulan. Pada usia tersebut, anak bisa mulai belajar makan sendiri dengan menggenggam makanannya menggunakan tangan. Karena itu, orang tua dianjurkan untuk melatih anak dengan memberikan finger foods.

 

Lalu, anak akan tertarik untuk memegang alat makan, seperti sendok, garpu, ataupun botol minum dan mulai makan sendiri setelah memasuki usia 13–15 bulan. Karena belum terbiasa menggunakan sendok, mungkin saja makanan akan berjatuhan di meja dan berceceran saat makanan tersebut dimasukkan ke dalam mulut.

 

Ketika menginjak usia 18–24 bulan, anak akan mulai terbiasa menggunakan alat makan dan memasukkan makanannya sendiri ke dalam mulut.

 

Nantinya, setelah berusia 24–36 bulan, anak akan lebih mahir untuk makan sendiri tanpa perlu dibantu oleh orang tua. Namun, penting untuk tetap mengawasi si kecil selama mengonsumsi makanannya sendiri untuk menghindari risiko tersedak, batuk, hingga muntah. Orang tua juga perlu memastikan apakah makanan tersebut benar-benar dikonsumsi atau anak mengemut makanannya saja.

 

Perlu diketahui bahwa perkembangan kemampuan anak untuk mengonsumsi makanan sendiri cenderung berbeda-beda pada setiap individu. Kendati demikian, tahapan perkembangan di atas bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk memantau proses tumbuh kembang si kecil.

 

Berbagai Cara Mengajarkan Anak Makan Sendiri

 

Terdapat berbagai cara mengajarkan anak makan sendiri yang bisa dilakukan sejak dini, di antaranya adalah mengajarkan anak mengonsumsi finger foods, memberikan sendok saat ia mulai tertarik untuk menggunakan alat makan, hingga memberikan perhatian penuh ketika si kecil sedang mengonsumsi makanan. Berikut penjelasan lengkapnya.

 

1. Mengajarkan Anak Bagaimana Cara Makan Sendiri Sedini Mungkin

 

Saat dirasa sudah mampu, orang tua dapat mengenalkan anak tentang bagaimana cara makan sendiri pada usia sekitar 7–8 bulan atau ketika si kecil sudah mendapatkan MPASI. Meski demikian, perlu diingat bahwa anak memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda.

 

Yang terpenting, orang tua perlu memperhatikan kemampuan si kecil dan tidak perlu memaksakan anak untuk bisa makan tanpa disuapi. Pastikan juga anak sudah mampu duduk sendiri, meraih benda di sekitarnya, dan mengunyah makanan, sebelum diajarkan bagaimana cara makan sendiri.

 

2. Mengajarkan Anak Mengonsumsi Finger Foods

 

Cara mengajarkan anak makan sendiri yang kedua adalah dengan meletakkan finger foods di dalam jangkauan anak. Finger foods sendiri merupakan makanan yang dibuat dalam porsi dan ukuran yang kecil dan bisa dikonsumsi secara langsung menggunakan jari-jari tangan. Umumnya, finger foods bertekstur lunak atau empuk sehingga dapat dikonsumsi dengan mudah oleh si kecil.

 

Adapun beberapa contoh makanan yang bisa dijadikan sebagai finger foods adalah wortel kukus, brokoli kukus, pepaya yang telah dipotong kecil-kecil, kentang rebus, dan lain sebagainya.

 

3. Memberikan Sendok saat Si Kecil Mulai Tertarik

 

Biasanya, saat mulai tertarik dengan alat makan, anak akan berusaha menggapai sendok ataupun garpu yang digunakan untuk menyuapinya makan. Jangan ragu untuk memberikan sendok ataupun garpu tersebut kepada anak ketika ia mulai menunjukkan ketertarikan.

 

Namun, pastikan untuk memilih alat-alat makan yang tidak tajam dan dibuat khusus untuk anak-anak. Orang tua juga bisa memberikan alat makan dengan corak atau warna favorit si kecil. Selain itu, untuk melatih kemampuan minum sendiri, orang tua juga dapat memberikan cangkir plastik kecil yang aman untuk digenggam dengan mudah oleh si kecil.

 

4. Mengenakan Celemek Makan pada Anak

 

Saat baru mulai belajar makan sendiri, anak tentunya masih belum terbiasa menyuap makanannya sendiri sehingga sering kali membuat makanan tersebut terjatuh ke pakaian dan lantai. Maka dari itu, ada baiknya untuk mengenakan celemek khusus (bib) saat ia sedang makan agar dapat memudahkan orang tua saat membersihkan makanan.

 

Selain itu, ajarkan anak untuk tidak mengambil kembali makanan yang telah terjatuh ke lantai guna menghindari risiko terserang gangguan pencernaan akibat kontaminasi kuman pada makanan yang terjatuh.

 

Namun, hindari membersihkan tangan anak terlalu sering ketika ia sedang mengonsumsi makanan sendiri. Sebab, hal tersebut justru bisa membuat si kecil merasa terganggu hingga menyebabkan ia enggan menghabiskan makanannya.

 

Jika perlu, tidak ada salahnya untuk menggunakan kursi makan khusus untuk anak (baby chair) guna meminimalkan terjatuhnya makanan ke lantai saat si kecil sedang makan sendiri.

 

5. Memberikan Makanan yang Bertekstur Lembut

 

Cara mengajarkan anak makan sendiri selanjutnya yaitu dengan memberikan makanan yang bertekstur lembut dan berukuran kecil. Hal ini dilakukan untuk memudahkan si kecil dalam memasukkan dan mengunyah makanan. Adapun beberapa jenis makanan yang dapat diberikan sebagai cara melatih anak makan sendiri adalah oatmeal, kentang tumbuk, pasta, telur orak-arik, potongan keju, dan lain-lain.

 

6. Memberikan Pujian saat Anak Berhasil Makan Sendiri

 

Memberikan pujian saat si kecil berhasil makan sendiri juga menjadi salah satu tips agar anak mau makan sendiri yang tidak kalah penting. Dengan memberikan pujian, anak tentu akan merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk terus berusaha serta belajar makan sendiri.

 

7. Memperhatikan Anak saat Mengonsumsi Makanan

 

Biarkanlah si kecil untuk mengonsumsi makanannya sendiri meskipun masih berantakan. Namun, pastikan untuk tetap memperhatikan si kecil selama sedang mengonsumsi makanan guna mengantisipasi anak tersedak, batuk, dan muntah.

 

Demikian sejumlah cara mengajarkan anak makan sendiri yang dapat diterapkan sedini mungkin. Perlu diketahui, selain mengajarkan anak makan sendiri, penting pula untuk menyediakan menu makanan sehat dengan gizi seimbang untuk si kecil.