Ini Manfaat Luar Biasa Dari Senam Kegel

Senam kegel ini diciptakan oleh seorang dokter ginekologis asal Amerika, dr. Arnold Henry Kegel pada tahun 1940. Senam yang satu ini selain untuk memperkuat otot panggul juga bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh. Senam kegel merupakan senam yang bertujuan untuk mengencangkan dasar panggul yang memegang peran yang cukup penting untuk tubuh, yakni sebagai penyangga rahim hingga kantung kemih sehingga otot panggul juga harus dilatih hingga kuat. Apalagi untuk seorang ibu hamil, penting juga memiliki panggul yang kuat jelang masa persalinan. Tidak heran senam kegel juga biasa dikenal dengan senam ibu hamil.

Gerakan senam kegel cukup mudah dan hanya perlu mengandalkan otot dalam dan tidak perlu menyediakan alat-alat khusus. Gerakannya pun dilakukan hanya seperti sedang menahan buang air kecil. Kencangkan otot yang biasa digunakan untuk menahan keinginan buang air kecil. Kemudian lepaskan sambil membuang napas hingga rileks. Biasanya gerakan senam kegel ini akan diulang sebanyak 10 hingga 15 kali. Senam Kegel atau disebut juga senam pelatihan otot panggul bawah bermanfaat untuk memperbaiki kondisi yang dapat menurunkan fungsi dan kekuatan otot panggul bawah. Melemahnya otot panggung bawah dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari persalinan, penuaan, kelebihan berat badan, hingga operasi. Olahraga ini dapat dilakukan oleh pria maupun wanita.

Beragam Manfaat Senam Kegel

Secara umum, ada beberapa manfaat senam kegel yang dapat kita peroleh, antara lain yaitu :

1.  Memperbaiki fungsi kandung kemih.

Seiring pertambahan usia atau berat badan, otot-otot dasar panggul yang menopang kandung kemih dapat melemah. Kondisi ini bisa membuat kita tidak sengaja mengeluarkan urine saat bersin, tertawa, atau batuk. Salah satu cara untuk memperkuat kembali otot-otot tersebut adalah dengan senam kegel.

2.  Meningkatkan performa seksual pada pria.

Senam kegel juga bermanfaat untuk meningkatkan performa seksual pada pria dan juga libido. Olahraga ini dapat mengencangkan otot panggul di sekitar penis, sehingga mampu mengatasi disfungsi ereksi dan ejakulasi dini.

3.  Melancarkan proses persalinan.

Rutin melakukan senam kegel selama hamil dapat memperkuat dan melenturkan otot panggul, sehingga dapat membuka jalan lahir dan proses persalinan pun menjadi lebih lancar. Selain itu, senam kegel juga dapat mencegah rahim turun atau menaikkan peranakan yang turun, yang dikenal dengan istilah prolaps uteri.

4.  Mengatasi keluhan pada ibu hamil.

Melakukan senam kegel secara teratur juga dapat meredakan atau mencegah berbagai masalah kehamilan, seperti :

  • Nyeri punggung bawah.
  • Sembelit atau sulit buang air besar.
  • Nyeri saat buang air kecil, buang air besar, dan berhubungan seksual.
  • Inkontinensia tinja atau sulit mengendalikan keluarnya tinja.
  • Mengencangkan vagina

Persalinan atau pertambahan usia dapat membuat ukuran vagina menjadi sedikit lebih longgar. Namun, kondisi tersebut tidaklah permanen. Melakukan senam kegel dapat mempercepat pengencangan vagina dengan cara memperkuat otot dasar panggul yang mengelilingi vagina.

Selain itu, senam kegel juga dapat mencegah dan mengatasi kentut vagina yang sering membuat malu saat berhubungan seksual maupun melakukan aktivitas tertentu, termasuk berolahraga.

Senam kegel memang memberikan sejumlah manfaat dari berbagai gerakannya, seperti bridge pose dan posisi mencium lutut. Keadaan tubuh demikian mungkin saja memicu orgasme saat olahraga atau coregasm. Hal ini umum terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan selama tidak menganggu aktivitas fisik.

Cara Melakukan Senam Kegel

Senam kegel sangat mudah dan praktis. Senam ini juga tidak pakaian khusus dan dapat dilakukan dengan posisi duduk atau berdiri. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam melakukan senam kegel :

  1. Identifikasi otot panggul bawah dengan cara menghentikan keluarnya urine saat buang air kecil. Otot yang menahan air seni itulah yang disebut otot panggul bawah.
  2. Jika sudah dapat merasakan otot panggul, kencangkan otot dan tahan selama 5 detik, kemudian lemaskan otot kembali. Saat mengencangkan otot, tetaplah bernapas dengan santai dan hindari mengencangkan otot perut, paha, dan bokong.
  3. Bila sudah terbiasa, kita bisa meningkatkan durasi hingga 5-10 detik.
  4. Atur napas dan lakukan dalam keadaan rileks. Senam kegel setidaknya dilakukan 4-6 kali sehari.

Meski demikian, hindari melakukan gerakan ini untuk menahan kencing karena berisiko meningkatkan infeksi saluran kencing.

Kita tidak memerlukan waktu dan ruang khusus untuk melakukan senam kegel. Olahraga ini bahkan dapat dilakukan ketika kita sedang duduk sambil melakukan pekerjaan di kantor, menonton televisi, atau berdiri. Bagi wanita, kita juga bisa mencoba menggunakan bola kegel.

Manfaat senam kegel dapat dirasakan dalam 3-6 minggu jika dilakukan secara rutin. Namun, jika kondisi yang kita alami tidak kunjung membaik setelah 4 minggu, sebaiknya periksakan ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.