Daftar Makanan yang Bisa Menyebabkan Diare Bila Dikonsumsi Berlebihan

Diare merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang cukup umum dialami oleh banyak orang. Lantaran, hal yang bisa memicu dan menjadi penyebab penyakit diare dapat ditemukan dengan mudah sehari-hari. Ya, salah satu pemicunya adalah mengonsumsi makanan penyebab diare secara berlebihan.

 

Contoh makanan penyebab diare yang mungkin sudah sering Anda dengar adalah hidangan pedas. Pasalnya, hidangan pedas terbuat dari bahan yang mengandung capsaicin, seperti cabai rawit. Capsaicin ini akan memberikan sensasi panas pada saluran pencernaan.

 

Apabila dikonsumsi secara berlebihan, capsaicin dapat menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan dan mengakibatkan terjadinya diare.

 

Selain hidangan pedas, ada beberapa jenis makanan penyebab diare lainnya yang perlu Anda ketahui. Dengan begitu, Anda dapat membatasi konsumsinya agar tidak terlalu berlebihan. Yuk, simak apa saja makanan penyebab diare tersebut berikut ini!

 

8 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Dibatasi Konsumsinya

 

Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya mengeluarkan feses berbentuk encer serta frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari. Diare ini diakibatkan oleh terinfeksinya saluran pencernaan seseorang dengan virus atau bakteri patogen.

 

Lantas, apa penyebab diare benar-benar diakibatkan oleh makanan? Sebenarnya, makanan penyebab diare ini bukan menjadi istilah yang tepat. Hal yang menjadi masalah bukanlah makanannya melainkan bakteri atau virus patogen yang mengontaminasi sajian tersebut.

 

Alih-alih sebagai penyebab diare, beberapa makanan memang diketahui dapat memicu serta memperburuk diare yang terjadi. Beberapa makanan yang dapat memicu serta memperburuk diare di antaranya yaitu hidangan pedas, susu, makanan tinggi lemak, minuman tinggi kafein, dan lain sebagainya.

 

1. Susu

 

Makanan penyebab diare yang pertama adalah susu. Terlebih, susu ini mengandung salah satu jenis gula bernama laktosa dan ada beberapa orang yang memiliki kondisi intoleransi laktosa.

 

Ya, intoleransi laktosa merupakan suatu kondisi yang menyebabkan sistem pencernaan seseorang tidak memiliki enzim untuk memecah laktosa menjadi energi. Akibatnya, laktosa tersebut akan langsung dibuang oleh tubuh lebih cepat berupa diare.

 

2. Makanan Pedas

 

Makanan pedas diketahui dapat memperburuk gangguan pencernaan, seperti diare. Makanan pedas biasanya menggunakan bumbu dengan cita rasa kuat, seperti cabai rawit.

 

Cabai rawit memiliki senyawa capsaicin yang akan menciptakan sensasi rasa panas pada saluran pencernaan. Karena itulah, makanan pedas yang memiliki senyawa capsaicin ini dapat menyebabkan iritasi sehingga membuat seseorang mengalami diare apabila dikonsumsi secara berlebihan.

 

3. Minuman Tinggi Kafein

 

Minuman tinggi kafein diketahui dapat merangsang sistem pencernaan untuk berkontraksi. Jika terjadi secara berlebihan, kontraksi pada sistem pencernaan tersebut akan mengakibatkan seseorang mengalami diare.

 

Beberapa contoh minuman tinggi kafein yang perlu dibatasi konsumsinya adalah kopi dan minuman bersoda, serta teh hitam.

 

4. Bawang Putih

 

Bawang putih merupakan salah satu makanan penyebab diare lantaran mengandung senyawa yang dapat membuat sistem pencernaan melepaskan gas. Apabila berlebihan, gas tersebut dapat memicu terjadinya iritasi usus besar atau IBS.

 

Bawang putih juga memiliki kandungan serat tidak larut yang akan mempercepat proses pencernaan makanan. Apabila sedang mengalami diare, hal tersebut tentunya akan memperburuk kondisi.

 

5. Bawang Bombay

 

Sama seperti bawang putih, bawang bombay juga memiliki senyawa yang memicu terjadinya pelepasan gas pada sistem pencernaan. Di samping itu, bawang bombay diketahui memiliki kandungan fruktan, yaitu salah satu jenis karbohidrat yang sulit untuk dicerna oleh tubuh.

 

6. Kembang Kol dan Brokoli

 

Selain sebagai sayuran pemicu naiknya asam lambung, kembang kol dan brokoli didapati akan memperburuk diare yang dialami oleh seseorang. Kembang kol dan brokoli diketahui kaya akan serat. Apabila belum terbiasa mengonsumsi makanan kaya serat dalam porsi banyak, hal tersebut dapat mengakibatkan diare.

 

7. Makanan Tinggi Lemak

 

Makanan tinggi lemak, seperti kuah santan, diketahui dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan. Pasalnya, penguraian lemak di dalam tubuh ini cukup sulit dan diketahui dapat memicu peningkatan kadar air pada usus.

 

Selain itu, makanan tinggi lemak juga dapat menyebabkan asam lambung naik dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit GERD.

 

8. Makanan yang Menggunakan Pemanis Buatan 

 

Makanan penyebab diare berikutnya adalah yang mengandung pemanis buatan. Pasalnya, pemanis buatan, seperti fruktosa atau sorbitol, tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh terlebih apabila dikonsumsi secara berlebihan.

 

Atasi Diare dengan Penanganan Terbaik!

 

Itu dia beberapa makanan penyebab diare yang konsumsinya perlu Anda batasi sebaik mungkin. Terlepas dari membatasi konsumsi makanan penyebab diare, Anda juga harus menjaga kebersihan alat makannya agar terhindar dari kontaminasi virus maupun bakteri patogen.