Daftar Makanan untuk Penderita Muntaber

Saat terserang muntaber, Anda perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar tidak memperburuk kondisi. Ada beberapa makanan untuk penderita muntaber yang aman dikonsumsi dan bisa membantu meredakan gejalanya.

 

Muntaber termasuk gangguan pencernaan yang disebabkan oleh iritasi atau peradangan pada usus, oleh karenanya penderita muntaber disarankan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna. Ketahui beberapa daftar makanan untuk penderita muntaber berikut ini.

 

Rekomendasi Makanan untuk Penderita Muntaber

 

Penderita muntaber perlu memperhatikan apa saja makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi agar gejalanya tidak semakin parah.

 

1. Makanan Hambar

 

Rasanya memang kurang lengkap bila mengonsumsi makanan tanpa rasa asin, pedas, atau gurih. Akan tetapi, penderita muntaber perlu berhati-hati saat mengonsumsi makanan dengan cita rasa yang kuat.

 

Ketika mengalami gangguan pencernaan, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan hambar untuk menghindari rasa mual dan iritasi usus. Beberapa pilihan makanan hambar yang ringan dicerna untuk bantu memulihkan kondisi adalah nasi putih, bubur, kentang rebus, atau ubi jalar.

 

Kentang dan ubi jalar adalah salah satu sumber kalium yang baik dikonsumsi oleh tubuh. Kalium bermanfaat sebagai pengganti elektrolit yang hilang akibat meningkatnya frekuensi BAB saat muntaber.

 

2. Biskuit dan Sereal

 

Biskuit dan sereal merupakan pilihan makanan untuk penderita muntaber berikutnya. Muntaber terjadi akibat peradangan pada usus, karenanya Anda disarankan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna seperti biskuit dan sereal yang mengandung karbohidrat sederhana.

 

Biskuit dan sereal juga termasuk makanan rendah lemak dan serat, sehingga ringan dikonsumsi dan tidak membebani usus. Jadi, Anda pun bisa mengonsumsi jenis makanan kering ini untuk menghindari mual dan muntah akibat muntaber.

 

3. Makanan Berkuah

 

Sama halnya dengan diare, gejala utama dari muntaber adalah sering buang air besar. BAB secara terus-menerus dapat menyebabkan hilangnya cairan tubuh. Jika cairan tubuh tidak segera dipenuhi, maka tubuh akan rentan mengalami dehidrasi.

 

Selain mengonsumsi air putih atau larutan elektrolit, Anda dapat mencoba makanan berkuah untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, seperti sup ayam, usahakan makanan berkuah tersebut rendah lemak atau tanpa minyak.

 

Makanan untuk penderita muntaber ini memiliki kandungan air yang tinggi sekaligus sumber natrium atau garam yang dapat membantu memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh setelah mengalami muntah dan diare akibat muntaber.

 

4. Telur

 

Telur adalah rekomendasi makanan untuk penderita muntaber berikutnya. Telur mengandung protein yang tinggi sekaligus sumber vitamin B dan selenium. Di mana, kedua nutrisi tersebut berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

 

Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan cara pengolahan telur yang baik. Penderita muntaber disarankan mengonsumsi telur dengan cara direbus alih-alih digoreng untuk membatasi lemak yang masuk dalam tubuh.

 

5. Buah-buahan

 

Beberapa jenis buah-buahan berikut ini diyakini mampu membantu meredakan gejala muntaber karena kaya akan mineral yang bermanfaat mengatasi dehidrasi dan hilangnya elektrolit akibat muntaber. Berikut ini contoh buah untuk muntaber yang dapat dikonsumsi.

 

Pisang

 

Pisang adalah buah yang memiliki tekstur halus dan mudah dicerna. Buah ini tergolong dalam makanan untuk penderita muntaber karena mengandung serat, karbohidrat kompleks, folat, pektin, kalium, vitamin C dan B6.

 

Kalium berperan penting dalam mengembalikan elektrolit yang hilang selama muntaber berlangsung. Pisang juga termasuk dalam menu diet BRAT (Banana, Rice, Applesauce, and Toast) yang direkomendasi bagi penderita muntaber.

 

Kelapa

 

Kelapa mengandung banyak cairan yang mampu membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Di dalam air kelapa juga terkandung karbohidrat dan komposit elektrolit, seperti kalium, magnesium, dan natrium.

 

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa air kelapa sebagai alternatif minuman elektrolit dapat dijadikan sebagai solusi rehidrasi oral bagi penderita muntaber atau diare yang mengalami dehidrasi.

 

Semangka

 

Semangka adalah buah yang masuk dalam kategori makanan untuk muntaber selanjutnya. Jenis buah ini diketahui mengandung 92% air dan mineral yang bermanfaat untuk membantu menjaga tubuh penderita muntaber tetap terhidrasi.

 

Setiap 154 gram semangka terdapat kandungan 118 ml air atau sama dengan setengah gelas air. Semangka juga mengandung vitamin C, A, dan antioksidan yang bermanfaat menenangkan kondisi perut akibat gangguan pencernaan.

 

6. Makanan Probiotik

 

Manfaat makanan yang mengandung probiotik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tidak perlu diragukan lagi. Jenis asupan ini membantu menambah bakteri baik dalam usus yang berfungsi melawan bakteri. Salah satu makanan probiotik yang mudah didapatkan adalah yogurt.

 

7. Daging Tanpa Lemak

 

Makanan untuk penderita muntaber yang terakhir adalah daging tanpa lemak. Meski menjadi salah satu sumber protein yang baik, daging juga mengandung lemak yang tinggi. Oleh karenanya, Anda disarankan untuk memilih bagian-bagian daging tertentu seperti potongan daging sapi tanpa lemak atau daging ayam tanpa kulit.

 

Meskipun semua makan di atas termasuk aman, Anda tetap disarankan melakukan konsultasi dengan dokter untuk memastikan jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi saat mengalami muntaber. Mengingat bahwa kondisi kesehatan setiap orang berbeda-beda.