Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami Tanpa Obat

Bau badan merupakan salah satu masalah yang sering membuat seseorang kurang percaya diri. Namun, ada beberapa cara menghilangkan bau badan untuk mengatasi masalah tersebut, mulai dari perubahan pola hidup hingga memanfaatkan bahan-bahan alami.

 

Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa bau badan berasal dari keringat yang dikeluarkan tubuh. Pasalnya, bau ini kerap muncul setelah seseorang melakukan aktivitas berat yang mengeluarkan keringat.

 

Sebetulnya, penyebab bau badan tidak semata-mata disebabkan oleh keringat. Mari ketahui lebih lanjut mengenai penyebab dan cara menghilangkan bau badan dalam ulasan berikut.

 

Penyebab Bau Badan

 

Bau badan sering kali muncul ketika seseorang berkeringat, sehingga banyak yang beranggapan bahwa bau badan berasal dari keringat. Namun, perlu diketahui bahwa bau badan tidak serta-merta ditimbulkan oleh keringat. Jadi, apa penyebab bau badan?

 

Pada dasarnya, terdapat dua jenis kelenjar di dalam kulit yang menghasilkan keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin berada di dekat permukaan kulit dan terletak di hampir seluruh tubuh. Sedangkan, kelenjar apokrin berada di area berambut, seperti ketiak dan selangkangan.

 

Kelenjar ekrin biasanya mengeluarkan keringat ketika suhu tubuh meningkat atau saat seseorang melakukan aktivitas fisik berat. Kandungan keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar ekrin adalah air dan garam. Sementara itu, kelenjar apokrin mengeluarkan cairan berlemak atau keringat yang lebih kental, yang sering kali terjadi saat seseorang stres.

 

Sebetulnya, keringat tidak berbau. Bau badan tersebut muncul saat cairan yang keluar dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri. Itulah sebabnya, bau badan sering kali muncul dari area ketiak, selangkangan, atau area lipatan tubuh yang banyak mengandung koloni bakteri.

 

Pada beberapa orang, produksi keringat bisa terjadi secara berlebihan, yang dapat disebut sebagai kondisi hiperhidrosis. Selain itu, penyebab lain dari terbentuknya keringat berlebih bisa disebabkan diabetespenyakit ginjalgangguan fungsi tiroid, atau efek samping dari obat-obatan.

 

Cara Menghilangkan Bau Badan

 

Meski bau badan bukan kondisi yang berbahaya, namun kemunculannya kerap menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri dan merasa terganggu. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan bau badan yang dapat dicoba.

 

1. Menjaga Kebersihan Diri

 

Cara menghilangkan bau badan yang pertama adalah dengan mandi secara rutin untuk menjaga kebersihan tubuh. Dengan rajin mandi dan menerapkan perilaku hidup bersih, maka bakteri yang menjadi penyebab bau badan akan berkurang dan hilang.

 

Jaga kebersihan diri dengan mandi satu sampai dua kali sehari atau setelah melakukan aktivitas yang menyebabkan banyak berkeringat  agar kulit terbebas dari debu, bakteri, dan kuman lainnya penyebab bau badan. Saat mandi, pastikan membersihkan bagian tubuh yang mudah berkeringat, seperti ketiak, selangkangan, leher, dan wajah.

 

2. Menggunakan Sabun Antibakteri

 

Menggunakan sabun antibakteri saat mandi adalah tips menghilangkan bau badan yang dapat dicoba. Meski cara ini memberikan hasil positif pada beberapa orang, namun sabun antibakteri mungkin tidak cocok digunakan oleh pemilik kulit yang sensitif atau kering.

 

Apabila kulit mengalami iritasi setelah menggunakan sabun antibakteri, maka gunakan sabun yang mengandung pelembap dan bebas pewangi sebagai gantinya, misalnya sabun bayi.

 

3. Mengeringkan Badan dengan Benar

 

Memastikan tubuh tetap kering adalah salah satu cara agar tidak memicu munculnya bau badan. Pasalnya, bakteri lebih mudah berkembang di tempat yang lembap atau basah. Jadi, segera keringkan badan setelah mandi atau saat tubuh berkeringat. Menjaga tubuh tetap kering akan membuat bakteri tidak bereaksi dengan keringat yang dapat menimbulkan bau badan.

 

4. Mengenakan Baju yang Tepat

 

Cara menghilangkan bau badan dan keringat berlebih berikutnya adalah mengenakan pakaian yang bisa menyerap keringat dengan baik, misalnya pakaian berbahan katun untuk sehari-hari. Sedangkan saat berolahraga, pilihlah bahan yang lebih mudah menyerap keringat, seperti kain sintetis.

 

5. Rutin Mengganti Baju

 

Jika memiliki masalah badan sering berkeringat, maka sebaiknya selalu bawa baju ganti saat bepergian. Segeralah ganti baju bersih apabila tubuh mulai berkeringat untuk mencegah bau badan muncul secara tiba-tiba.

 

Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan pakaian dengan mencucinya secara rutin. Pastikan juga untuk rutin mengganti kaos kaki untuk menghindari bau yang muncul dari kaki.

 

6. Gunakan Deodoran dan Antiperspiran

 

Cara menghilangkan bau badan yang tak kalah penting adalah menggunakan deodoran atau antiperspiran. Meski sering dianggap sama, kedua produk ini sebenarnya berbeda. Produk deodoran umumnya mengandung alkohol atau zat antibakteri, seperti triclosan. Zat tersebut menciptakan lingkungan yang membuat bakteri tidak dapat berkembang biak.

 

Sementara itu, berdasarkan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, deodoran dikategorikan sebagai produk kosmetik, sedangkan antiperspiran termasuk ke dalam jenis obat-obatan yang salah satu fungsinya adalah untuk mencegah timbulnya ketiak basah dengan cara membentuk gel dan menyumbat kelenjar keringat.

 

7. Membersihkan Bulu Ketiak

 

Membersihkan bulu ketiak juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bau badan. Pasalnya, kulit yang bebas dari bulu ketiak akan lebih mudah dibersihkan, mengingat bulu-bulu tersebut bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.

 

Namun, mencukur bulu ketiak berisiko menyebabkan iritasi dan ketiak hitam. Sebagai alternatif, Anda dapat melakukan waxing atau menggunakan krim penghilang bulu ketiak. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan keamanan penggunaan produknya.

 

8. Memperhatikan Asupan Makanan

 

Cara menghilangkan bau badan berikutnya adalah mengontrol asupan makanan. Pasalnya, beberapa makanan diketahui dapat memicu bau badan, misalnya alkohol, kopi, bawang putih, dan makanan pedas.

 

Bahkan, beberapa jenis sayuran seperti brokoli juga dapat menimbulkan bau tidak sedap. Hal ini terjadi karena komponen sulfur pada sayuran tersebut diproses oleh tubuh dan dikeluarkan melalui napas, keringat, dan urine.

 

8. Gunakan Teknik Relaksasi

 

Rasa cemas akibat stres dan beban pikiran tak jarang memicu munculnya keringat berlebih. Akibatnya, bau badan pun lebih mudah timbul. Untuk mengatasi kondisi ini, gunakan beberapa teknik relaksasi sebagai cara mengatasi stres yang dapat menyebabkan munculnya bau badan, misalnya dengan meditasi atau yoga.

 

9. Menghilangkan Bau Badan dengan Bahan-Bahan Alami

 

Beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu menghilangkan bau badan antara lain daun sirih, cuka apel, daun kemangi, jeruk nipis, kunyit, dan jahe. Pasalnya, bahan-bahan alami tersebut memiliki sifat antibakteri, antijamur, antiseptik, anti peradangan, dan juga antioksidan yang berguna untuk membantu menghilangkan bau badan.

 

Bahan-bahan alami tersebut dapat digunakan dengan cara diminum air rebusannya atau dioleskan pada tubuh. Namun, perlu diingat bahwa jika terjadi efek samping dari penggunaannya seperti iritasi kulit atau terjadi gangguan kesehatan lainnya, maka perlu segera konsultasikan ke dokter.

 

Sekian penjelasan mengenai beberapa cara menghilangkan bau badan yang dapat dicoba. Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda pun bisa terhindar dari bau badan, sehingga akan membuat Anda lebih percaya diri dan nyaman saat melakukan aktivitas tertentu.