Cara Menggunakan Sunscreen Dengan Benar

Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu produk perawatan kulit yang tak boleh dilewatkan. Sebab, sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat menimbulkan berbagai masalah kulit, seperti penuaan dini hingga memicu kanker kulit. Karena itulah, penting untuk memperhatikan cara pakai sunscreen secara tepat guna melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara optimal.

 

Mari ketahui serangkaian cara pakai sunscreen yang benar melalui pembahasan berikut.

 

Cara Pakai Sunscreen yang Tepat untuk Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet

 

Untuk memperoleh manfaatnya secara optimal, terdapat serangkaian cara pakai sunscreen yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah:

 

1. Memilih Sunscreen dengan SPF Minimal 30

 

Cara pakai sunscreen yang pertama adalah memilih produk sunscreen dengan SPF minimal 30. SPF atau sun protection factor merupakan standar yang digunakan untuk mengukur tingkat perlindungan produk sunscreen dalam melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet B (UVB). Semakin tinggi nilai SPF suatu produk sunscreen, maka semakin tinggi pula tingkat perlindungannya terhadap sinar UVB.

 

Tingkat perlindungan produk sunscreen ini cenderung berbeda-beda sesuai dengan nilai SPF-nya. Berikut penjelasan lengkapnya.

  • Sunscreen SPF 15: Melindungi kulit dari 93% paparan sinar ultraviolet B.
  • Sunscreen SPF 30: Melindungi kulit dari 97% paparan sinar ultraviolet B.
  • Sunscreen SPF 50: Melindungi kulit dari 98% paparan sinar ultraviolet B.
  • Sunscreen SPF 100: Melindungi kulit dari 100% paparan sinar ultraviolet B.

 

Selain itu, perlu diketahui bahwa produk sunscreen dengan SPF 15 hanya dapat melindungi kulit dari sunburn, tidak dengan efek penuaan dini dan kanker kulit akibat paparan sinar UVB. karena itu, disarankan untuk memilih produk sunscreen dengan SPF minimal 30 guna memperoleh perlindungan yang optimal.

 

Selain memperhatikan tingkat SPF, dalam pemilihan produk sunscreen perlu juga memperhatikan tingkat PA (Protection Grade of UVA). Hal ini penting karena produk sunscreen dengan label PA, tidak hanya dapat menangkal sinar UVB, tetapi juga sinar UVA yang bisa menyebabkan kulit mengalami penuaan dini dan kanker kulit. Tingkat perlindungan terhadap paparan sinar UVA diukur menggunakan metode PPD (Persistent Pigment Darkening), di mana nilai 10 PPD dipercaya dapat bertahan 10 kali lipat lebih lama. Untuk memudahkan, metode PPD ini dikonversi ke sistem PA yang biasanya tercantum dalam kemasan sunscreen sebagai berikut:

 

  • PPD 2–4 setara dengan PA+
  • PPD 4–8 setara dengan PA++
  • PPD 8–16 setara dengan PA+++
  • PPD lebih dari 16 setara dengan PA++++

 

2. Menggunakan Sunscreen yang Sesuai dengan Jenis Kulit

 

Selain memperhatikan SPF, penting pula untuk memilih produk sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit agar terhindar dari berbagai masalah kulit lainnya, seperti komedo atau jerawat. Pada dasarnya, panduan umum yang dapat diperhatikan untuk memilih sunscreen yang sesuai jenis kulit adalah sebagai berikut:

 

A. Kulit Berminyak dan Mudah Berjerawat

 

Cara pakai sunscreen yang disarankan pemilik kulit berminyak adalah memilih sunscreen bertekstur gel dan berbahan dasar air. Pilihlah produk sunscreen yang mengandung tea tree oil, teh hijau, atau niacinamide untuk membantu mengendalikan produksi minyak berlebih. Selain itu, seseorang yang memiliki kulit berminyak perlu memilih produk sunscreen yang bersifat non-comedogenic atau yang tidak berisiko menyumbat pori-pori kulit.

 

Sebagai upaya mencegah munculnya jerawat, penting untuk memilih produk sunscreen yang mengandung titanium dioxide atau zinc oxide.

 

B. Kulit Kering

 

Jika memiliki kulit kering, dianjurkan untuk menggunakan produk sunscreen yang berbentuk krim dan mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau gliserin agar dapat melembapkan kulit secara optimal. Sunscreen dengan label “hydrating” atau “moisturizing” cocok untuk kulit kering.

 

C. Kulit Sensitif

 

Pada dasarnya, produk sunscreen yang direkomendasikan untuk seseorang dengan kulit sensitif adalah yang tidak mengandung bahan aktif atau dapat menimbulkan reaksi negatif pada kulit. Beberapa bahan atau komposisi sunscreen yang perlu dihindari oleh seseorang dengan kulit sensitif adalah alkohol, bahan pengawet (paraben), zat pewangi, oxybenzone, asam salisilat, para-aminobenzoic acid, dan bahan-bahan sejenis lainnya.

 

Jika memiliki kulit berjerawat, pilihlah produk sunscreen yang mengandung titanium dioxide atau zinc oxide karena bahan tersebut cenderung lebih aman dan minim menimbulkan reaksi negatif pada kulit. Selain itu, sunscreen yang mengandung madecassoside, allantoin, dan panthenol diketahui mampu membantu menenangkan kulit serta mengurangi iritasi pada kulit sensitif.

 

D. Kulit Normal

 

Sunscreen yang disarankan untuk seseorang dengan kulit normal adalah produk dengan spektrum perlindungan luas (broad-spectrum) dan SPF yang sesuai dengan aktivitas di luar ruangan. Pasalnya, pemilik kulit normal cenderung lebih leluasa mencoba beberapa produk sunscreen guna menemukan produk yang sesuai dengan kondisi kulit.

 

Namun, jika merasa bingung saat memilih produk sunscreen untuk kulit normal, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis dermatologi guna memperoleh saran yang tepat dan sesuai dengan kondisi kulit.

 

3. Memilih Produk Sunscreen dengan Label Broad Spectrum

 

Cara pakai sunscreen selanjutnya adalah dengan memilih produk yang memiliki label broad spectrum. Pasalnya, tidak hanya melindungi kulit dari sinar UVB, produk sunscreen yang memiliki label broad spectrum juga mampu menjaga kulit dari paparan sinar ultraviolet A (UVA).

 

Dibandingkan dengan sinar UVB, sinar UVA memiliki gelombang lebih panjang serta dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam. Selain itu, sinar UVA juga berisiko memicu dampak berkepanjangan pada kulit, seperti kanker kulit serta merusak kolagen yang dapat menimbulkan tanda-tanda penuaan dini.

 

Selain itu, jangan lupa perhatikan tanggal kedaluwarsa saat sedang memilih produk sunscreen. Lantaran, produk sunscreen yang telah melewati tanggal kedaluwarsa tidak dapat memberikan perlindungan yang maksimal untuk kulit.

 

4. Mengocok Sunscreen sebelum Digunakan

 

Sebelum mengaplikasikannya pada kulit, cara pemakaian sunscreen yang penting untuk diperhatikan adalah dengan membaca label kemasan. Lantaran, beberapa produk sunscreen yang berbentuk spray atau bertekstur cair, mengharuskan penggunanya untuk mengocok botol kemasannya terlebih dahulu sebelum digunakan agar partikel sunscreen yang mungkin masih menggumpal atau mengendap di bagian dasar botol kemasan dapat tercampur rata.

 

5. Menggunakan Sunscreen pada Tahapan Terakhir

 

Menggunakan sunscreen pada urutan terakhir dalam rangkaian skincare juga menjadi salah satu cara pakai sunscreen yang penting untuk diperhatikan. Umumnya, rangkaian pemakaian skincare akan diurutkan berdasarkan tekstur produk, mulai dari paling cair hingga paling kental.

 

Namun, terlepas dari teksturnya, cara menggunakan sunscreen yang benar adalah mengaplikasikannya pada tahapan terakhir. Sebab, sunscreen akan berperan sebagai pelindung utama kulit dari paparan sinar ultraviolet. Jika menggunakan produk skincare lain setelah mengaplikasikan sunscreen, hal tersebut justru dapat menghambat penyerapan serta mengurangi efektivitas sunscreen dalam melindungi kulit.

 

6. Memastikan Takaran yang Tepat

 

Agar dapat memperoleh manfaat sunscreen secara optimal, sebaiknya gunakanlah sunscreen secara merata dengan takaran yang tepat. Pada dasarnya, takaran penggunaan tabir surya ini cenderung bervariasi tergantung pada kondisi kulit dan jenis aktivitas yang dilakukan.

 

Namun secara umum, cara memakai sunscreen yang disarankan adalah dengan takaran sebanyak dua jari untuk masing-masing bagian tubuh berikut ini:

 

  • Wajah, leher, dan telinga.
  • Lengan kanan.
  • Lengan kiri.
  • Dada.
  • Perut.
  • Paha kanan.
  • Paha kiri.
  • Betis dan kaki kanan.
  • Betis dan kaki kiri.
  • Punggung bagian atas.
  • Punggung bagian bawah.

 

7. Menggunakan Sunscreen 15–30 Menit sebelum Keluar Ruangan

 

Salah satu cara pakai sunscreen yang perlu diperhatikan adalah mengaplikasikannya pada 15–30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Ini dilakukan untuk memaksimalkan proses penyerapan sunscreen, terutama chemical sunscreen, agar dapat melindungi kulit secara optimal.

 

8. Mengaplikasikan Sunscreen Setiap 2 Jam Sekali

 

Cara pakai sunscreen yang tak kalah penting yaitu mengaplikasikan sunscreen kembali setiap 2 jam sekali, terutama jika sedang berenang atau beraktivitas di luar ruangan. Sebab, perlindungan sunscreen dapat luntur karena produksi minyak alami dan keringat yang dipicu oleh aktivitas di luar ruangan.

 

Hal tersebut juga berlaku jika menggunakan sunscreen yang bersifat tahan terhadap air (water resistant atau waterproof). Pasalnya, sunscreen yang bersifat tahan air hanya mampu melindungi kulit selama 40–80  menit setelah berenang atau saat berkeringat.

 

Jika sedang menggunakan riasan wajah, disarankan untuk memakai face spray atau bedak yang mengandung tabir surya agar dapat diaplikasikan secara langsung di atas riasan.

 

9. Tetap Mengaplikasikan Sunscreen saat Berada di Dalam Ruangan pada Siang Hari

 

Meski tidak beraktivitas di luar ruangan, penting untuk tetap mengaplikasikan sunscreen pada siang hari. Hal ini dikarenakan sinar ultraviolet tetap bisa menembus ke dalam ruangan melalui pintu, jendela, ataupun sela-sela kaca. Hal ini juga berlaku saat cuaca sedang mendung karena sinar matahari tetap terpancarkan ke permukaan bumi pada siang hari.