Cara Mengatasi Gatal di Seluruh Badan

Rasa gatal tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi jika gatal terasa di seluruh badan.

Gatal yang terasa di seluruh badan ini bisa dipicu oleh berbagai penyebab. Di antaranya adalah alergi, infeksi, atau gangguan kesehatan tertentu.

Karena penyebab dari rasa gatal ini beragam, cara penanganannya pun tidak bisa disamakan.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi gatal di seluruh badan.

Penyebab Gatal di Seluruh Badan

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab Anda merasa gatal di seluruh badan.

1. Kondisi dan Penyakit Kulit Tertentu

Umumnya, kondisi kulit yang kering (xerosis) bisa menimbulkan rasa gatal di seluruh permukaan tubuh.

Selain karena kulit yang kering, gatal-gatal juga bisa dikarenakan oleh penyakit.

Kondisi kulit tertentu dapat menyebabkan gatal-gatal di seluruh permukaan tubuh. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Dermatitis
  • Psoriasis
  • Skabies

2. Cacar

Apakah Sahabat MIKA pernah mengalami cacar?

Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster yang dapat menular dari manusia ke manusia lain.

Pada penderita cacar, salah satu gejala yang dialami adalah munculnya ruam di beberapa bagian tubuh dan gatal-gatal. Ruam tersebut bisa muncul di wajah, badan, hingga kaki.

Selain itu, penderita cacar juga dapat merasakan perih pada lokasi ruam tersebut.

Baca Juga: Tubuh Gatal Bersensasi Panas? Bisa Jadi Gejala Herpes Zoster

3. Digigit Serangga 

Gigitan serangga, semisal nyamuk, semut, tungau, atau kutu kasur, dapat membuat kulit menjadi gatal. Di antara serangga-serangga tersebut, yang harus diwaspadai adalah gigitan kutu kasur dan tungau.

Pasalnya, keberadaannya kerap tidak terlihat dan gigitannya membuat kulit terasa gatal, perih, dan menimbulkan ruam.

4. Pengaruh Obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan rasa gatal-gatal di tubuh. Contoh obat yang menyebabkan gatal tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Obat penurun tekanan darah
  • Allopurinol untuk asam urat
  • Amiogarone untuk gangguan irama jantung
  • Obat diuretik
  • Obat yang mengandung estrogen
  • Obat pereda nyeri dari resep dokter
  • Obat pereda nyeri yang dijual bebas (contoh: ibuprofen, parasetamol, dan naproxen)
  • Obat simvastatin untuk pasien dengan kadar kolesterol tinggi

5. Gangguan Kesehatan Mental

Gangguan kesehatan mental juga dapat menyerang fisik seseorang. Salah satu gejala yang mungkin terasa adalah gatal-gatal di seluruh badan.

Menurut jurnal Neuroscience & Biobehavioral Reviews, gejala gatal-gatal kronis berhubungan erat dengan orang yang mengalami tingkat stres tinggi, gangguan kecemasan, dan depresi. Apabila dibiarkan, hal ini akan menyebabkan menurunnya kualitas hidup.

6. Reaksi Alergi

Pada beberapa kasus, sejumlah benda yang Anda lihat sehari-hari dapat memicu reaksi alergi. Contohnya adalah kosmetik, makanan laut, kacang-kacangan, dan lain-lain.

Reaksi alergi ini akan menimbulkan rasa gatal di seluruh tubuh, bersin, muncul ruam, dan lain-lain. Apabila hal ini terjadi, segeralah mengobatinya agar tidak menimbulkan reaksi yang lebih parah.

7. Gangguan Saraf

Orang yang mengalami gangguan saraf juga mungkin akan merasakan gatal-gatal di seluruh bagian tubuh. Contoh gangguan saraf yang menyebabkan rasa gatal di antaranya adalah sklerosis ganda, saraf kejepit, neuropati, neurodegeneratif, luka pada sumsum tulang belakang, dan stroke.

Cara Mengatasi Gatal-Gatal

Sebagai catatan, Anda harus mengetahui penyebab gatal-gatal terlebih dulu sebelum membeli obat. Jadi, periksakanlah diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya agar dokter dapat memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Secara umum, gatal-gatal di tubuh dapat diatasi melalui cara-cara berikut:

1. Menggunakan Krim

Anda bisa mengaplikasikan krim antigatal di permukaan kulit. Namun, pastikan bahwa krim yang digunakan merupakan krim yang direkomendasikan oleh dokter.

Misalnya, jika Anda gatal-gatal dikarenakan cacar, tentu tidak bisa menggunakan krim gatal antibakteri karena cacar disebabkan oleh virus. Maka dari itu, Anda harus menggunakan krim yang sesuai dengan penyebab gatal-gatal.

2. Pelembap

Pelembap adalah salah satu solusi efektif untuk Sahabat MIKA yang merasa gatal dikarenakan kulit kering dan dermatitis.

Menurut Clinical Medicine & Research, beberapa pelembap yang mengandung mentol akan membuat sensasi dingin pada permukaan kulit dan meredakan gejala gatal.

Hal ini tidak lepas dari efek pelembap yang menyediakan pasokan cairan untuk kulit yang kehilangan cairan.

3. Bersihkan Kamar Tidur

Apabila gatal-gatal disebabkan oleh kutu kasur, segeralah membersihkan kamar tidur. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Sahabat MIKA coba:

  • Rendam dan cuci selimut, sprei, dan baju menggunakan air panas selama 30 menit, lalu keringkan di bawah sinar matahari
  • Sikat kasur untuk menyingkirkan telur kutu kasur
  • Bersihkan kasur menggunakan vacuum cleaner
  • Singkirkan barang-barang yang berantakan (seperti potongan kertas, plastik, dan lain-lain) di sekitar kasur
  • Semprot setiap sudut dan sisi kamar untuk menyingkirkan kutu kasur

4. Antihistamin

Obat ini khusus bagi Anda yang mengalami gatal-gatal karena alergi. Biasanya, setelah minum obat ini, rasa gatal-gatal akan mereda dan Anda dapat tidur lebih nyenyak.

Sebagai catatan, Anda hanya dapat mengonsumsi obat antihistamin apabila telah mendapat rekomendasi atau resep dari dokter.

5. Obat Antidepresan

Untuk mengonsumsi obat ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter psikiatri terlebih dulu, ya!

Apabila sudah mendapat diagnosis bahwa rasa gatal-gatal itu disebabkan gangguan kesehatan mental, Anda akan diresepkan obat antidepresan yang harus dikonsumsi sesuai dosis yang ditetapkan.

Selain itu, imbangi juga konsumsi obat dengan terapi psikologi untuk membantu meningkatkan kesehatan mental, ya!

 

Merasa Gatal Tidak Tertahankan? Konsultasi ke Dokter!

Apabila Sahabat MIKA merasakan gejala gatal-gatal tidak tertahankan, jangan coba-coba untuk mengobatinya sendiri, ya!

Pasalnya, tanpa jika tidak benar-benar mengetahui penyebabnya, obat yang Anda beli sendiri, malah akan memperparah kondisi kesehatan Anda.

 

Sumber:

  • Mayo Clinic. 2023. Itchy skin (pruritus)
  • Healthline. 2023. Why Shingles Itches, How Long to Expect It, and How to Treat Itchiness
  • Web MD. 2022. Why Do I Feel So Itchy?
  • Kristen M. Sanders dan Tasuku Akiyama. (2019). The Vicious Cycle of Itch and Anxiety. Neuroscience & Biobehavioral Reviews, 87: 17–26. 
  • Schandra Purnamawati, MD, Niken Indrastuti, Dr, Retno Danarti, Dr, and Tatan Saefudin, MD. The Role of Moisturizers in Addressing Various Kinds of Dermatitis: A Review. Clinical Medicine & Research, 15(3-4): 75–87