Cara Mencegah ISPA pada Anak-Anak

Tingginya tingkat polusi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada beberapa waktu terakhir ini turut meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut). ISPA adalah kondisi yang perlu diwaspadai karena dapat dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Lantas, bagaimana cara mencegah ISPA pada anak saat polusi udara tinggi?

 

Untuk mengetahuinya, mari simak cara mencegah ISPA pada anak selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

 

Cara Mencegah ISPA pada Anak saat Polusi Udara Tinggi

 

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah kondisi medis yang terjadi ketika terdapat infeksi pada saluran pernapasan atas ataupun bawah. Kondisi ini sering kali dipicu oleh paparan polusi udara yang terjadi secara terus-menerus. Namun, perlu diketahui bahwa dampak polusi udara terhadap kesehatan sistem pernapasan dapat terjadi karena polutan tersebut bertindak sebagai perantara masuknya bakteri atau virus penyebab ISPA ke dalam tubuh.

 

Tidak hanya orang dewasa, tingginya kadar polusi udara juga berisiko memicu terjadinya ISPA pada anak-anak. Terlebih, anak-anak memiliki sistem imun (kekebalan) tubuh yang belum terbentuk sempurna sehingga cenderung lebih rentan terserang infeksi. Oleh karenanya, penting untuk menerapkan sejumlah cara mencegah ISPA pada anak saat polusi udara tinggi, seperti:

 

1. Memberikan Makanan Sehat dengan Gizi Seimbang pada Anak

 

Cara mencegah ISPA pada anak yang pertama adalah selalu memberikan makanan sehat dengan gizi seimbang. Pastikan untuk selalu menyediakan berbagai macam jenis pangan pada menu harian anak, seperti sayuran, daging, kacang-kacangan, buah-buahan, prebiotik, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk memilih makanan yang mengandung vitamin C dan vitamin D guna membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.

 

Bila anak masih berusia di bawah 2 tahun, orang tua dapat memberikan ASI guna membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil.

 

2. Memastikan Anak Tidur Cukup

 

Cara mencegah ISPA pada anak berikutnya adalah memastikan si kecil telah mendapatkan waktu tidur yang cukup, yaitu 9–14 jam setiap malam. Pasalnya, kurang tidur bisa menurunkan sistem imun tubuh sehingga membuat anak rentan terserang berbagai penyakit, tidak terkecuali dengan ISPA.

 

3. Mengajak Anak Berolahraga secara Rutin

 

Penting pula bagi setiap orang tua untuk selalu mengajak anak berolahraga secara rutin sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh anak sehingga dapat mencegah risiko terjadinya ISPA. Bahkan, selain meningkatkan kekebalan tubuh, olahraga yang dilakukan secara rutin juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan membantu proses perkembangan fungsi kognitif anak.

 

4. Mengajak Anak Rutin Mencuci Tangan

 

Mengajak si kecil untuk mencuci tangan secara rutin juga menjadi salah satu cara mencegah ISPA pada anak yang tidak boleh dilewatkan. Hal ini dikarenakan tangan sering kali menjadi perantara masuknya virus, bakteri, dan kuman patogen lainnya dari lingkungan ke dalam tubuh.

 

Sebaiknya, ajarkan anak untuk ingat mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik dan air mengalir setelah bermain, menggunakan toilet, sebelum dan sesudah makan, serta setelah bertemu orang yang sedang sakit.

 

5. Menghindari Keramaian

 

Cara mencegah ISPA pada anak selanjutnya adalah membatasi atau menghindari berkunjung ke tempat-tempat yang ramai saat sedang bersama si kecil. Pasalnya, keramaian dapat memudahkan penularan berbagai penyakit dari satu orang ke orang lainnya, termasuk ISPA.

 

6. Mengajarkan Anak untuk Tidak Menggunakan Peralatan Makan Bersama

 

Makanan dan peralatan makan yang digunakan bersama merupakan salah satu sarana penularan virus atau bakteri patogen yang ideal. Karena itu, agar terhindar dari penularan infeksi bakteri atau virus penyebab ISPA, sebaiknya ajarkan anak untuk tidak berbagi makanan dan menggunakan peralatan makan bersama.

 

7. Memastikan Anak untuk Selalu Menggunakan Masker saat Berada di Luar Ruangan

 

Cara mencegah ISPA pada anak saat polusi udara tinggi yang tidak kalah penting adalah memastikan si kecil untuk selalu menggunakan masker saat berada di luar ruangan. Pasalnya, masker dapat membantu mencegah paparan kuman patogen serta menyaring udara yang kotor sebelum terhirup oleh hidung anak.

 

Cegah ISPA pada Anak dengan Melakukan Medical Check Up Secara Rutin

 

Selain menerapkan cara di atas, salah satu cara mencegah ISPA pada anak yang penting untuk dilakukan adalah melakukan skrining kesehatan secara rutin. Karena itu, Siloam Hospitals menyediakan paket medical check up untuk anak yang bisa digunakan sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh sekaligus menilai risiko dari berbagai penyakit, termasuk ISPA.

 

Tak perlu khawatir, Siloam Hospitals telah dilengkapi dengan laboratorium mutakhir dan berteknologi canggih sehingga dapat memberikan hasil pemeriksaan yang tepat dan akurat.

 

Berikut adalah paket medical check up anak dari Siloam Hospitals yang bisa disesuaikan dengan usia si kecil.

 

1. Medical Check Up Anak Usia 3–5 Tahun (Pre-School)

 

Sesuai dengan namanya, paket MCU Usia 3–5 Tahun (Pre-School) merupakan paket skrining kesehatan yang dikhususkan bagi anak berusia di bawah 5 tahun. Melalui paket ini, si kecil dapat memperoleh pemeriksaan darah lengkap (complete blood count/CBC), apusan darah tepi, serta tes urine lengkap.

 

2. Medical Check Up Anak Usia 5–12 Tahun (School Age)

 

Paket MCU Anak Usia 5–12 Tahun (School Age) merupakan paket skrining pelajar yang dilakukan untuk mengetahui apakah anak memiliki kondisi tubuh yang sehat dan sesuai dengan usianya. Paket ini telah mencakup beberapa prosedur pemeriksaan, di antaranya adalah:

 

  • Complete blood count.

  • Apusan darah tepi.

  • Pemeriksaan feses.

  • Tes urine lengkap.

  • Rontgen dada.

  • Skrining penyakit menular (tes HBsAg dan Anti-Hbs).

 

3. Medical Check Up Anak Usia 12–18 Tahun (Adolescent)

 

Paket MCU Anak Usia 12–18 Tahun (Adolescent) adalah paket skrining kesehatan yang dikhususkan bagi anak remaja. Adapun sejumlah prosedur pemeriksaan yang dapat dilakukan melalui paket MCU ini adalah:

 

  • Pemeriksaan enzim hati (SGOT-SGPT).

  • Pemeriksaan darah lengkap yang terdiri dari complete blood count, hitung jenis sel darah putih, dan pemeriksaan laju endap darah (LED).

  • Pemeriksaan feses.

  • Tes urine lengkap.

  • Rontgen dada.

  • Pemeriksaan gula darah puasa.

  • Skrining penyakit menular melalui tes HbsAg dan Anti-Hbs).