Bahaya Alkohol Merusak Kesehatan Mata

Kebiasaan minum alkohol dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan diri. Salah satu bahaya minum minuman beralkohol adalah dapat menyebabkan kebutaan.

Efek minuman beralkohol pada kebutaan tentu tidak terjadi begitu saja. Kebutaan merupakan salah satu efek minuman beralkohol dalam jangka panjang.

Lalu, bagaimana alkohol dapat merusak kesehatan mata? Yuk, simak penjelasan lengkap di bawah ini!

Bagaimana Cara Alkohol Merusak Kesehatan Mata?

Secara umum, cara alkohol membahayakan kesehatan adalah dengan meracuni sistem saraf pusat. Menurut Journal of Ophthalmic & Vision Research, racun ini datang dari senyawa etanol yang terkandung dalam alkohol.

Etanol adalah jenis alkohol yang biasa terdapat dalam minuman beralkohol. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol, peredaran minuman beralkohol (etanol) masih diperbolehkan secara terbatas.

Meski peredarannya masih diperbolehkan, sebaiknya Sahabat MIKA menghindari konsumsi minuman beralkohol untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan, termasuk kesehatan penglihatan.

Tidak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati pada minuman keras oplosan yang ilegal. Biasanya minuman keras ilegal ini dicampur dengan bahan alkohol jenis metanol.

Metanol merupakan jenis alkohol berbahaya yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan industri, bukan konsumsi.

Apabila dikonsumsi, metanol dapat menyebabkan kerusakan retina dan gangguan neuropati optik.

Efek Jangka Pendek

Efek minuman beralkohol pada mata, sebenarnya bisa langsung dirasakan saat mulai mabuk dan kehilangan kesadaran. Dalam fase ini, seseorang yang minum minuman beralkohol akan merasakan gejala berikut:

  • Penglihatan jadi buram
  • Kesalahan dalam mempersepsikan warna
  • Pergerakan mata tidak normal
  • Sensitif terhadap cahaya

Apabila konsumsi masih dalam kadar sedikit, efeknya hanya akan berlangsung sementara. Penglihatan akan kembali normal saat kandungan alkohol hilang dari tubuh.

Efek Jangka Panjang

Efek jangka panjang minuman beralkohol pada mata akan dirasakan oleh seseorang jika sudah terbiasa atau kecanduan minuman beralkohol.

Apabila sudah kecanduan minuman beralkohol, Anda bisa merasakan pergerakan mata yang tidak normal hingga kehilangan penglihatan atau buta.

Selain itu, berikut adalah beberapa efek jangka panjang minuman beralkohol pada mata:

  • Penglihatan berbayang
  • Pupil sulit untuk melebar sehingga mempengaruhi reaksi seseorang saat melihat cahaya atau warna
  • Mata merah karena pembuluh darah membesar
  • Migrain
  • Neuropati optik (penurunan fungsi penglihatan karena kerusakan saraf optik)
  • Degenerasi makula dini yang ditandai dengan penurunan kemampuan melihat (Biasanya dialami orang tua, tetapi bisa juga dialami anak muda dalam kondisi tertentu. Salah satunya karena alkohol)
  • Perubahan persepsi warna
  • Mata kering

Sahabat MIKA tentu tidak mau mengalami kebutaan akibat minum minuman beralkohol, ‘kan? Maka dari itu, yuk, hindari minuman beralkohol dari sekarang!

Siapa yang Berisiko?

Pada umumnya, semua orang yang minum minuman beralkohol akan memiliki risiko yang sama. Namun, peluang untuk mengalami kebutaan akan semakin besar jika seseorang sudah jadi peminum berat atau pecandu.

Lalu, pada seberapa banyak intensitas minum  seseorang hingga dikatakan sebagai “peminum berat”?

Batas konsumsi minuman beralkohol dihitung berdasarkan jumlah porsi yang diminum.

Berdasarkan National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, seseorang dapat dikatakan sebagai “peminum berat” apabila telah mengonsumsi minimal 4-5 porsi minuman beralkohol setiap hari atau 8-15 porsi minuman beralkohol per minggu.

Empat hingga lima porsi minuman beralkohol tersebut setara dengan:

  • 4-5 kaleng bir
  • 20-25,4 ons wine atau 1 botol wine
  • Lebih dari 5 seloki liquor (wiski, rum, gin, tequila, dan lain-lain)

Selain itu, Anda berada dalam risiko tinggi terkena efek jangka panjang minuman beralkohol jika terbiasa melakukan binge drinking.

Binge drinking adalah perilaku minum minuman beralkohol dalam jumlah banyak pada waktu yang singkat. Indikatornya, jika seseorang sudah minum 4-5 porsi minuman beralkohol dalam jangka waktu dua jam.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Bagi Anda yang sering minum minuman beralkohol, sebaiknya melakukan hal preventif, semisal medical check up ke rumah sakit. Apabila hasil medical check up menunjukkan bahwa Anda mengalami gangguan kesehatan, segeralah konsultasikan ke dokter!

Selain itu, jika saat ini sudah merasakan gangguan pada mata, bisa jadi itu merupakan dampak dari kebiasaan minum minuman beralkohol. Anda harus segera memeriksakan mata ke dokter spesialis mata.

 

—-

Sumber:

  • Medical News Today. 2022. What to know about the effects of alcohol on the eyes
  • Saeed Karimi, MD, Amir Arabi, MD, dan Toktam Shahraki, MD. (2021). Alcohol and the Eye. Journal of Ophthalmic & Vision Research, 16(2): 260–270
  • Recovered. 2023. Binge Drinking
  • National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. 2023. Alcohol’s Effects on Health