Bagaimana Cara Membersihkan Telinga

Telinga sebagai indera pendengaran memiliki rambut di salurannya untuk menyaring debu dan kotoran dengan ukuran partikel kecil. Segala macam kotoran dengan partikel akan mengendap dan membentuk ear wax atau serumen.

Ear wax atau serumen yang telah menumpuk dan tersumbat bisa berbahaya bagi kesehatan telinga. Akibatnya, telinga bisa terinfeksi. Selain itu juga dapat berimbas pada komplikasi lebih lanjut, misalnya batuk yang berkaitan erat dengan saraf vagus di bagian telinga luar, pusing, telinga berbau, sampai kehilangan pendengaran.

Jika kondisi serumen sudah menumpuk dan mengeras, maka telinga perlu dibersihkan. Namun, masih banyak orang yang membersihkan telinga dengan cara yang salah, sehingga kotoran malah tersumbat.

Sahabat MIKA, yuk cari tahu bagaimana cara membersihkan telinga yang benar dan direkomendasikan secara medis pada artikel berikut ini!

 

Cara Membersihkan Telinga yang Salah

Sahabat MIKA, perlu tahu jika selama ini Anda mungkin membersihkan telinga dengan cara yang salah. Berikut ini adalah beberapa cara membersihkan telinga yang salah dan tidak direkomendasikan oleh dokter THT, apa saja, ya?

1. Menggunakan Cotton Bud

Menurut The National Institute for Health and Care Excellence dalam sebuah penelitian di Inggris, penggunaan cotton bud sangat tidak dianjurkan untuk membersihkan kotoran telinga. Cotton bud justru membuat ear wax atau serumen masuk ke saluran telinga bagian dalam, hingga gendang telinga, yang nantinya berdampak pada pendengaran.

 

2. Menggunakan Ear Candle 

Ear candle adalah lilin yang digunakan untuk membersihkan telinga, biasanya digunakan sebagai terapi di spa.

Secara medis dan menurut FDA (Food and Drug Administration), ear candle tidak terbukti efektif untuk membersihkan telinga. Ear candle juga berisiko telinga bisa terbakar, kemudian menimbulkan luka dan gangguan pendengaran. 

 

3. Menggunakan Benda Tajam

Terkadang masih ada banyak orang yang menggunakan benda tajam, seperti jarum untuk membersihkan telinga. Padahal, benda tajam juga bisa melukai kulit dalam saluran telinga.

Banyak risiko yang dialami oleh banyak orang karena membersihkan telinga dengan cara yang salah, misalnya menggunakan kapas atau cotton bud. Selain itu, terdapat inovasi seperti pembersih telinga yang terhubung dengan kamera, belum dapat dibuktikan jika akan efektif membersihkan, apalagi jika membersihkan tanpa dibantu tenaga medis yang profesional.

 

Cara Membersihkan Telinga yang Benar

Secara medis dan ilmiah, telinga dapat membersihkan kotorannya sendiri dengan gerakan rahang manusia. Misalnya, saat Anda mengunyah atau berbicara, earwax dapat keluar dari telinga dengan sendirinya. Jadi, Sahabat MIKA sebenarnya tidak perlu untuk membersihkan telinga secara rutin.

Untuk menghindari komplikasi, infeksi, dan gangguan pendengaran karena membersihkan telinga yang salah, berikut cara menghilangkan earwax yang aman sesuai anjuran medis.

 

1. Menggunakan obat tetes telinga

 

Obat tetes telinga bisa Anda dapatkan secara bebas di apotek, jika Sahabat MIKA berniat untuk membersihkan telinga yang lebih aman. Cara kerja dari obat tetes telinga adalah memecah earwax setelah obat ditetes dan didiamkan dalam beberapa menit.

 

2. Menyemprotkan dengan air salin

Jika penumpukan earwax masih dalam tahap ringan dan tidak begitu mengganggu indera pendengaran, cara membersihkan telinga yang aman adalah dengan menyemprotkan air salin ke telinga. Umumnya, tindakan ini juga dilakukan oleh dokter THT.

Prosedurnya, dokter akan menyemprotkan air salin dengan alat earigator yang mengalir searah dengan saluran telinga, kemudian earwax akan keluar perlahan.

 

3. Kuret kotoran telinga oleh dokter THT

Lebih lanjut, membersihkan earwax atau serumen telinga yang telah menumpuk dengan tepat dibantu oleh dokter THT. apabila serumen yang menyumbat saluran telinga hingga mengeras, tindakan dokter THT yang bisa dilakukan adalah kuret.

Kuret earwax berfungsi untuk menarik kotoran telinga yang mengendap untuk dikeluarkan. Jika earwax sudah terangkat, dokter bisa menyedot sisa kotoran telinga yang menempel agar bersih. 

4. Kompres dengan air hangat atau oil

Tujuannya untuk memperlunak kotoran telinga yang mengeras, ditambah lagi bisa untuk membersihkan telinga bagian luar. Cukup letakkan kain basah dengan air hangat atau minyak, bisa baby oil di telinga, lalu selang beberapa menit usapkan kain tersebut ke area luar telinga untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel.

Sumber: 

Munro, et al,. 2023. Ear wax management in primary care: what the busy GP needs to know. Manchester: British Journal of General Practice. [online]. https://bjgp.org/content/73/727/90

Health. 2023. How To Safely Remove Ear Wax. [online]. https://www.health.com/condition/ear-nose-throat/how-to-remove-earwax

WebMD. 2023. How to Clean Your Ears. [online].

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/how-to-clean-your-ear