Apakah Tato Berbahaya untuk Kesehatan

Hampir semua bagian tubuh bisa ditato, tetapi banyak orang yang memutuskan untuk membuat tato di tangan. Ada yang membuat tato di punggung tangan atau di pergelangan tangan. Sebelum memutuskan untuk melakukan hal tersebut, pastikan untuk mempertimbangkannya dengan matang dan mengetahui beragam fakta medis di balik tato pada permukaan kulit. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, selain berisiko terhadap kesehatan, ada banyak hal lain yang menyebabkan pembuatan tato di tangan perlu dipikirkan secara matang-matang. Salah satu dampak dari tato adalah rasa nyeri yang muncul, dan biasanya akan terasa lebih sakit jika tato dilakukan pada area tangan. Hal ini terjadi karena kulit pada area tangan lebih tipis serta memiliki banyak ujung saraf. Selain itu, area tangan rentan terpapar kotoran, air, dan sabun. Ini bisa menjadi masalah tersendiri pada tato. Bagi sebagian orang, tato di tubuh bisa jadi memiliki makna mendalam serta kenangan tersendiri. Sementara sebagian lainnya mungkin membuat tato untuk alasan estetika atau menunjang penampilan belaka. Apapun alasannya, sangat penting untuk terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan tato serta dampak medis yang bisa terjadi. Pembuatan tato dilakukan dengan menyuntikkan pigmen atau tinta warna ke lapisan kulit. Proses penyuntikan dilakukan menggunakan jarum suntik. Inilah yang menjadi alasan mengapa pembuatan tato bisa memicu efek samping medis, sebab masuknya benda asing ke lapisan kulit bisa memicu beragam reaksi, termasuk alergi, infeksi, hingga risiko kanker kulit.

Dampak Tato di Tangan terhadap Kesehatan

Pada dasarnya, dampak kesehatan dari tato di tangan sama dengan tato di tempat lain. Namun, karena lokasinya di tangan yang sering terpapar kotoran, air, dan sabun, maka area yang baru ditato akan lebih mudah mengalami masalah.

Berikut ini adalah beberapa risiko pembuatan tato di tangan terhadap kesehatan :

1.      Infeksi kulit

Infeksi kulit merupakan risiko utama yang mungkin terjadi ketika memiliki tato di tangan. Hal ini bisa terjadi akibat penggunaan alat tato atau tinta tato yang tidak steril, maupun perawatan yang kurang tepat usai pembuatan tato di tangan.

Ada 2 jenis infeksi kulit yang bisa muncul ketika memiliki tato di tangan, yaitu infeksi bakteri Staphylococcus yang dapat menyebabkan selulitis dan infeksi bakteri Mycobacterium yang bisa menyebabkan tuberkulosis kulit.

2.      Reaksi alergi                                                                        

Orang yang memiliki tato di tangan juga bisa mengalami reaksi alergi pada kulit, yang biasanya ditandai dengan ruam kemerahan yang gatal. Reaksi alergi ini ada yang hanya berlangsung sesaat, tapi ada juga yang bertahan selama bertahun-tahun.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa reaksi alergi kulit akibat tato, baik di tangan maupun di area tubuh yang lain, umumnya dipicu oleh tinta tato yang berwarna merah, kuning, hijau, dan biru.

3.      Jaringan parut

Tato juga bisa menimbulkan jaringan parut di permukaan kulit. Jaringan parut yang muncul berupa guratan keloid yang menonjol atau benjolan. Biasanya ditemukan pada area kulit yang ditato. Kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan kulit juga bisa mengurangi kesan keindahan atau estetika dari gambar tato.

4.      Risiko kanker kulit

Risiko kesehatan lain yang juga bisa muncul akibat tato adalah kanker pada kulit. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Meski begitu, tidak bisa dimungkiri bahwa penggunaan tinta dan proses pembuatan tato sangat rentan memicu masalah pada kesehatan kulit.

5.      Gangguan kesehatan lain

Selain masalah pada kesehatan kulit, membuat tato juga bisa meningkatkan risiko penyakit, seperti hepatitis, HIV, hingga tetanus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penggunaan jarum suntik yang tidak steril, efek samping tinta tato, serta tidak menjaga kebersihan pada saat pembuatan tato.

Perawatan Setelah Membuat Tato di Tangan

Jika sudah mantap membuat tato di tangan, Anda perlu memahami cara perawatan yang benar setelah tato. Ini penting dilakukan agar luka tato di tangan tidak mengalami infeksi dan hasil tato tetap bagus.

Berikut ini adalah langkah-langkah perawatan setelah membuat tato di tangan :

1.      Hindari melepas penutup tato di tangan sampai waktu yang telah ditentukan oleh seniman tato. Biasanya sekitar 6-7 jam, bahkan ada juga yang seharian.

2.      Usai penutup tato dilepas, bersihkan tato dengan air hangat dan sabun tanpa pewangi atau sabun antiseptik, untuk mencegah infeksi pada kulit.

3.      Hindari terlalu sering mencuci tangan dan lindungi tangan yang baru ditato dari kotoran atau debu.

4.      Oleskan tipis-tipis lotion atau krim pelembap ke area yang baru ditato, 1-2 kali sehari. Anda juga bisa mengoleskan minyak kelapa yang dipercaya mampu mencerahkan warna tato, melembapkan kulit lebih lama, dan mencegah infeksi kulit.

5.      Selama luka tato belum sembuh, hindarkan dari paparan sinar matahari secara berlebihan, karena dapat merusak dan memudarkan tinta tato.

6.      Membuat tato di tangan bukan hanya sekadar menentukan gambar apa yang cocok di tangan Anda. Pastikan juga bahwa prosedur pembuatannya aman, dilakukan oleh seniman tato yang memiliki kompetensi atau sertifikat, dan di tempat yang terjamin kebersihannya.

7.      Anda juga harus melakukan perawatan tato di tangan dengan cara yang benar, agar tidak terjadi infeksi maupun iritasi pada kulit.

8.      Jika muncul ruam kemerahan yang gatal, pembengkakan, atau keluar nanah dari luka tato di tangan, atau jika Anda mengalami demam usai pembuatan tato, segeralah periksakan ke dokter agar dapat diberikan penanganan.

 

Referensi :

Liberata Lim, dkk. 2018. Tato Sebagai Gaya Hidup Kaum Perempuan Perkotaan. Jurnal Antropologi, Universitas Tanjungpura Pontianak.

Rahimi, I. A., Eberhard, I., & Kasten, E. 2018. TattoosWhat Do People Really Know about the Medical Risks of Body Ink? The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 11 (3), pp. 30-35.

U.S. Food and Drug Administration. 2017. Think Before You Ink: Are Tattoos Safe?

Malbon, A. Netdoctor UK. 2019. Tattoo Aftercare : How to Care for Your New Tattoo.

Skerrett, P. J. Harvard Health Publishing. 2012. Tattoos and Infection : Think Before You Ink.

Cirino, E. Healthline. 2019. Tattoo Pain Chart : Where It Hurts Most (and Least).

Watson, S. Healthline. 2017. Tattoo Aftercare : What You Need to Know.

Mayo Clinic. 2018. Tattoos : Understand Risks and Precautions.

Gardner, S. S. Webmd. 2019. How to Take Care Of Your Tattoo.