Apa Persiapan Sebelum Donor Darah

Setiap tahun negara-negara di dunia merayakan Hari Donor Darah Se-Dunia (HDDS). Peringatan ini berfungsi untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya darah yang aman serta sebagai ungkapan terima kasih kepada pendonor darah sukarela yang tidak dibayar atas hadiah darah mereka yang menyelamatkan jiwa.

Mengingat darah juga dapat menjadi media penularan penyakit seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis, maka diharapkan darah berasal dari donor risiko rendah. Salah satu ciri dari donor risiko rendah ini adalah darah yang berasal dari Donor Sukarela. Hal ini sesuai dengan amanat UU Kesehatan No 36/2009 dan PP No 7/2011 tentang Pelayanan Darah serta rekomendasi WHO bahwa darah transfusi yang aman dan berkualitas berasal dari Donor Sukarela.

Donor darah tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, melainkan juga diri sendiri sebagai pendonor. Nah berikut manfaat donor darah bagi pendonor:

1.    Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat donor darah secara rutin adalah bisa mengurangi kekentalan darah yang menjadi faktor risiko penyakit jantung. Hal tersebut dikarenakan donor darah bisa membantu tubuh membuang kelebihan zat besi yang bisa mengakibatkan oksidasi kolesterol.

2.    Mengurangi risiko kanker

Donor darah juga dapat mengurangi risiko kanker, seperti kanker hati, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker tenggorokan.

3.    Menurunkan Berat Badan

Menurut University of California San Diego, mendonorkan darah sebanyak 450 ml sama halnya membakar kalori tubuh sebanyak 650 kalori. Sehingga dapat dikatakan manfaat donor darah adalah membantu menurunkan berat badan serta menghindarkan dari risiko obesitas. Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak boleh menjadikan donor darah sebagai ‘ajang’ menurunkan berat badan karena donor darah secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan.

4.    Kepuasan Psikologis

Dengan membantu sesama dan memberikan sesuatu yang tak ternilai, tentu membuat kita mendapatkan kepuasan psikologis tersendiri.

Nah gimana? Makin tertarik untuk menjadi pendonor darah bukan? Eits… tapi pengambilan darah mungkin akan menyebabkan Anda mengalami efek samping seperti kelelahan atau anemia. Maka dari itu, Anda butuh untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum donor darah dengan tips sebagai berikut:

1.    Memperbanyak Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi

Salah satu persiapan sebelum donor darah adalah makan 3-4 jam sebelumnya. Jangan sampai menyumbangkan darah dengan kondisi perut kosong. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi seperti daging merah tanpa lemak, kacang matang, aprikot kering, biji labu, dan bayam. Pasalnya, zat besi memiliki peranan penting bagi tubuh untuk memproduksi hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Hindari makanan berlemak seperti hamburger, kentang goreng, dan es krim.

2.    Tidur Tepat Waktu

Tidur tepat waktu juga menjadi persiapan sebelum donor darah yang penting dilakukan disarankan tidur jam 9 malam di malam sebelumnya. Hal ini bertujuan agar lebih rileks dan siap ketika proses donor darah serta mengurangi risiko yang mungkin muncul.

3.    Menghindari Olahraga Berat

Tips sebelum donor darah selanjutnya adalah usahakan hindari melakukan olahraga yang berat. Anda justru harus banyak beristirahat guna menjaga tubuh tetap prima dan menghindarkan diri dari pusing.

4.    Memperbanyak Minum Air Putih

Persiapan sebelum donor darah lainnya yaitu memperbanyak minum air putih. Hal ini akan membuat cairan tubuh tercukupi dan darah yang dihasilkan jadi lebih banyak.

5.    Berpakaian yang Nyaman

Donor darah akan memakan waktu yang cukup lama, mulai dari antri hingga proses pengambilan darahnya itu sendiri. Oleh sebab itu, memakai pakaian yang nyaman agar tidak mengganggu pergerakan selama berada di lokasi. Pilihlah pakaian lengan pendek atau kalaupun lengan panjang, usahakan pakaian cukup longgar yang bisa Anda gulung di atas siku.

Perhatikan dan lakukan selalu persiapan diatas agar pasca donor darah Anda tidak mengalami efek samping yang berlebihan. Yuk berikan darah kita untuk membantu jiwa sesama.

 

Referensi:

Biggers, Alana. 2018. The best foods to eat before donating blood. URL https://www.healthline.com/health/what-to-eat-before-donating-blood [Diakses pada tanggal 9 Juni 2023]

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 91 Tahun 2015. Standar Pelayanan Transfursi Darah.

Smith. 2019. How to prepare to donate blood. UPMC My Health Matters URL https://www.upmcmyhealthmatters.com/how-to-prepare-to-donate-blood/ [Diakses pada tanggal 9 Juni 2023]

World Health Organization. 2023. Campaign world blood donor day. URL https://www.who.int/campaigns/world-blood-donor-day [Diakses pada tanggal 12 Juni 2023]