Apa itu Waxing? Ini Cara Melakukannya Dengan Benar dan Aman

Waxing adalah suatu teknik untuk menghilangkan bulu-bulu pada tubuh hingga ke akarnya agar kulit tampak lebih halus dan bersih. Teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti  sugar waxing yang memanfaatkan campuran dari bahan-bahan dapur seperti gula pasir, lemon, dan garam atau dengan lilin yang telah dipanaskan. Waxing bisa dilakukan di beberapa bagian tubuh yang terdapat bulu halus, salah satunya adalah ketiak. Lantas, bagaimana cara waxing ketiak yang benar?

 

Mari ketahui cara waxing ketiak selengkapnya dengan menyimak artikel berikut ini sampai habis.

 

Apa itu Waxing?

 

Waxing adalah metode perawatan tubuh untuk menghilangkan bulu dengan mengoleskan lilin khusus (wax) pada kulit. Pada dasarnya, metode ini bertujuan untuk membersihkan kulit dari bulu halus agar terlihat bersih dan mulus.

 

Waxing bisa diterapkan pada seluruh bagian tubuh  yang terdapat bulu halus. Namun, beberapa bagian tubuh yang biasa dilakukan teknik waxing adalah wajah, ketiak, lengan, perut, sekitar dada, area kelamin, paha, dan betis.

 

Kendati demikian, waxing tidak dianjurkan bagi seseorang yang menderita iritasi kulit, mengalami sunburn, memiliki luka terbuka di kulit, dan mengidap masalah kulit, seperti eksim, psoriasis, serta penyakit lupus. Hal ini dikarenakan teknik waxing berisiko memperburuk kondisi-kondisi tersebut.

 

Cara Waxing Ketiak yang Benar

 

Sebagian orang memilih untuk melakukan waxing ketiak di rumah karena terbilang praktis. Namun, efek yang merugikan dapat timbul jika teknik waxing dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Maka dari itu, Anda perlu menerapkan cara yang benar dan tepat dalam melakukan waxing sendiri di rumah seperti berikut ini.

 

1. Membersihkan Kulit Ketiak dengan Benar

 

Sebelum waxing, langkah pertama yang penting untuk dilakukan adalah membersihkan kulit ketiak. Jika perlu, Anda bisa melakukan eksfoliasi pada kulit ketiak dengan menggunakan scrub secara perlahan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran, sel kulit mati, serta residu atau sisa-sisa produk perawatan kulit agar lilin (wax) dapat menempel dengan mudah pada kulit.

 

Selain membersihkan kulit ketiak, Anda juga dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu guna mengurangi risiko infeksi bakteri, virus, atau jamur yang merupakan salah satu efek samping waxing.

 

2. Menghindari Menggunakan Krim Retinol sebelum Waxing

 

Penting pula untuk menghindari menggunakan krim atau produk perawatan kulit yang mengandung retinol sebelum melakukan waxing ketiak. Pasalnya, senyawa retinol ini dapat memicu pengelupasan dan iritasi pada kulit. Jika penggunaannya dibarengi dengan waxing, hal tersebut berisiko menyebabkan kulit melepuh dan terluka.

 

3. Menggunting Bulu Ketiak jika Terlalu Panjang

 

Apabila bulu ketiak sudah terlalu panjang, Anda dianjurkan untuk mengguntingnya terlebih dahulu. Pasalnya, bulu ketiak yang terlalu panjang membuat waxing berlangsung lebih lama serta berisiko menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

 

Namun, ada baiknya untuk tidak menggunting bulu ketiak terlalu pendek karena dapat menyebabkan lilin jadi sulit menempel. Adapun panjang bulu ketiak yang disarankan untuk waxing adalah 0,5–2 cm.

 

4. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri Sebelum Waxing

 

Jika Anda merasa takut tidak kuat menahan sakit, maka Anda bisa mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri sebelum waxing. Namun, penggunaan obat-obatan dapat dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

 

Selain mengonsumsi obat, Anda bisa juga menggunakan kompres dingin untuk mengompres kulit sebelum waxing agar dapat membantu mengontrol rasa sakit saat pencabutan bulu.

 

5. Menyiapkan Lilin (Wax) sesuai Petunjuk

 

Cara waxing ketiak berikutnya adalah menyiapkan lilin yang sesuai dengan petunjuk pemakaian yang dapat dilihat pada kemasan produk waxing. Hal ini bertujuan agar mendapatkan hasil waxing yang optimal.

 

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan suhu lilin agar tidak terlalu panas guna menghindari risiko luka bakar pada kulit.

 

6. Mengoleskan Lilin pada Kulit Ketiak secara Perlahan

 

Mengoleskan lilin pada kulit ketiak secara perlahan dan merata merupakan cara waxing ketiak yang aman. Agar memudahkan proses pencabutan bulu, Anda dapat mengoleskan lilin tersebut searah dengan pertumbuhan rambut.

 

7. Menempelkan dan Melepaskan Strip Kertas

 

Cara waxing ketiak yang terakhir yaitu menempelkan strip kertas pada bagian kulit yang telah dioleskan lilin. Lalu, diamkan selama beberapa detik dan tarik strip kertas dengan cepat dan berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut. Ulangi langkah tersebut pada bagian kulit ketiak yang lain sampai bulu halus hilang sepenuhnya.

 

Apa yang Harus Dilakukan setelah Waxing Ketiak?

 

Untuk mencegah iritasi dan efek samping, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut ini setelah waxing ketiak.

  • Gunakan pelembap untuk menenangkan kulit setelah waxing.
  • Hindari produk perawatan kulit yang berbasis minyak karena dapat menyumbat pori-pori sehingga berisiko menimbulkan iritasi.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun.
  • Hindari berendam atau mandi menggunakan air panas.
  • Kompres dingin bagian kulit yang dilakukan waxing.
  • Hindari aktivitas berat yang dapat meningkatkan produksi keringat. Pasalnya, keringat berlebih dapat memicu iritasi atau infeksi pada kulit yang menjadi lebih sensitif karena baru di-waxing.