Apa Itu Pickwickian Syndrome

Obesity hypoventilation syndrome (OHS) atau dikenal sebagai sindrom Pickwickian dikenal sejak tahun 1886, jauh sebelum obstructive sleep apnea (OSA) pertama kali dilaporkan pada tahun 1969 (Ghimire et al., 2023). OHS didefinisikan sebagai adanya kurangnya udara yang masuk ke paru pada saat terjaga yang ditandai dengan pernafasan tersengal – sengal pada siang hari. Hal ini terjadi akibat dari berkurangnya stimulus ventilasi dan kapasitas terkait dengan obesitas tanpa adanya gangguan pernapasan, neuromuskuler, atau metabolik lain. OHS umumnya dikaitkan dengan OSA. Seseorang yang mengidap obesitas pada umumnya akan mengalami peningkatan angka kejadian OHS (Ghimire et al., 2023).

OHS disebabkan karena beban mekanik akibat berat badan berlebih pada mekanisme pernapasan. Orang gemuk cenderung memiliki berat badan yang berlebihan sehingga paru – paru tertekan, menyebabkan volume tidal paru menjadi rendah. Hal ini mengakibatkan penumpulan pada reflek terhadap CO2, yang kemudian menyebabkan gangguan upaya pernapasan sentral di otak. Pada saat tertidur, berat badan pasien akan menekan paru – paru pasien. Pasien juga memiliki saluran nafas yang semput akibat lemak yang menekan saluran pernafasan di leher, dan lidah yang jatuh ke belakang.  Sehingga pasien akan mengalami vase pernafasan cepat dan fase tanpa nafas bergantian. Lama kelamaan tubuh akan menagalami penumpukan CO2, sehingga untuk mempertahankan keseimbangan ginjak menghasilkan bikarbonat (Norman et al., 2006).

Tanda-tanda klasik OSA lainnya seperti mendengkur, tersedak pada malam hari, periode tanpa nafas teramati oleh pasangan, nyeri kepala di pagi hari, kelelahan di siang hari, gangguan konsentrasi dan memori, dan dispnea. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemui obesitas dengan leher pendek dan lebar, dan low lying uvula. Tanda-tanda gagal jantung kanan dapat dijumpai akibat terjadinya hipertensi pulmonal, termasuk tekanan vena jugularis tinggi, hepatomegali, dan edema ekstremitas bawah mungkin dapat dijumpai.

Terapi tekanan saluran napas positif (Positive Airway Pressure, PAP), termasuk continuous positive airway pressure (CPAP) atau bi-level positive airway pressure (BPAP), adalah terapi lini pertama (Soghier et al., 2019; Xu, et.al., 2022). Namun, intubasi dini harus dipertimbangkan jika pasien tidak dapat mempertahankan saluran nafasnya. Terapi oksigen tambahan diperlukan untuk pasien dengan OHS dan hipoksemia meskipun penggunaan PAP. Semua pasien dengan OHS harus didorong terhadap diet dan modifikasi gaya hidup yang bertujuan untuk menurunkan berat badan an modifikasi gaya hidup. Penurunan berat badan meningkatkan saturasi oksihemoglobin nokturnal, mengurangi frekuensi apnea, dan meningkatkan fungsi paru. Target penurunan berat badan direkomendasikan 25 hingga 30?ri berat badan aktual untuk mencapai hipoventilasi secara efektif (Ghimire et al., 2023). Dampak terapi, terutama PAP noninvasif, pada komplikasi dan mortalitas cukup baik (Sanakari et al., 2014).

 

Referensi :

Ghimire, P., Sankari, A., & Kaul, P. (2023). Pickwickian Syndrome.

Norman, R. G., Roberta M. Goldring, Jeremy M. Clain, Beno W. Oppenheimer, Alan N. Charney, David M. Rapoport, & Kenneth I. Berger. (2006). Transition from acute to chronic hypercapnia in patients with periodic breathing: predictions from a computer model. Sleep Apnea J Appl Physiol100, 1733–1741. https://doi.org/10.1152/japplphysiol.00502.2005.-Acute

Soghier, I., Bro?ek, J. L., Afshar, M., Kakazu, M. T., Wilson, K. C., Masa, J. F., & Mokhlesi, B. (2019). Noninvasive Ventilation versus CPAP as Initial Treatment of Obesity Hypoventilation Syndrome. In Annals of the American Thoracic Society (Vol. 16, Issue 10, pp. 1295–1303). American Thoracic Society. https://doi.org/10.1513/AnnalsATS.201905-380OC

Xu J, Wei Z, Li W, Wang W (2022). Effect of different modes of positive airway pressure treatment on obesity hypoventilation syndrome: a systematic review and network meta-analysis. Sleep Med, 91, 51-58.

Sankari A, Vaughan S, Bascom A, Martin JL, Badr MS. Sleep-Disordered Breathing and Spinal Cord Injury: A State-of-the-Art Review. Chest. 2019 Feb;155(2):438-445. [PMC free article: PMC6688981] [PubMed: 30321507]

Sankari A, Bascom A, Oomman S, Badr MS. Sleep disordered breathing in chronic spinal cord injury. J Clin Sleep Med. 2014 Jan 15;10(1):65-72. [PMC free article: PMC3869071] [PubMed: 24426822]

Borel JC, Burel B, Tamisier R, Dias-Domingos S, Baguet JP, Levy P, Pepin JL. Comorbidities and mortality in hypercapnic obese under domiciliary noninvasive ventilation. PLoS One. 2013;8(1):e52006. [PMC free article: PMC3547027] [PubMed: 23341888]