Apa itu Overhidrasi? Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Overhidrasi adalah kondisi ketika tubuh kelebihan cairan. Meski minum air putih memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan justru bisa berdampak buruk, salah satunya menyebabkan overhidrasi.

 

Kebutuhan cairan tubuh perlu dipenuhi setiap hari sesuai dengan kapasitasnya. Umumnya, tubuh orang dewasa memerlukan setidaknya dua liter air per hari agar sel, jaringan, dan organ di dalam tubuh bisa berfungsi dengan baik.

 

Lantas, apa yang akan terjadi jika tubuh kelebihan cairan atau mengalami overhidrasi? Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

 

Apa itu Overhidrasi?

 

Air merupakan komponen utama dalam tubuh, di mana sekitar 50–70% bagian tubuh tersusun atas air. Setiap organ, jaringan, hingga sel di dalam tubuh memerlukan air untuk menjalankan tugasnya dengan maksimal. Itulah mengapa kebutuhan cairan tubuh perlu dipenuhi setiap hari dengan mengonsumsi air putih secara rutin.

 

Meski begitu, perlu diketahui bahwa terlalu banyak mengonsumsi air putih rupanya dapat mengakibatkan tubuh kelebihan cairan atau overhidrasi. Kondisi ini berpotensi menyebabkan sejumlah gangguan, yakni gangguan keseimbangan elektrolit seperti hiponatremia (kondisi ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah) dan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan pembengkakan (edema) paru pada seluruh tubuh.

 

Penyebab Overhidrasi

 

Overhidrasi dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi air secara berlebih atau ketika ginjal tidak dapat mengeluarkan kelebihan air. Kedua kondisi tersebut sama-sama membahayakan dan bisa membuat tubuh keracunan air. Berikut penjelasannya.

 

Minum Air Berlebihan

 

Kondisi ini terjadi ketika tubuh terlalu banyak menerima air. Overhidrasi akibat terlalu banyak mengonsumsi air berisiko tinggi terjadi pada atlet selama pertandingan. Selain itu, overhidrasi juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu hingga efek samping obat-obatan, seperti:

 

  • Skizofrenia.
  • Penggunaan obat MDMA atau dikenal juga dengan ekstasi.
  • Obat antipsikotik.
  • Obat diuretik.

 

Tubuh Tidak Dapat Mengeluarkan Kelebihan Air

 

Adapun beberapa gangguan medis yang bisa menyebabkan tubuh menahan air adalah:

 

 

Gejala Overhidrasi

 

Pada beberapa kasus, overhidrasi tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, kondisi ini biasanya dapat terlihat dari warna urine penderita. Seperti yang diketahui, warna urine merupakan salah satu indikator kecukupan cairan dalam tubuh.

 

Overhidrasi adalah kondisi yang ditandai dengan warna urine jernih atau tidak berwarna. Selain warna urine yang jernih, beberapa gejala lain yang mungkin terjadi akibat overhidrasi adalah peningkatan frekuensi buang air kecil.

 

Bahaya Overhidrasi bagi Tubuh

 

Overhidrasi adalah kondisi ketika tubuh mengalami kelebihan cairan. Di mana pada kondisi ini ginjal tidak mampu membuang kelebihan air tersebut dari dalam tubuh. Akibatnya, kadar garam dalam tubuh menurun dan terjadi hiponatremia.

 

Ketika tubuh mengalami hiponatremia, sel-sel tubuh akan menyerap lebih banyak air yang berisiko menyebabkan pembengkakan. Kondisi ini dapat memunculkan beberapa gejala ringan hingga gejala yang mengancam nyawa.

 

Adapun beberapa gejala hiponatremia akibat overhidrasi adalah sebagai berikut:

 

  • Gelisah dan mudah marah.
  • Perut kembung.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri kepala.
  • Kram otot.
  • Mudah lelah.
  • Pembengkakan pada tangan dan kaki.

 

Cara Mengatasi Overhidrasi

 

Cara mengatasi overhidrasi tergantung dari gejala dan penyebabnya. Namun, umumnya beberapa perawatan yang bisa dilakukan dalam penanganan overhidrasi adalah:

 

  • Mengurangi asupan cairan.
  • Mengobati kondisi yang menyebabkan overhidrasi.
  • Menghentikan konsumsi obat-obatan yang memicu overhidrasi.
  • Memberikan natrium pengganti jika diperlukan.

 

Tips Mencegah Tubuh Overhidrasi

 

Overhidrasi adalah kondisi ketika tubuh kelebihan cairan dan harus segera mendapatkan penanganan. Apabila dibiarkan, kondisi ini berisiko menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian.

 

Untuk mencegah terjadinya overhidrasi, Anda perlu memperhatikan berapa banyak kebutuhan cairan yang harus dikonsumsi setiap harinya. Sebetulnya, setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda, tergantung dari aktivitas fisik, berat badan, iklim, usia, hingga jenis makanan yang dikonsumsi.

 

Meski begitu, umumnya orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya dua liter per hari. Kebutuhan cairan tubuh pun tidak hanya bisa diperoleh dari air putih saja, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti buah semangka atau sup sayur.

 

Demikian penjelasan mengenai overhidrasi atau kondisi ketika tubuh kelebihan cairan. Meski air putih penting untuk kesehatan tubuh, namun Anda tetap harus memperhatikan takaran yang sesuai guna mencegah terjadinya dehidrasi dan overhidrasi.