Saat ibu hamil tidak dapat melahirkan dengan prosedur normal, opsi lainnya adalah operasi caesar. Namun, seringkali ibu menjadi takut dan khawatir karena rasa sakit serta pemulihan pasca operasi yang terbilang cukup lama. Untuk itu, dokter merekomendasikan operasi caesar dengan metode ERACS.

Enhanced Recovery After Caesarean Surgery atau ERACS adalah salah satu metode melahirkan caesar dengan proses persalinan yang lebih cepat dan tidak sakit seperti operasi caesar biasa. Kemudian, ibu bisa melihat kondisi bayi dalam beberapa jam setelah proses pembedahan.

Untuk mengetahui kelebihan dan manfaat dari metode ERACS ini, yuk simak artikel berikut ini!

Kelebihan metode ERACS dibandingkan bedah caesar konvensional

Dikutip dari Journal of Obstetric and Anesthesia and Critical Care, berikut adalah kelebihan dari operasi caesar dengan metode ERACS:

1. Mendapatkan penanganan dari tim dokter hingga perawat

Pada hari sebelum kelahiran serta pasca operasi, pasien akan mendapatkan penanganan dan persiapan bedah dari tim dokter hingga perawat. Tim dokter yang akan membantu adalah dokter anak, dokter kebidanan dan kandungan, dokter anestesi untuk membantu pembiusan saat operasi, dan perawat. Jadi, pasien bisa berkomunikasi seputar keluhan kesehatan saat itu (Misalnya terjadi pengentalan darah), alergi, dan efek nyeri pasca melahirkan.

Hal ini tidak didapatkan jika Sahabat MIKA ingin melahirkan dengan bedah caesar konvensional.

2. Pasien hanya berpuasa selama 6 jam sebelum melahirkan

Metode ERACS memberikan kenyamanan bagi ibu hamil yang akan segera melakukan persalinan secara caesar, yaitu diperbolehkan berpuasa selama 6 jam saja. Pada 2 jam sebelum kelahiran, ibu hamil diperbolehkan untuk mengkonsumsi 200 ml minuman manis dengan glukosa 500 gram. Tujuan meminum air dengan kandungan gula agar ibu tetap menjaga energi selama persalinan. Sahabat MIKA bisa mengkonsumsi jus alami, minuman isotonik, dan sejenisnya.

Sedangkan pada operasi caesar konvensional, Sahabat MIKA disarankan berpuasa selama 8 jam tanpa makan dan minum.

Sahabat MIKA, ingin tahu apa saja persiapan sebelum dan setelah melahirkan dengan operasi caesar? Yuk, simak video Bincang Sehat MIKA di bawah ini!

3. Minim rasa sakit setelah operasi

Kenyamanan lain yang akan ibu rasakan dengan bedah ERACS ini adalah rasa nyeri yang minim setelah operasi karena pemberian non-opioid sebagai pereda rasa sakit selama operasi. Pengurangan opioid sebanyak 30-50% ini agar ibu dapat merasakan pemulihan pasca operasi caesar yang lebih cepat tanpa efek nyeri yang berlebihan.

Sehingga, ibu dapat pulang dari rumah sakit lebih cepat, dan menikmati momen bersama bayi dan keluarga.

4. Pelepasan kateter dalam 6 jam pasca operasi

Salah satu alasan mengapa pasca operasi caesar konvensional terasa lama dan memakan waktu adalah kateter urin dilepas dalam waktu 24 jam setelah ibu melahirkan. Namun, hal ini tidak berlaku jika Sahabat MIKA menggunakan metode ERACS, karena pelepasan kateter dilakukan 6 jam setelah operasi.

5. Waktu mobilisasi setelah melahirkan cukup singkat

Menariknya lagi dari operasi caesar ERACS ini adalah proses mobilisasi ibu yang baru melahirkan dilaksanakan dengan waktu yang cukup singkat. Mulai dari selesainya operasi, posisi ibu pindah dari tempat tidur ke kursi, hingga latihan berjalan. Hanya butuh 6-8 jam untuk ibu mampu beradaptasi kembali setelah proses bedah.

Sedangkan proses bedah caesar konvensional membutuhkan waktu 12-24 jam untuk menyesuaikan diri, serta berlatih untuk duduk dan berjalan setelah melahirkan.

6. Risiko untuk mual dan muntah sangat kecil

Operasi caesar memiliki efek samping, yaitu rasa mual dan muntah pada ibu akibat opioid untuk menahan rasa nyeri selama pembedahan. Lalu, pada prosedur ERACS, pemberian opioid dikurangi dosisnya serta cairan khusus untuk meminimalisasi efek samping ini pada ibu.

Selain itu, dokter merekomendasikan ibu untuk mengunyah permen karet sebelum dan sesudah melahirkan agar terhindar dari mual, muntah, dan konstipasi. Lebih lanjut lagi, fungsi usus akan beradaptasi lebih cepat.

7. Lebih cepat untuk bertemu dengan bayi secara langsung

Dengan waktu pemulihan yang lebih cepat dibandingkan caesar biasa, ibu dapat bertemu dengan bayi dan keluarga lebih cepat. Alhasil, ibu bisa pulang lebih awal, ibu dapat memberikan air susu ibu pertama, menyentuh bayi (Skin to skin) yang manfaatnya agar ASI ibu tetap lancar.

Konsultasikan lebih lanjut mengenai metode ERACS bersama Mitra Keluarga

ERACS adalah metode dalam operasi caesar dengan pemulihan yang lebih cepat dan minim rasa sakit dibandingkan bedah caesar konvensional. Perlu diketahui jika metode ini tidak bisa dilakukan oleh semua ibu, terlebih jika memiliki komplikasi selama persalinan dan setelah melahirkan. Misalnya, alergi makanan, alergi obat, pusing, mual, pendarahan.

Sumber: 

Sultan, Pervez., et al., 2020. Impact of enhanced recovery after cesarean delivery on maternal

outcomes: A systematic review and meta-analysis. Amerika Serikat: 2020.

Journal of Obstetric and Anaesthesia and Critical Care. 2022. Annexure 1: Details of traditional and ERAC protocol through perioperative period with common components for both the pathways. [daring]. https://www.joacc.com/articles/2022/12/1/images/JObstetAnaesthCritCare_2022_12_1_28_339539_sm6.pdf

Patel, Kishan. Zakowski, Mark. 2021. Enhanced Recovery After Cesarean: Current and Emerging Trends. Department of Anesthesiology, Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles: National Library of Medicine. [daring]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7921280

Children’s Mercy. Enhanced Recovery After Cesarean (ERAC) Protocol. [daring].

https://www.childrensmercy.org/departments-and-clinics/fetal-health-center/special-care-delivery/enhanced-recovery-after-cesarean-protocol/