Apa Itu Obat Anti Nyeri dan Bahayanya

Rasa nyeri/sakit pernah diderita oleh hampir setiap orang. Nyeri merupakan pertanda bahwa tubuh sedang mengalami kerusakan jaringan, inflamasi, atau kelainan yang lebih berat seperti disfungsi sistem saraf. Nyeri disebut sebagai alarm untuk melindungi tubah dari kerusakan jaringan yang lebih parah. Pada saat orang mengalami nyeri seringkali menyebabkan rasa tidak nyaman seperti tertusuk, rasa terbakar, rasa kesetrum dan lainnya sehingga mengganggu kualitas hidup pasien. Penanganan untuk mengatasi rasa nyeri menggunakan analgesik. Penggunaan obat analgesik hanya menghilangkan gejala nyeri, bukan mengobati penyebab dari penyakitnya sehingga untuk mengenali gejala nyeri dari suatu penyakit serius sampai berat membutuhkan penanganan dokter.

Analgesik merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit tanpa menghilangkan kesadaran. Analgesik tersedia dalam berbagai bentuk, seperti obat oral, krim topikal, dan supositoria. Beberapa obat analgesik dapat dibeli diapotek tanpa resep dokter, namun untuk jenis analgesik yang lebih kuat harus dengan konsultasi dan resep dari dokter. Hal tersebut karena jenis ini dapat menimbulkan efek samping. Misalnya ketergantungan, kecanduan, dan gejala penarikan.

Masyarakat menggunakan obat analgesik untuk menguangi rasa nyeri pada sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri haid dll. Obat analgesik yang biasa digunakan oleh masyarakat aspirin, asetaminofen/parasetamol, ibuprofen, natrium diklofenak, kalium diklofenak, dan ketoprofen. Pada penggunaan dosis yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan lambung dan usus, reaksi hipersensitivitas, kerusakan ginjal, dan dapat menyebabkan kerusakan hati.

Penggunaan obat pada dosis yang berlebih akan menimbulkan efek racun bagi tubuh. Obat akan bersifat obat apabila tepat digunakan dalam pengobatan suatu penyakit dengan tepat dosis dan tepat waktu pengguaan. Namun jika dosis obat yang digunakan lebih kecil dari ketentuan dosis yang dapat menyembuhkan  maka tidak menimbulkan efek yang diharapkan.

Pengobatan yang tidak didasari pengetahuan yang cukup tentang obat, mengakibatkan obat sebagai racun dan menimbulkan keluhan baru akibat efek samping dari obat. Pengobatan sendiri merupakan upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala yang sedang dirasakan. Apabila dilakukan secara benar merupakan sumbangan yang sanagt besar bagi pemerintah dalam hal memelihara kesehatan.

Nahh…Itulah yang perlu diketahui tentang jenis obat analgesik. Agar pengobatan dengan analgesik lebih aman, sebaiknya tanyakan pada dokter terlebih dulu dan tanyakan kepada apoteker untuk informasi mengenai obat yang sedang atau akan digunakan. Salam Sehat Selalu

Gunakan obat secara tepat. Baca informasi dengan cermat

Referensi :

Chandra, C., Tjitrosantoso, H., Lolo, W. . 2016. Studi Penggunaan Obat Analgesik Pada Pasien Cedera Kepala (concussion) di RSUP PROF. Dr .R.D.KANDOU Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 197–204.

Ramadani, Kurnia. 2016. Karakteristik Dan Pola Penggunaan Obat Analgesik NSAID Pada Pasien Pasca Operasi Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Fakultas Farmasi Universaita Mulawarman. Hal 53-63

Wardoyo, Asyraf. 2019. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Obat Analgesik Pada Swamedikasi Untuk Mengatasi Nyeri Akut. Jurnal Ilmiah Keshatan Sandi Husada. Vol 10; No 2. hal 156-160