Apa itu Lipoma Pada Bayi? Penyebab, Gejala, & Cara Mengobatinya

Selain pada orang dewasa, lipoma adalah kondisi yang juga dapat ditemukan pada bayi dan anak-anak di bawah usia 3 tahun. Meskipun lipoma pada bayi jarang terjadi dan tidak berbahaya, perlu diketahui bahwa keberadaannya bisa cukup mengganggu si kecil.

 

Lipoma adalah jenis tumor jinak yang terbentuk di bawah kulit karena adanya pertumbuhan jaringan lemak yang tidak normal. Karena tergolong jinak, orang tua sering kali abai terhadap kondisi ini. Faktanya, dalam kasus tertentu, lipoma dapat membesar seiring berjalannya waktu atau mengganggu struktur jaringan lainnya.

 

Untuk itu, mengetahui cara mengobati lipoma pada bayi pastinya dapat memperkaya wawasan orang tua terhadap kondisi buah hati. Berikut adalah pembahasan runtun mengenai apa itu lipoma, penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya.

 

Apa itu Lipoma pada bayi?

 

Sebelum mempelajari gejala dan cara mengobati lipoma, ada baiknya untuk mengetahui dengan pasti apa itu lipoma pada bayi. Secara umum, lipoma pada bayi memiliki bentuk serupa dengan lipoma pada orang dewasa, yakni benjolan yang terdiri dari jaringan lemak yang tumbuh secara berlebihan.

 

Salah satu cara termudah untuk mengenali lipoma adalah dengan memeriksa permukaan kulit bayi khususnya di bagian leher, lengan atas, perut, ketiak, dan paha. Apabila terdapat benjolan lunak di bawah permukaan kulit bayi yang menetap atau ukurannya terus membesar seiring waktu, maka besar kemungkinannya itu adalah lipoma.

 

Lipoma pada anak dan bayi tidak berbahaya. Secara umum, kondisi ini juga tidak menimbulkan rasa sakit pada si kecil kecuali jika lipoma terus membesar hingga menekan jaringan di sekitarnya dan menimbulkan rasa nyeri. Oleh karena itu, meskipun tidak membahayakan, kasus lipoma pada bayi tetap perlu diatasi sesegera mungkin. Selain itu, perlu diketahui bahwa lipoma pada bayi tidak termasuk dalam kategori kanker anak.

 

Penyebab Lipoma pada Bayi 

 

Melansir Journal of Pediatric Surgery Case Reports, kasus lipoma atau lipoblastoma khususnya pada bayi ini memang cukup jarang ditemukan. Pada bayi dan balita, lipoma umumnya ditemukan pada mereka yang berusia 1–3 tahun.

 

Para ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab lipoma pada bayi. Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang diduga dapat memicu munculnya lipoma pada anak-anak, beberapa di antaranya adalah:

  • Memiliki riwayat keluarga dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Faktor genetik, seperti bayi yang memiliki kelainan kromosom atau kelainan genetik (seperti familial multiple lipomatosis atau Gardner syndrome.
  • Pernah mengalami cedera ringan.

 

Gejala Lipoma pada Bayi

 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lipoma pada bayi dapat muncul di berbagai area tubuh seperti leher, lengan atas, perut, ketiak, dan paha. Agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi ini, berikut adalah gejala dari lipoma pada bayi yang perlu diperhatikan:

  • Benjolan mudah bergerak atau digoyangkan.
  • Tekstur benjolan kenyal dan lunak saat disentuh (seperti menyentuh lemak di daging sapi).
  • Benjolan tumbuh di bawah kulit bayi.
  • Benjolan memiliki warna yang sama dengan kulit di sekitarnya.
  • Secara umum, ukurannya tetap namun tidak menutup kemungkinan dapat membesar seiring waktu.
  • Tidak nyeri saat disentuh atau ditekan.

 

Selain gejala lipoma pada bayi di atas, ukuran lipoma ini juga bisa bervariasi (dapat berkisar mulai dari satuan milimeter hingga sentimeter). Dalam beberapa kasus, munculnya lipoma di kulit bayi sejatinya tidak memerlukan pengobatan medis yang invasif.

 

Dokter biasanya hanya akan memantau kondisi lipoma secara teratur untuk memastikan tidak ada perubahan yang perlu dikhawatirkan. Namun, dalam beberapa kasus yang cukup serius, pengangkatan lipoma pada anak di bawah umur dapat direkomendasikan.

 

Penanganan sejenis ini diperlukan pada sejumlah kondisi, misalnya apabila lipoma tumbuh dengan cepat hingga mencapai ukuran yang tidak normal, atau menyebabkan gangguan pada struktur jaringan di sekitarnya.

 

Cara Mengobati Lipoma pada Bayi

 

Meski umumnya lipoma tidak menimbulkan rasa sakit, dalam kasus tertentu, tumbuhnya benjolan lemak yang semakin membesar dapat berpotensi menekan saraf sehingga muncul rasa tidak nyaman atau nyeri pada bayi. Untuk itu, berikut adalah tata laksana yang dapat dilakukan:

 

1. Diagnosis Lipoma pada Bayi

 

Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk menegakkan diagnosis merupakan langkah penting yang perlu dilakukan oleh tim medis sebelum memutuskan terapi apa yang akan diberikan untuk menangani lipoma pada bayi.

 

Secara umum, dokter akan melakukan wawancara medis (anamnesis) dengan keluarga pasien untuk mengetahui gejala serta riwayat penyakit pasien. Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan sejumlah pemeriksaan penunjang, seperti:

  • MRI (Magnetic Resonance Imaging), yakni pemeriksaan dengan menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio untuk melihat bagian yang bermasalah serta kondisi jaringan di sekitarnya dengan lebih jelas.
  • Biopsi, dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis dengan mengambil sampel jaringan yang kemudian diperiksa di laboratorium.
  • CT scanyaitu pemeriksaan dengan teknologi komputer dan sinar-X.
  • Ultrasonografi (USG), metode pemindaian gambar di bagian-bagian tubuh tertentu menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi.

 

2. Operasi Pengangkatan

 

Apabila ukuran lipoma di bawah kulit bayi telah mencapai ukuran tertentu yang mengganggu, maka operasi pengangkatan lipoma akan disarankan oleh dokter.

 

Dalam operasi pengangkatan lipoma untuk bayi, obat anestesi akan dibutuhkan untuk membuat bayi tenang dan terlelap sepanjang prosesnya. Dokter akan membuat sayatan pada bagian kulit yang terdapat lipoma, mengangkat benjolan, lalu menutup kembali kulit dengan beberapa jahitan.

 

3. Liposuction

 

Opsi lain sebagai cara mengobati lipoma pada bayi adalah dengan melakukan liposuctionLiposuction adalah salah satu prosedur bedah yang umumnya dilakukan untuk mengurangi lemak-lemak tubuh untuk mendukung tercapainya postur tubuh yang ideal.

 

Selain untuk menunjang bentuk tubuh ideal, liposuction juga dapat diaplikasikan dalam proses penghilangan lipoma pada bayi. Namun, untuk menentukan penanganan yang tepat, Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter terkait.