Apa Itu Ischemia

Sistem peredaran darah manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh. Sistem peredaran darah atau yang juga disebut sebagai sistem kardiovaskular memiliki tugas untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Maka dari itu, sistem peredaran yang terganggu akibat permasalahan pada pembuluh darah dapat menyebabkan penyakit, salah satunya adalah iskemia. Iskemia adalah kekurangan aliran darah ke jaringan atau organ tubuh akibat gangguan di pembuluh darah.  Iskemia menyebabkan jaringan atau organ tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi karena kurangnya pasokan darah sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Iskemia dapat terjadi pada bagian mana pun dari tubuh, seperti jantung, otak, usus, dan tungkai kaki. Kondisi ini dapat memunculkan penyakit kardiovaskular yang membahayakan nyawa, seperti serangan jantung dan stroke. Maka dari itu, iskemia harus segera ditangani untuk mencegah kematian sel karena kurangnya oksigen dan nutrisi pada jaringan atau organ tubuh yang terkena. Tanpa pasokan darah yang cukup, jaringan atau organ tidak mendapat cukup oksigen. Jika terjadi cukup lama, jaringan atau organ tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik, bahkan bisa mengalami kerusakan atau mati. Jika kerusakan atau kematian jaringan tersebut terjadi pada organ vital, seperti otak atau jantung, maka penderita bisa mengalami kondisi berbahaya, seperti stroke atau serangan jantung.

Penyebab Iskemia

Iskemia paling sering terjadi akibat aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah pun menjadi terhambat. Penumpukan ini terjadi secara perlahan sehingga jarang disadari.

Plak di pembuluh darah bisa pecah dan membentuk gumpalan darah. Gumpalan darah ini bisa menyumbat pembuluh darah dan menghentikan aliran darah secara tiba-tiba. Gumpalan darah tersebut juga dapat terlepas dan menyumbat pembuluh darah di area lain. Kondisi ini disebut sebagai emboli.

Faktor Risiko Iskemia

Sejumlah faktor berikut ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami iskemia :

1.      Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, hipotensi, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, obesitas, gangguan pembekuan darah, anemia sel sabit, penyakit jantung, tumor, kelainan otot atau tulang, kelainan darah, gagal ginjal, vaskulitis, serta kondisi peradangan, seperti pankreatitis dan diverkulitis.

2.      Kebiasaan merokok

3.      Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.

4.      Penyalahgunaan NAPZA

5.      Cedera

6.      Jarang berolahraga

7.      Ukuran lingkar pinggang yang lebih dari 80 cm pada wanita dan 90 cm pada pria.

Gejala Iskemia

Gejala yang muncul akibat iskemia tergantung pada lokasi terjadinya kondisi ini. Berikut ini adalah gejala iskemia berdasarkan lokasinya :

1.       Iskemia di Jantung

Iskemia di jantung terjadi pada pembuluh darah koroner yang terhambat sebagian atau seluruhnya. Iskemia jantung dapat menimbulkan serangan jantung. Gejala yang dapat muncul antara lain :

a.      Nyeri dada seperti tertekan.

b.      Nyeri di leher, rahang, bahu, atau lengan.

c.      Detak jantung menjadi lebih cepat.

d.      Sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas fisik.

e.      Mual dan muntah.

f.       Berkeringat dingin

g.      Pusing atau sakit kepala.

h.      Lemas

2.       Iskemia di Usus

Iskemia di usus terjadi saat arteri di usus tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup untuk proses pencernaan. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau dalam jangka panjang (kronis). Gejala iskemia usus akut adalah :

a.      Nyeri perut secara tiba-tiba.

b.      Diare

c.      Mual dan muntah.

d.      Tinja mengandung darah.

e.      Perut membesar

f.       Linglung pada penderita lanjut usia.

Sementara, gejala iskemia usus kronis ditandai dengan :

a.      Nyeri perut atau kembung selama sekitar 30 menit setelah makan, lalu menghilang setelah 1-3 jam.

b.      Nyeri perut yang semakin memberat setelah beberapa minggu atau bulan.

c.      Berat badan menurun.

d.      Sembelit atau malah diare.

e.      Mual

f.       Gangguan makan

g.      Stroke atau serangan jantung.

3.       Iskemia di Otak

Iskemia di otak merupakan salah satu jenis stroke. Pada kondisi ini, pasokan darah pada arteri otak terhambat sehingga sel otak kekurangan oksigen. Akibatnya, terjadi kerusakan atau kematian sel otak.

Gejala akibat iskemia otak meliputi :

a.      Lemah atau lumpuh pada setengah badan.

b.      Bicara pelo dan kesulitan mengerti orang lain saat berkomunikasi.

c.      Gangguan penglihatan, yang meliputi kebutaan pada satu mata atau penglihatan ganda.

d.      Pusing atau vertigo.

e.      Penurunan kesadaran

f.       Kehilangan kemampuan untuk mengontrol tubuh.

4.       Iskemia di Tungkai

Iskemia di tungkai terjadi akibat penyakit arteri perifer, yaitu penimbunan plak di arteri tungkai. Gejala kondisi ini antara lain :

a.      Tungkai terasa nyeri meski sedang beristirahat.

b.      Telapak kaki terasa nyeri atau mati rasa.

c.      Kaki terasa dingin dan lemah.

d.      Kulit tungkai tampak halus dan mengkilat kemudian menghitam.

e.      Kuku kaki menebal.

f.       Luka yang tidak kunjung sembuh.

Kapan Harus ke Dokter

Iskemia di otak, jantung, perut, atau tungkai bisa berakibat fatal. Iskemia di bagian tubuh lainnya juga dapat menyebabkan kondisi yang serius. Oleh sebab itu, segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala berikut:

1.      Nyeri berat di dada.

2.      Nyeri dada yang tidak kunjung reda.

3.      Kesulitan bernapas

4.      Gejala stroke, seperti lemah di tungkai, mati rasa, pusing, sulit bicara, atau hilang penglihatan.

5.      Nyeri perut yang parah.

6.      Tungkai, lengan, atau jari terasa dingin, berwarna kebiruan, dan mati rasa.

 

Referensi :  

Agung Wibowo. 2013. Profil Pengobatan Penyakit Jantung Iskemik di Rumah Sakit Islam Surakarta Tahun 2012. Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rezende, P., et al. 2019. Clinical Significance of Chronic Myocardial Ischemia in Coronary Artery Disease Patients. Journal of Thoracic Disease, 11(3), pp. 1005-15.

Cleveland Clinic. 2019. Disease & Conditions. Intestinal Ischemic Syndrome.

Mayo Clinic. 2021. Diseases & Conditions. Peripheral Artery Disease (PAD).

John Hopkins Medicine. Conditions and Diseases. Mesenteric Ischemia.

Cunha, J. EmedicineHealth2020. Ischemia Symptoms, Causes, Treatments, and Prognosis.

Hersh, E. Healthline. 2018. Everything You should Know about Ischemia Stroke.