Apa Itu Hepatitis Akut

Penyakit Hepatitis adalah peradangan pada hati, yang ditandai dengan meningkatnya kadar enzim hati. Peningkatan ini disebabkan gangguan fungsi atau kerusakan membran hati. Hepatitis disebabkan oleh infeksi virus, mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Hepatitis akut adalah kondisi di mana hati mengalami peradangan dan berkembang secara tiba-tiba. Hepatitis akut berlangsung dalam jangka waktu yang singkat kurang dari 6 bulan.

Tanda dan Gejala

Penyakit Hepatitis tidak selalu menunjukan gejala. Gejala baru timbul setelah tubuh terjadinya kerusakan yang dapat memengaruhi fungsi hati, adapun gejalanya antara lain.

1.      Sindrom jaundice atau penyakit kuning akut.

2.      Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare dan sakit perut.

3.      Perubahan warna urin menjadi lebih gelap.

4.      Feses berwarna pucat.

5.      Nyeri sendi atau pegal.

6.      Kelelahan, lesu, hilang nafsu makan, hingga penurunan kesadaran.

7.      Penurunan berat badan.

8.      Demam atau adanya riwayat demam.

Penyebab

Pada saat ini belum diketahui penyebab dari penyakit Hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Namun secara umum, penyakit Hepatitis pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain :

1.      Virus Hepatitis : Hepatitis: A, B, C, D, dan E.

2.      Adenovirus yaitu kelompok virus yang menyebabkan pilek, radang amandel, dan infeksi telinga pada anak-anak hingga menyebabkan diare.

3.      Penyakit hati autoimun. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan anak membuat antibodi yang menyerang hati sehingga menyebabkan peradangan yang mengarah ke Hepatitis.

4.      Konsumsi obat-obatan dan minum alkohol.

5.      Cacing hati. Hepatitis dapat terjadi disebabkan oleh infeksi cacing hati. Infeksi cacing hati dapat menjangkiti seseorang bila mengonsumsi makanan mentah atau tidak dimasak hingga matang, serta mengonsumsi makanan yang terkontaminasi larva cacing hati.

Pemeriksaan

1.      Pemeriksaan fisik oleh dokter

2.      Tes darah

3.      Biopsi hati

4.      Tes fungsi hati

5.      USG

Penanganan 

Jenis perawatan dan pengobatan Hepatitis akut akan tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan secara keseluruhan pasien. Pengobatan Hepatitis dilakukan untuk menghentikan kerusakan hati dan membantu meringankan gejala.  Pada kasus yang parah, pasien mungkin memerlukan rawat inap di rumah sakit. Berikut ini merupakan penanganan Hepatitis akut :

1.      Obat-obatan sesuai dengan penyebab Hepatitis.

2.      Transplantasi hati untuk gagal hati stadium akhir.

3.      Perawatan suportif, termasuk menjaga cairan, makan makanan yang sehat, dan istirahat yang cukup.

Pencegahan

Pencegahan penyebaran virus Hepatitis sangat penting untuk dilakukan. Selain untuk menghindari agar tidak terinfeksi, langkah pencegahan ini dilakukan untuk menekan laju penyebarannya. Kementerian Kesehatan RI menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang dengan tetap melakukan tindakan mencegah penyebab penyakit Hepatitis yaitu :

1.    Mencuci tangan

2.    Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih.

3.    Minum air bersih yang matang.

4.    Tidak bergantian alat makan.

5.    Buang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya.

6.    Pemberian vaksin Hepatitis.

7.    Hindari kontak dengan orang sakit.

8.    Patuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker dan menjaga jarak.

9.    Segera periksa bila menunjukkan gejala-gejala Hepatitis.

10.  Tidak minum minuman beralkohol dan tidak menggunakan obat-obatan (Napza).

 

Referensi :

Laili, N. H. 2022. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa terhadap Pencegahan Penyakit Hepatitis Akut Misterius di Politeknik Akbara Surakarta 13(2). 177-183.

Permenkes RI, 2015. Penanggulangan Hepatitis Virus dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Menteri Kesehatan Republik Indonesia.