Apa Itu Hammer Toe

Apabila ada penderita yang mengalami kesulitan berjalan akibat kekakuan sendi, nyeri di bagian yang tertekuk, serta adanya bengkak pada bagian ujung kaki, perlu dicurigai adanya hammer toeHammer toe adalah masalah kelainan bentuk kaki yang terjadi karena ketidakseimbangan otot, tendon, dan ligamen. Selain hammer toe, kondisi mallet toe juga umum terjadi. Kedua kondisi ini dapat dipicu oleh jenis sepatu yang Anda gunakan, struktur kaki, trauma, dan beberapa masalah kesehatan tertentu. Hammer toe ditunjukkan dengan sendi di pertengahan jari kaki yang bengkok, mallet toe justru memengaruhi sendi yang berada di dekat kuku jari kaki. Kedua kondisi ini biasanya terjadi pada jari kaki kedua, ketiga, dan keempat. Untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh hammer toe dan mallet toe, Anda mungkin harus mengganti model sepatu yang digunakan. Bahkan, jika rasa sakit tak kunjung reda karena kondisi yang dialami sudah cukup parah, Anda mungkin harus menjalani operasi. Jika kondisi ini baru saja terjadi, jari yang bengkok masih dapat diluruskan kembali. Namun, bila dibiarkan dalam waktu lama, jari yang bengkok akan sulit diluruskan. Pada kondisi tersebut, penderita hammer toe harus menjalani operasi agar jari kaki yang bengkok dapat kembali lurus.

Penyebab Hammer Toe

Pada sebagian besar kasus, hammer toe disebabkan oleh kebiasaan memakai sepatu yang terlalu sempit. Kebiasaan tersebut membuat otot dan tendon di jari kaki mengencang dan memendek. Akibatnya, jari kaki akan membengkok.

Selain kebiasaan memakai sepatu yang sempit, hammer toe juga bisa disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini :

1.      Menderita penyakit tertentu, seperti arthritis, diabetes, atau rheumatoid arthritis.

2.      Mengalami cedera di jari kaki.

3.      Memiliki kelainan bentuk jempol kaki (bunion).

4.      Memiliki kelainan genetik, contohnya kaki rata atau telapak kaki terlalu melengkung.

5.      Mengalami cedera pada saraf tepi atau saraf tulang belakang.

Gejala Hammer Toe

Hammer toe ditandai dengan bentuk jari kaki yang bengkok. Sendi di bagian tengah jari penderita hammer toe melengkung ke atas sehingga bagian ujung jari bengkok ke bawah. Kondisi ini membuat jari kaki yang terkena hammer toe berbentuk menyerupai palu.

Selain bentuk jari yang bengkok, penderita hammer toe juga dapat mengalami gejala-gejala berikut :

1.      Mata ikan dan kapalan di jari yang bengkok akibat tergesek bagian dalam sepatu.

2.      Kemerahan dan pembengkakan pada sendi jari yang bengkok.

3.      Kaku di jari kaki yang bengkok.

4.      Nyeri dan kesulitan saat berjalan atau memakai sepatu.

Pemeriksaan Hammer Toe

Dokter dapat menentukan hammer toe dengan memeriksa kondisi jari kaki yang bengkok, yakni dengan meraba, menggerakkan, dan menilai respons sendi jari kaki. Jika diperlukan, dokter juga dapat melakukan Rontgen di kaki pasien untuk melihat kemungkinan cedera otot, ligamen, dan tulang di jari kaki.

Penanganan Hammer Toe

Pengobatan hammer toe disesuaikan dengan tingkat keparahan yang dialami pasien. Metode pengobatannya antara lain :

1.      Pengobatan tanpa operasi

Bila jari kaki yang bengkok masih bisa diluruskan, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan langkah-langkah berikut :

a.      Kompres dingin jari yang bengkok untuk meredakan bengkak.

b.      Pijat dan luruskan jari kaki dengan lembut untuk meredakan nyeri.

c.      Gunakan alas sol sepatu khusus untuk membantu meluruskan jari kaki dan meredakan nyeri.

d.      Latih jari yang bengkok secara rutin agar kembali lurus, misalnya dengan mengambil handuk atau kelereng menggunakan jari kaki.

e.      Pilih jenis sepatu sesuai dengan aktivitas yang dilakukan, misalnya sepatu olahraga untuk berolahraga.

f.       Pakailah sepatu yang pas di kaki atau minimal ada jarak 1 cm antara ujung sepatu dan ujung jari kaki, agar jari yang bengkok tidak tertekan.

2.      Operasi

Pada hammer toe yang tergolong parah dan tidak bisa diatasi dengan metode di atas, dokter akan menjalankan operasi untuk meluruskan jari yang bengkok.

Operasi dilakukan dengan memotong sebagian kecil tulang di jari kaki yang bengkok, kemudian menyambung dua bagian tulang tadi dengan pen khusus. Pen tersebut akan dicabut setelah tulang tersambung secara alami.

Bedah hammer toe umumnya tidak memerlukan rawat inap. Namun, prosedur ini bisa menimbulkan risiko perdarahan, infeksi, cedera saraf, dan kaku di area yang dioperasi. Jari kaki pasien yang sudah lurus juga bisa bengkok kembali, tetapi kondisi tersebut jarang terjadi.

Komplikasi Hammer Toe

Jika baru terjadi, hammer toe biasanya tidak akan menimbulkan keluhan serius dan penderita tetap dapat bergerak dengan leluasa. Namun, tendon jari kaki lama-lama bisa mengencang sehingga menyebabkan jari kaki bengkok secara permanen.

Jari kaki yang bengkok juga meningkatkan risiko munculnya mata ikan (clavus) atau kapalan. Hal tersebut tentu bisa menimbulkan nyeri, luka, dan risiko terkena infeksi di area kaki.

Pencegahan Hammer Toe

Cara utama untuk mencegah hammer toe adalah dengan memakai sepatu yang ukurannya tepat. Selain itu, hammer toe juga bisa dicegah dengan memilih sepatu yang bagian dalamnya lembut.

Jika sepatu Anda sudah mulai terasa sempit, segera ganti sepatu Anda dengan sepatu yang lebih nyaman. Terakhir, hindari memakai sepatu hak tinggi.

 

Referensi :

Henry Setyawan, dkk. 2019. Faktor-faktor Risiko Kejadian Hammer Toe pada Pasien Diabetes Militus. Jurnal Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang.

Moayedi, M., et al. 2021. Associations between Changes in Loading Pattern, Deformity, and Internal Stresses at the Foot with Hammer Toe during Walking; A Finite Element Approach. Computers in Biology and Medicine, 135(2021), pp. 104598.

Horita, M., et al. 2018. Outcomes of Resection and Joint-Preserving Arthroplasty for Forefoot Deformities for Rheumatoid Arthritis. Foot and Ankle International, 39(3), pp. 292–9.

American Academy of Family Physicians. 2021. Family Doctor. Hammer Toe.

National Institute of Health. 2020. MedlinePlus. Hammer Toe.

Cleveland Clinic. 2021. Disease & Conditions. Hammertoe.

Mayo Clinic. 2021. Diseases & Conditions. Hammertoe and Mallet Toe.

Barhum, L. Verywell Health. 2022. What Causes Hammertoe?