Apa Itu Eksim dan Cara Pengobatannya

Eksim atau dermatitis atopik adalah bercak pada kulit dengan tekstur kering dan kasar yang menimbulkan gatal. Pada bayi, eksim ini muncul di pipi, lipatan lengan, dan kaki.

Nah, mengapa eksim dapat terjadi? Simak lebih lanjut di artikel berikut ini!

 

Penyebab eksim pada bayi

Berikut ini adalah penyebab eksim yang biasa terjadi pada bayi. Apa saja, ya?

1. Genetik

Perlu Sahabat MIKA ketahui jika eksim dapat diturunkan dari keluarga yang memiliki riwayat kondisi kulit yang sama, riwayat alergi, bahkan riwayat asma.

2. Imunitas bayi

Umumnya, bayi masih memiliki imunitas yang lemah dibandingkan orang dewasa. Maka dari itu, bayi mudah terpapar berbagai alergi, termasuk eksim pada kulit.

Selain alergi, bayi dan anak masih rentan untuk terpapar penyakit lain. Untuk itu, penting sekali bagi bayi dan anak untuk melakukan imunisasi. Informasi selengkapnya dibahas oleh dr. Aryani Diani, Sp.A dari Mitra Keluarga Cibubur.

 

3. Lingkungan

Bayi yang hidup di lingkungan dengan banyak debu dan polusi lebih rentan terkena eksim. Selain itu, wilayah dataran tinggi yang dingin juga membuat kulit bayi menjadi lebih sensitif dan kering.

4. Aktivitas dan higienitas

 

Aktivitas bisa membuat kondisi kulit bayi menjadi lebih sensitif, misalnya sentuhan dari tangan orang lain, bayi yang ingin menyentuh berbagai benda yang kotor, selepas menyusu ASI atau susu formula yang masih menempel di kulit, dan selepas makan yang tidak langsung dibersihkan.

5. Kulit yang rusak

Skin barrier pada kulit bayi bisa mengalami penipisan, yang menyebabkan kulit menjadi sensitif, dan eksim lebih adaptif untuk meradang. Skin barrier ini rusak dan menipis disebabkan oleh penyakit bawaan, keturunan, alergi, hiperpigmentasi.

6. Alergi makanan

 

Sebanyak 30% bayi yang mengidap eksim memiliki alergi terhadap makanan, biasanya susu sapi.

Sahabat MIKA juga wajib tahu nih, jika eksim pada bayi juga dipengaruhi oleh ibu bayi itu sendiri. Misalnya, sang ibu memiliki alergi, kurang nutrisi baik, merokok dan minum alkohol, pengaruh hormon kontrasepsi, sampai stres.

Gejala eksim pada bayi

Salah satu gejala eksim yang mudah terlihat adalah rasa gatal pada kulit. Kemudian, kulit terlihat kemerahan dengan bercak melingkar pada luka. Tentunya, tekstur kulit menjadi lebih kering, kasar, dan bersisik. Jika disentuh, kulit terasa seperti berkerak.

Akan tetapi, tanda-tanda seperti ini memungkinkan juga pada penyakit kulit lain, seperti ruam. Untuk itu, periksakan ke dokter kulit jika buah hati tercinta Sahabat MIKA mengalami ciri-ciri ini, ya!

Apa saja pemicu eksim yang semakin parah?

Saat bayi atau anak kesayangan Sahabat MIKA memiliki eksim, rasa gatal dan sensitivitas kulit semakin parah karena diakibatkan oleh alergi maupun iritasi.

Iritasi kulit yang menyebabkan eksim semakin parah umumnya karena bahan kain pakaian bayi yang kasar, seperti wol. Selain itu, bisa juga karena busa sabun, parfum, krim perawatan, klorin pada air kolam renang, debu dan polusi, asap rokok, air susu, dan produk bayi yang digunakan.

Untuk mengurangi keparahannya, disarankan menggunakan perawatan kulit yang teruji klinis untuk kulit bayi, dan membersihkan kulit yang terpapar dari kotoran.

Alergi, infeksi, dan turunnya imunitas tubuh dapat memperparah eksim di kulit. Misalnya, flu, bulu hewan, makanan, atau penyakit lain yang disebabkan oleh jamur, bakteri, dan virus seperti herpes zoster.

Cara meredakan eksim

 

Perlu Sahabat MIKA ketahui jika eksim tidak dapat disembuhkan secara langsung. Akan tetapi, eksim pada bayi dan anak akan membaik seiring bertambah dewasa jika melakukan pencegahan dan pengobatan yang benar.

Lalu, bagaimana cara mengobati dan meredakan eksim yang dianjurkan dokter?

1. Mengaplikasikan pelembab agar kulit tidak kering

Agar kulit tidak kering, pelembab seperti lotion atau salep sangat dibutuhkan untuk mengurangi rangsangan gatal dan kemerahan.

Lotion yang direkomendasikan untuk eksim adalah mengandung ceramide dan bebas pewangi yang aman untuk kulit sensitif. Anda dapat mengusapkan pada kulit bayi setelah mandi.

2. Tidak menggaruk kulit 

Faktanya, menggaruk bukanlah solusi agar gatal menghilang. Justru menggaruk kulit yang gatal akan memperparah luka eksim dan merusak kulit.

Dengan menggaruk, kulit akan menebal pada area yang kasar, kemudian menimbulkan infeksi dan luka gores.

Untuk menghilangkan kebiasaan menggaruk, gunakan pakaian yang tipis dan minim gesekan, dan balurkan lotion untuk melembabkan kulit.

3. Mengkonsumsi makanan yang tepat

Siapa sangka, makanan juga ikut berpengaruh pada keparahan eksim pada bayi dan anak, terlebih yang memicu alergi.

Sumber:

NHS. 2022Atopic eczema. [daring]. https://www.nhs.uk/conditions/atopic-eczema/

WebMD. 2021. Eczema causes. [daring]. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/eczema/eczema-causes