Apa Itu Dokter Kandungan Subspesialis Fetomaternal

Fetomaternal adalah dokter obgyn subspesialis kebidanan dan kandungan. Dokter fetomaternal memiliki peran penting bagi ibu hamil, terutama ibu hamil yang berisiko tinggi dan memiliki komplikasi. Berikut ini penjelasan tentang peran dan tugas dokter fetomaternal.

Apa Itu Dokter Fetomaternal?

Dokter kandungan subspesialis fetomaternal adalah dokter kandungan yang berfokus membantu merawat ibu hamil yang menjalani kehamilan berisiko tinggi. Dokter fetomaternal mendalami ilmu tentang ibu hamil dan janin, serta mendapat pelatihan tambahan untuk menangani kehamilan berisiko tinggi dan komplikasinya.

Kehamilan berisiko tinggi adalah kehamilan yang mengancam kesehatan atau kehidupan ibu dan janinnya. Kondisi ini dapat terjadi saat mengandung atau terjadi sebelum kehamilan. Kadang-kadang kehamilan menjadi berisiko tinggi akibat dari kondisi medis yang ada sebelum kehamilan.

Namun, kehamilan berisiko tinggi bukan berarti bahwa kehamilan tersebut lebih sulit daripada kehamilan berisiko rendah. Kadang-kadang ibu dengan kehamilan berisiko tinggi perlu berkonsultasi dengan dokter fetomaternal dan menjalani pemantauan lebih daripada ibu dengan kehamilan berisiko rendah.

Jenis Kehamilan Berisiko yang Ditangani Fetomaternal

Biasanya ibu hamil yang dirujuk ke dokter fetomaternal adalah ibu hamil yang memiliki kondisi sebagai berikut.

  • Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih
  • memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes, obesitas, asma yang tidak terkontrol, tekanan darah tinggi, dan sebagainya
  • ibu hamil yang memiliki komplikasi selama kehamilan, seperti posisi plasenta yang tidak biasa
  • ibu hamil yang mengandung anak kembar
  • memiliki riwayat preeklamsia atau lahir prematur di kehamilan sebelumnya

Tindakan yang Dilakukan Dokter Fetomaternal

Dokter kandungan subspesialis fetomaternal dapat melakukan pemeriksaan dan deteksi dini kelainan selama kehamilan jika ada. Tindakan medis yang dapat dilakukan oleh dokter fetomaternal adalah sebagai berikut.

  • Memberikan perawatan prenatal secara teratur untuk wanita dengan kehamilan berisiko tinggi
  • Membantu mengelola masalah kesehatan ibu hamil yang sudah diderita sebelumnya, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi
  • Merawat ibu hamil yang mengalami komplikasi selama kehamilan atau melahirkan
  • Melakukan tes dan prosedur untuk memeriksa pertumbuhan dan perkembangan bayi
  • Melakukan pemeriksaan cacat lahir dan kelainan genetik dengan melakukan tes seperti amniosentesis, chorionic villus sampling (CVS), atau pengambilan sampel tali pusat
  • Mendiagnosis dan mengelola cacat lahir, masalah jantung, dan kelainan darah pada bayi yang sedang berkembang, termasuk melakukan operasi jika diperlukan
  • Memantau dan menangani persalinan
  • Menangani masalah kesehatan setelah hamil, seperti pendarahan yang berlebihan, infeksi, atau tekanan darah tinggi
  • Mengidentifikasi risiko dan memberikan rekomendasi kepada ibu hamil saat akan menjalani kehamilan berikutnya

Apakah Dokter Fetomaternal Menggantikan Peran Dokter Kandungan?

Jika kehamilan Anda berisiko rendah dan tidak mengalami komplikasi serius, peran dokter kandungan sudah cukup untuk memantau kehamilan Anda. Jika kehamilan Anda berisiko tinggi, dokter kandungan akan merujuk Anda ke dokter fetomaternal. Meskipun begitu, dokter kandungan masih berperan dalam pemeriksaan kehamilan Anda.

Dokter kandungan akan memberi jadwal kapan Anda berkonsultasi dengan dokter fetomaternal. Dokter fetomaternal mungkin akan sangat terlibat dalam perawatan kehamilan Anda. Namun, dalam kondisi lain, Anda mungkin hanya berkonsultasi dengan dokter fetomaternal sesekali saja atau sesuai kebutuhan. Dokter kandungan biasanya tetap berperan mendampingi dan membantu persalinan Anda.

Dokter fetomaternal tidak hanya bekerjasama dengan dokter kandungan dan perawat untuk merawat kehamilan Anda. Jika dibutuhkan, dokter fetomaternal juga bisa berkolaborasi dengan dokter spesialis lain untuk merawat Anda dan bayi Anda.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Fetomaternal?

Ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan subspesialis fetomaternal jika mengalami kehamilan berisiko tinggi atau memiliki kekhawatiran akan memiliki kehamilan dan persalinan yang disertai penyulit. Anda dapat menemui dokter fetomaternal jika mengalami kondisi di bawah ini.

1. Menderita penyakit sebelum hamil
Ibu hamil yang telah menderita penyakit tertentu sebelum mengandung perlu berkonsultasi dengan dokter fetomaternal. Penyakit tersebut seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, penyakit autoimun, gangguan kejang, gangguan pembekuan darah, atau infeksi (seperti HIV, cytomegalovirus, atau parvovirus). Dokter fetomaternal akan memantau kondisi ibu hamil dan menentukan obat yang tepat, serta memantau pertumbuhan dan kesejahteraan bayi.

2. Menderita penyakit saat hamil
Tidak hanya sebelum mengandung, ibu hamil yang menderita penyakit tertentu saat hamil juga butuh perhatian khusus dari dokter fetomaternal. Penyakit tersebut di antaranya diabetes gestasional dan preeklampsia.

3. Memiliki riwayat masalah kehamilan sebelumnya
Jika ibu hamil pernah mengalami masalah kehamilan sebelumnya, seperti kelahiran prematur, ia perlu berkonsultasi dengan dokter fetomaternal. Hal ini karena ibu hamil berisiko mengalami kelahiran prematur yang sama di kehamilan berikutnya.

4. Mengandung anak kembar
Mengandung anak kembar dua, kembar tiga, atau lebih memiliki risiko komplikasi yang lebih besar. Ibu hamil yang mengandung anak kembar lebih rentan mengalami pre-eklampsia atau mengalami persalinan prematur. Mengandung anak kembar juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami anomali janin dan masalah pertumbuhan, terutama jika janin berbagi plasenta.

5. Adanya gangguan pada janin
Dokter kandungan subspesialis fetomaternal dapat memantau perkembangan janin dengan lebih seksama, terutama jika ada gangguan pada janin atau ada risiko cacat lahir.

6. Adanya faktor risiko genetik
Wanita yang berencana untuk hamil juga dapat berkonsultasi dengan dokter fetomaternal jika ia memiliki risiko genetik atau memiliki anak dengan kelainan atau sindrom genetik. Dokter fetomaternal akan memberikan konseling dan saran terbaik untuk menentukan yang terbaik untuk kehamilan berikutnya.