Apa Itu Dehidrasi? dan Penyebab Sering Haus

Rasa haus biasanya dapat hilang setelah mengonsumsi air minum yang cukup. Namun, ada kalanya rasa haus ini terjadi secara terus-menerus sehingga tidak dapat mereda meski telah banyak minum air putih. Lantas, apa penyebab sering haus tersebut?

 

Salah satu penyebab sering haus yang umum terjadi adalah dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup sehingga dapat menimbulkan rasa haus terus-menerus.

 

Untuk mengenal penyebab sering haus lainnya, Anda dapat menyimak artikel di bawah ini sampai habis.

 

Beragam Penyebab Sering Haus

 

Terdapat beberapa kondisi yang menjadi penyebab haus terus-menerus, di antaranya konsumsi makanan tertentu, konsumsi obat-obatan, dehidrasi, kehamilan, diabetes melitus, ketoasidosis diabetik, dan diabetes insipidus. Berikut penjelasan lengkapnya.

 

1. Konsumsi Makanan Tertentu

 

Penyebab haus terus-terusan yang pertama adalah konsumsi makanan tertentu, seperti makanan pedas atau asin dalam jumlah banyak. Konsumsi makanan yang terlalu pedas dapat menimbulkan rasa haus karena membuat tubuh ingin mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak.

 

Sementara itu, konsumsi makanan asin juga bisa menyebabkan rasa haus terus-menerus karena mengandung natrium yang dapat menarik dan menahan air di dalam tubuh. Bahkan, konsumsi makanan asin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan lain, seperti kejang otot, hipertensi, penyakit jantung, hingga kanker lambung.

 

Selain garam, konsumsi makanan yang mengandung banyak MSG juga dapat menimbulkan rasa haus terus-menerus. Pasalnya, MSG juga memberikan rasa asin dan gurih yang mengandung natrium sehingga bisa merangsang rasa haus.

 

Perlu diingat bahwa saat rasa haus terjadi, hindari minum minuman beralkohol atau bersoda untuk mengatasi rasa haus. Sebab kedua jenis minuman ini dapat menarik air ke dalam tubuh dan memperparah rasa haus.

 

2. Konsumsi Obat-obatan

 

Pernahkah Anda merasa selalu haus saat sedang mengonsumsi obat-obatan dalam kurun waktu tertentu? Kondisi ini mungkin saja terjadi karena terdapat beberapa jenis obat-obatan yang bisa menimbulkan efek samping berupa mulut kering dan rasa haus terus-menerus, seperti obat golongan diuretik, antidepresan, antikolinergik, antipsikotik, serta antikonvulsan.

 

3. Kehamilan

 

Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan dapat memengaruhi berbagai kondisi tubuh ibu hamil, salah satunya adalah rasa haus terus-menerus dan sering buang air kecil.

 

Hal ini sebetulnya bisa disebabkan karena ibu hamil memerlukan asupan cairan yang lebih banyak guna menjaga sirkulasi darah ke janin serta untuk menghasilkan air ketuban dalam jumlah yang sesuai untuk menyokong proses pertumbuhan dan perkembangan janin.

 

Di sisi lain, rasa haus berlebihan pada ibu hamil tetap perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda dari diabetes gestasional.

 

4. Dehidrasi

 

Dehidrasi merupakan penyebab sering haus yang umum terjadi karena dehidrasi menandakan kondisi tubuh yang tidak mendapatkan cukup cairan untuk bisa berfungsi normal. Selain rasa haus, dehidrasi juga dapat menimbulkan beberapa gejala lainnya, seperti mulut dan kulit kering, urine berwarna gelap dan berbau lebih kuat, kelelahan, pusing, dan menurunnya frekuensi buang air kecil.

 

Adapun sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami dehidrasi adalah sebagai berikut:

  • Kurang minum.
  • Olahraga.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
  • Terlalu lama melakukan aktivitas fisik berat di siang hari sehingga memicu terjadinya hipertermia.

 

5. Diabetes Melitus

 

Apabila Anda masih merasa haus terus padahal sudah minum, maka kondisi tersebut bisa menjadi gejala dari diabetes melitus. Diabetes melitus adalah kondisi ketika kadar gula darah melebihi batas normal karena hormon insulin tidak dapat bekerja dengan optimal atau diproduksi dalam jumlah yang tidak cukup.

 

Tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus menyebabkan ginjal harus memproduksi urine lebih banyak guna membantu mengeluarkan glukosa tersebut dari tubuh. Akibatnya, tubuh memerlukan asupan cairan yang lebih banyak sehingga menimbulkan rasa haus terus-menerus.

 

6. Ketoasidosis Diabetik

 

Penyebab sering haus yang perlu diwaspadai berikutnya adalah ketoasidosis diabetik. Ketoasidosis diabetik merupakan komplikasi diabetes melitus yang diakibatkan oleh kurangnya hormon insulin sehingga glukosa dalam darah tidak dapat digunakan dan sulit terkontrol.

 

Hal ini menyebabkan tubuh memecah lemak sebagai sumber energi pengganti glukosa dan mengakibatkan  menumpuknya zat keton di dalam tubuh. Ketoasidosis diabetik termasuk kondisi darurat medis karena bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan segera dan tepat. Sejumlah gejala ketoasidosis diabetik yang perlu diwaspadai di antaranya:

  • Sering buang air kecil.
  • Mudah lelah.
  • Tubuh terasa lemas.
  • Mual dan muntah.
  • Napas berat dan pendek.
  • Nyeri perut bagian atas.
  • Penurunan kesadaran.
  • Mata berkunang-kunang.
  • Nyeri otot.

 

7. Diabetes Insipidus

 

Salah satu penyebab sering haus yang jarang disadari adalah diabetes insipidus, yaitu kondisi medis yang terjadi karena terganggunya fungsi vasopresin atau hormon antidiuretik (ADH) dalam mengatur kadar cairan tubuh.

 

Selain merasa selalu haus, penderita diabetes insipidus juga kerap mengeluhkan gejala berupa buang air kecil dalam jumlah banyak yang seringkali sampai mengganggu aktivitas penderitanya hingga sering terbangun dari tidur pada malam hari.

 

Perlu diketahui bahwa diabetes insipidus merupakan kondisi yang berbeda dengan diabetes mellitus. Jika diabetes mellitus berkaitan dengan kadar gula darah, diabetes insipidus berkaitan dengan ketidakseimbangan cairan di dalam tubuh.

 

8. Gangguan Tiroid

 

Hormon tiroid yang dihasilkan dari kelenjar tiroid bertugas dalam mengatur energi, nafsu makan, suhu tubuh, serta fungsi vital tubuh lainnya.

 

Saat terjadi gangguan tiroid, maka kondisi ini dapat menyebabkan siklus haid tidak normal, mulut kering, kecemasan, serta rasa panas. Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan munculnya rasa haus terus-menerus.

 

9. Stres

 

Stres bisa menyebabkan rasa haus terus-menerus karena stres membuat kelenjar adrenalin tak berfungsi maksimal. Selain rasa haus, stres juga bisa menyebabkan pusing, cemas, depresi, dan tekanan darah rendah.